Waspada Indonesia, Intan Jaya, Papua Tengah — Kehadiran prajurit TNI dari Satgas Mobile RI-PNG Yonif 113/Jaya Sakti (JS) di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tidak hanya berfungsi menjaga keamanan wilayah. Mereka juga aktif menyapa masyarakat melalui kegiatan komunikasi sosial, dengan menyambangi langsung rumah-rumah atau honai milik warga Kampung Pogapa.
Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (10/10/2025) tersebut menjadi bagian dari pendekatan humanis Satgas dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan. Personel Pos Pogapa secara aktif menjalin komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan pemuka masyarakat lainnya di Kampung Pogapa.
Letnan Satu (Lettu) Inf Supri Narjo Susanto, selaku Komandan Pos (Danpos) Pogapa, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun hubungan yang erat dan saling percaya antara warga dan Satgas. Dengan komunikasi yang terbuka, masyarakat juga diberi ruang untuk menyampaikan berbagai kendala dan kebutuhan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin keberadaan kami di Kampung Pogapa tidak hanya terlihat dari aspek pengamanan saja, tapi juga nyata dalam membantu kegiatan sosial dan kebutuhan masyarakat. Dengan komunikasi yang intens, kami bisa mengetahui apa yang dirasakan warga, dan bergerak membantu sebisa mungkin,” ujar Lettu Supri.
Dalam kunjungan dari rumah ke rumah, para prajurit menyampaikan pesan-pesan persatuan, pentingnya menjaga keamanan bersama serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan semacam ini diyakini mampu membangun kedekatan emosional dan menciptakan suasana aman serta nyaman bagi warga yang selama ini hidup di wilayah yang cukup terpencil dan rawan konflik.
Selain menjadi ruang dialog, kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Dalam banyak kesempatan, warga menyambut hangat kedatangan anggota Satgas yang datang secara langsung ke rumah mereka. Dengan penuh keramahan, masyarakat Kampung Pogapa membuka pintu honai mereka, dan menyampaikan berbagai cerita keseharian serta harapan kepada aparat yang bertugas.
“Melalui silaturahmi yang hangat ini, Satgas berupaya menanamkan kepercayaan bahwa TNI hadir untuk rakyat. Kami ingin terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, bukan hanya penjaga wilayah,” tambah Lettu Supri.
Satgas Mobile RI-PNG Yonif 113/JS telah berkomitmen menjalankan tugas secara humanis di wilayah penugasan. Selain kegiatan komunikasi sosial, Satgas juga secara aktif mendukung program sosial lainnya seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan distribusi bantuan kemanusiaan.
Dengan terus menjalin kebersamaan bersama masyarakat, Satgas berharap keberadaan mereka tidak hanya menjadi simbol keamanan, tetapi juga penggerak perubahan dan bagian dari solusi atas tantangan sosial yang dihadapi masyarakat di Intan Jaya.
Laporan: Salihan Beruh
(Waspada Indonesia)