Dari Desa Serijabo hingga Pasar Tanjung Raja, Bidar Meriahkan Sungai Ogan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 03:02 WIB

50297 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 18 Agustus 2025 – Suara dayung akan kembali membelah arus Sungai Ogan. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir bersama panitia lokal mempersiapkan tradisi lomba perahu bidar, salah satu pesta rakyat yang selalu dinanti masyarakat.

Sehari sebelum perlombaan dimulai, panitia menggelar technical meeting di Aula Kecamatan Tanjung Raja, Senin (18/8/2025). Pertemuan ini menghadirkan seluruh ofisial dan manajer tim dari berbagai desa, menjadi ruang untuk menyamakan aturan dan memastikan jalannya perlombaan berlangsung adil serta sportif. Ketua Panitia, Herman Yahya, menegaskan bahwa lomba tahun ini memperlombakan kategori pendayung 11 orang dengan total 26 tim yang telah terdaftar. Masing-masing kecamatan diperbolehkan menurunkan maksimal dua tim, dengan susunan pendayung yang berbeda. Setiap tim juga wajib menyertakan identitas resmi berupa KTP-el atau kartu keluarga, dengan ketentuan hanya enam pendayung dari luar Ogan Ilir yang diperbolehkan bergabung.

Baca Juga :  Sudah 9 Tahun Menunggu, 56 Warga Lampung Selatan Tuntut Keadilan Ganti Rugi Tol

Panitia menyediakan enam unit perahu bidar untuk tim yang tidak memiliki perahu sendiri, sekaligus menjamin keseragaman ukuran agar perlombaan berlangsung seimbang. Lomba akan berlangsung dengan sistem gugur, dimulai dari Desa Serijabo hingga finis di Pasar Tanjung Raja, pada Selasa (19/8/2025) pukul 08.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain gengsi desa yang dipertaruhkan, hadiah uang pembinaan juga menanti para juara. Juara pertama akan membawa pulang piala bergilir Bupati Ogan Ilir serta hadiah Rp10 juta, juara kedua Rp7 juta, dan juara ketiga Rp5 juta. Namun bagi banyak warga, kemenangan bukanlah semata-mata tujuan. Kehadiran lomba bidar menjadi perayaan kebersamaan, warisan budaya sungai yang mempertautkan generasi, sekaligus pengingat akan semangat gotong royong.

Sejumlah aturan ketat diberlakukan demi menjaga sportivitas. Tim yang terbukti menghalangi perahu lawan, merusak dayung, atau melakukan tindak kekerasan akan langsung didiskualifikasi. Protes hanya dapat diajukan secara resmi melalui ofisial dengan uang jaminan Rp1 juta, dan keputusan panitia bersifat mutlak. Untuk mengantisipasi kerawanan, pengamanan melibatkan personel TNI dan Polri yang disiagakan di sekitar arena.

Baca Juga :  PT Bank Mandiri Jalin Kerja sama Dengan Pemkab. Karo Dalam Pelayanan Jasa Perbankan

Herman Yahya menuturkan, seluruh ketentuan itu bukanlah beban, melainkan upaya menjaga marwah tradisi bidar agar tetap menjadi ajang kebanggaan bersama. “Bidar ini bukan sekadar lomba, tapi identitas Ogan Ilir. Di sinilah warga berkumpul, bersorak, dan meneguhkan kebersamaan. Semangat itulah yang ingin kita wariskan,” ujarnya.

Ribuan warga diperkirakan akan memadati tepian Sungai Ogan untuk menyaksikan perhelatan. Di balik riuh sorak suporter, ada kerja panjang yang lahir dari desa-desa: menyiapkan perahu, melatih pendayung, hingga mendukung logistik. Semuanya berpadu menjadi pesta rakyat yang selalu dinanti, mengalir seirama dengan denyut sungai dan semangat kemerdekaan yang ke-80. (red)

Berita Terkait

Pelantikan DPP WKI Periode 2025–2030,Bupati Karo Berharap Perempuan Menjadi Pilar Penting Pembangunan
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Publik Apresiasi kepada Panglima TNI di Momen HUT TNI ke-80 Tahun di Monas
YOGI ANGGOTA SATRES NARKOBA POLRES Muaro JAMBI Tangkap dan tahan warga Tanpa kesalahan
Propam Polda Riau Gelar Bakti Sosial,  Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat dan Green Policing
Terkait Polimik Tampa Batas Antara Pante Cermen Aceh Barat Dengan Seunagan Timur. Ini Kata Said Mudhar
Dedikasi dan Inovasi Polres Kampar Raih Penghargaan di HUT Lalu lintas ke-70 
Aktivis Kepulauan Meranti, Kritis tapi Santun, Begini Pesan Ketua MPC Pemuda Pancasila 

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru