Suparno: Produsen Tempe Dari Desa Kliken

Waspada Indonesia

- Redaksi

Jumat, 21 Juli 2023 - 22:38 WIB

50365 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUMAS | Pliken adalah sebuah desa di kecamatan Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Wikipedia menulis Provinsi: Jawa Tengah,Kabupaten: Banyumas,Kecamatan : Kembaran dengan Kode Kemendagri: 33.02.20.2002

Di Desa ini Pliken, nama Suparno (60) dikenal sebagai produsen tempe. Setiap hari ia menjual produk tempe yang dibuat di rumahnya ( home industry ) ke Pasar Wage, Purwokerto, Jawa Tengah.

Menurutnya, dari
40 kilogram kedele yang diproduksi oleh Suparno memakan waktu 4 hari untuk dijual ke pasar oleh sang Istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adapun proses pembuatan tempe 4 hari kerja tersebut dimulai dengan direbus. Kemudian, direndem 1 malam. Tahap ketiga, dicuci (kupas kulit). Tahap keempat, dikasih ragi, dibungkus daun pisang.” Jelas Suparno Jumat (21/7) pagi di rumahnya, Pliken, Kembaran, Banyumas.

Baca Juga :  FranchiseOne dari Indonesia untuk Dunia. Memberdayakan Kuliner Lokal Menuju Pertumbuhan Nasional dan Global

Dua hari kemudian baru dimasak. Setiap
Pukul 3 pagi Suparno menjualnya ke pasar wage, Purwokerto, Jawa Tengah. Untuk kios tempe sebagai penanggung jawab adalah sang istri.

Dimana membeli kedele? Suparno lelaki berusia 63 tahun ini membeli bahan baku tempe berupa kedele dari Kamang, yaitu juragan sapi yang juga menjadi suplier kebutuhan bahan baku tempe berupa kedele impor dari negara Paman Sam, USA.

Baca Juga :  Hamil Kosong Bertahan Berapa Lama? Waspadai Cirinya!

“Harga kedele saya beli  Rp. 560.000/karung /50 kg. Dan produk tempe yang saya buat jual di pasar dengan harga
Jual Rp. 500,Rp. 600 dan Rp.1500. Itu sesuai ukuran, “terang Suparno kepada awak media.

Pemerintah Kabupatén Banyumas dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk tempe para pengrajin tempe di Kliken dengan memberikan penyuluhan. Penyuluhan meliputi higienis PRODUK hingga pemberian akses kredit usaha rakyat (KUR) . Soal cita rasa, secara alamiah terbentuk sendiri oleh masing-masing produsen

Berita Terkait

10.000 Relawan Siap Hijaukan Boyolali di Munas SWI 2026
Di Aceh Tenggara Panen Buah Mangga Kweni.Satu Pohon Mencapai Satu Ton.
Perkuat Sinergi Pembangunan Bupati Karo Melakukan Kunjungan ke Pabrik AQUA Berastagi
Warung Wajik Taat Pajak dan Bijak Kelola Usaha Mendapat Apresiasi Bupati Karo
Dukung Asta Cita Presiden, Menpora Dito dan Mendes Yandri Teken Nota Kesepahaman Sinergitas Program
Dukungan Penuh ! YAHMAN Efendi Siap Bersinergi dengan Bupati Pesisir Barat Demi Perlindungan Konsumen
Komunitas Ngopi Broo Bergotong Royong Bantu Warga Bersihkan Sisa Lumpur Banjir Kampung Lebak Teluk Pucung Bekasi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:37 WIB

Personel Satintelkam Polres Gayo Lues Terobos Jalan Longsor Lakukan Pengecekan Kondisi Ruas Jalan dari Desa Ketukah menuju Tiga Desa Terdampak

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:26 WIB

Kabagops Dan Kasatsamapta Terobos Banjir, Salurkan Sembako Dan Cek Kondisi Warga Desa Rerebe dan Desa Palok

Rabu, 26 November 2025 - 23:04 WIB

Jembatan Putus di Tripe Jaya, Gayo Lues, Ganggu Distribusi Logistik dan Mobilitas Warga Antarwilayah

Kamis, 6 November 2025 - 23:54 WIB

Kapolres Gayo Lues Harap Yasinan Bersama Jadi Momentum Tahanan untuk Memperbaiki Diri

Senin, 3 November 2025 - 16:57 WIB

Kapolres Gayo Lues Paparkan Rangkaian Operasi Satresnarkoba yang Bongkar Sindikat Ganja Libatkan Ibu dan Anak di Kecamatan Pining

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:06 WIB

Dedikasi dan Inovasi, AKBP Hyrowo Dianugerahi Penghargaan Pemimpin Inspiratif Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Hamdani Hamid, Mantan DPRA Dua Periode, Menjadi Motor Desentralisasi Gema Bangsa di Aceh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Andi Saragih Terima Penghargaan Gemar Membaca dari Pemkab Gayo Lues atas Dedikasi Literasi

Berita Terbaru