Menjadi Central Hub di Asia pada 2030, Perta Arun Gas Tandatangani Development Cooperation Agreement dengan Aslan Energy Capital

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 29 Agustus 2023 - 11:50 WIB

50149 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Waspada Indonesia – Sebagai implementasi visi perusahaan menjadi perusahan regasifikasi dan LNG Hub kelas dunia, PT Perta Arun Gas (PAG) yang merupakan anak Perusahaan PT Pertamina Gas menandatangani Development Cooperation Agreement (DCA) dengan Aslan Energy Capital Pte Ltd., Singapura (AEC) terkait dengan pembangunan, Pengembangan dan pengoperasian fasilitas pemrosesan Blue Ammonia yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Lhokseumawe (KEKAL). Penandatanganan ini dilaksanakan di Perta Arun Gas Head Office Jakarta pada akhir Juli lalu.

Ditandangani oleh President Director PAG, Bara Ilmarosa dan Managing Director ARC, Dr. Muthu Chezhian, DCA ini merupakan hasil dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PAG and AEC pada Januari 2023 terkait dengan eksplorasi perkembangan gas dan energi besar.

Penandatanganan ini disaksikan juga oleh Finance & GS Director, Wahid Achsanul Budaery, Jajaran Manajemen PAG dan Manajemen AEC.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bara menyampaikan bahwa kapasitas produksi Blue Amonia direncanakan akan menghasilkan sebesar 600.000 Ton pertahun. “Pengembangan Blue Amonia ini merupakan pertama di Asia dalam skala yang besar, serta didukung oleh carbon capture and storage (CCS) lokal yang memanfaatkan reservoar Arun,” ujarnya.

Baca Juga :  Alhudri, Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Harus Selektif

 

Lebih lanjut, Bara menyampaikan bahwa proyek ini direncanakan akan diproduksi pada pertengahan Tahun 2028.

Menurut Bara penandatanganan DCA ini merupakan hal yang sangat penting, di mana akan mampu mengembangkan bisnis perusahaan terkait dengan kebutuhan energi bersih dan target dekarbonisasi. “Kami harap proyek ini akan berpengaruh secara optimal didukung oleh fasilitas infrastruktur yang berada di KEK Lhokseumawe,” tambahnya.

“Adanya ketersediaan CO2 ini adalah salah satu faktor dalam memberikan manfaat besar bagi daerah, terlebih untuk Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe (Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe) dan menjadi kontribusi utama PAG ke dalam strategi ketahanan energi Indonesia,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa kerjasama ini juga berpotensi dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. “PAG dan AEC diharapkan dapat berkerjasama dan menjalin hubungan baik di masa mendatang,” ujar Bara.

Di samping itu, Managing Director AEC, Dr. Muthu Chezhian mengatakan bahwa LNG Terminal Arun memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan energi baru. “Diharapkan Proyek Blue Ammonia menjadi Proyek terbesar di Asia dalam memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor untuk Asia Bagian Utara,” lanjutnya,

Baca Juga :  Pimpin Sertijab, Irjen. Pol. Sandi Tekankan Humas Fungsi Utama Polri 

“Aslan berfokus pada pelaksanaan proyek-proyek energi ramah lingkungan dan infrastruktur, logistik, dan pemrosesan kelas dunia dengan Indonesia sebagai pasar hub-nya. Proyek ini akan mempercepat pembangunan regional serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di KEK Lhokseumawe. Tidak hanya itu, kemungkinan adanya solusi net zero yang akan menguntungkan industri berat dan sektor pertanian yang berkembang pesat di Indonesia,” kata Dr. Chezhian.

Berlokasi strategis di Lhokseumawe, Provinsi Aceh serta dekat jalur Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasional serta fasilitas ex Kilang Arun seluas 1.400 ha yang merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus (KEKAL), PAG memberikan upaya terbaiknya untuk menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub yang ramah lingkungan di sentral di Asia pada Tahun 2030. (RED)

Berita Terkait

Sepuluh Pemuda Agara Gelar Aksi, Minta Kepala Mahkamah Syar’iyah Kutacane Dicopot Terkait Penundaan Vonis Kasus Rudapaksa
Feri Rusdiono Kritik Keras Pemerintah Jawa Barat yang Dinilai Belum Maksimal Jalin Kerjasama dengan Media
SWI Dorong Wartawan kembangkan Kompetensi Jadi Paralegal, Siap Advokasi Masyarakat Hukum Dan Kebijakan Publik
Demokrasi Dua Tahap: Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Jadi Titik Balik Sistem Kepemiluan Kita
Generasi Sehat dan Cerdas: Muhammadiyah Siap Perkuat Implementasi Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan
Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Kasus Hendry Ch. Bangun: Tidak Ditemukan Unsur Pidana
Fran Ansanay Pimpin Bara JP dengan Fokus Program UMKM, Gizi Masyarakat, dan Pendidikan Relawan
RDN dan DPD MUKTI Ucapkan Selamat HUT ke-18 KBB: Dorong Kolaborasi Masyarakat dan Pemerintah Wujudkan Kabupaten yang AMANAH

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:14 WIB

Akhirnya, Mahkamah Syar’iyah Kutacane Vonis Ayah Tiri 13 Tahun 4 Bulan Penjara atas Kasus Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:36 WIB

MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup, Camat Syukri, SE.MM Ajak Warga Hidupkan Semangat Qur’ani Sehari-hari

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:16 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Beri Penghargaan kepada Atlet Berprestasi di Ajang Pencak Silat Piala Kapolda Aceh

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:14 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Santuni Anak Yatim dalam Momentum Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 21:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tebus Biaya Rumah Sakit Rp 72 Juta untuk Pulangkan Jenazah TKW yang Tertahan di Malaysia

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Menutup Pameran Pembangunan HUT Ke-51: Komitmen Perkuat Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:42 WIB

Usai Upacara HUT ke-51, Pemkab Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan: Rumuskan Rekomendasi Strategis Demi Akselerasi Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Pimpin Upacara HUT ke-51 Aceh Tenggara, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah dan Jaga Generasi Muda

Berita Terbaru