Dua Proyek Pembangunan jalan dan Saluran di Kuta Makmur Aceh Utara, Diduga Jadi Petaka Bagi Petani

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 22 Agustus 2023 - 15:28 WIB

50316 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara-Proyek pembangunan Jalan utama Kecamatan Kuta Makmur-nisam, kabupaten Aceh Utara, tepatnya mulai dari Simpang Leupe hingga ke Kecamatan Nisam diduga menjadi Mala petaka bagi Peni di sekitar lokasi.

Pasalnya, puluhan hektar sawah atau padi milik petani di kawasan itu, terendam air yang tergenang, Diduga akiban gorong-gorong terkesan kecil di pasang, sehingga aliran air dari sawah milik warga lambat berjalan, Selasa (22/8/2023)

Abdul Gani (48) Salah seorang Pemilik Sawah, mengatakan pada awak Media ini di lokasi, kenangan air ini, sebulum proyek pembangunan jalan ini di kerjakan, kondisi tidak separah ini genangan airnya.” Terang Abdul Gani

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain proyek pekerjaan jalan, proyek peningkatan saluran Alue lintah juga menjadi penyebab tergenangnya air pada sawah warga di kawasan gampong Pulo barat kecamatan Kuta makmur.

Baca Juga :  Kebakaran PT. PGE Warga Singgung Pengolola Blok-B, Jadi Petaka Bagi Warga Sekitar, Rp 7,5 Miliar Dana (CSR) Dikemanakan

karena proyek pekerjaan peningkatan saluran yang sedang dikerjakan, merupakan saluran pembuangan, yang bisanya di gunakan oleh para petani untuk membuat air ketika sawah Meraka di genangi air, dan pembangunan jalan serta saluran itu, juga terkesan Lelet, terlihat di lokasi hanya ada 10 orang pekerja pada proyek peningkatan saluran Alue lintah, sedangkan pada pekerjaan talut jalan terlihat hanya 5 orang pekerja.” jelas Abdul Gani

Pantauan Awak media di lokasi dua proyek tersebut, puluhan hektar sawah milik warga terlihat seperti lautan, menurut informasi yang di himpunan dari sejumlah petani, kondisi tanaman padi baru di tanam sekita 10 hari umur padi, saat awak media menanyakan siapa Rekanan kedua proyek ini, seorang yang mengaku sebagai kepala tukang proyek peningkatan saluran Alue lintah, Anto kiting dan Ngatino, mengaku juga Tidak mengetahui pasti siapa rekanan proyek tersebut, “hannya saja yang selama ini saya berkomunikasi dengan Abang Rayeuk dan Nopal yang sering Saya komunikasi terkait proyek ini.” Tutup Anto kiting

Baca Juga :  Kotak Amal Masjid Al Mahdiyyin Ludes Dibobol Maling

Sama Halnya dengan Penjelasan Seorang yang mengaku pengawal perkejaan proyek pembangunan jalan utama Kuta makmur-nisam tersebut, di lokasi saat awak media beritanya siapa Rekanan proyek, ia menjawab proyek ini Rekanan nya Abang Rayeuk dan yang di lapangan biasanya bang Nopal “coba di pertanyakan sama yang bersangkutan langsung.”Tutupnya. (TMR)

Berita Terkait

Bupati Aceh Utara Hadiri Puncak Bulan Bakti Karang Taruna 2025 sebagai Komitmen Pemberdayaan Pemuda dan Masyarakat
Membangun Desa Lubuk Pusaka Yang Kreatif,Maju,Bersatu dan Agamis
Puluhan Warga Desa Lubuk Pusaka Kecamatan Langkahan Datangi Polres Aceh Utara
Musyawarah dan Transparansi Jadi Pilar Visi Tgk Amir untuk Desa Lubuk Pusaka
” Berat Sama Dipikul,Ringan Sama Dijinjing “Tgk Amir Temu Ramah Bersama Warga Lubuk Pusaka
Warga Desa Lubuk Pusaka Tuntut PT IBAS dan Lahan Ulayat Masyarakat Beserta Janji-janji Plasma
Pimpinan Redaksi Metroperiswa Sangat Menyesalkan Pernyataan Humas PT Eliazer Nohar Pratama, Terkait Wartawan Diminta Ikuti Ketentuan Perusahaan
Pemilik RS Putri Bidadari Sumut Asal Pidie Bangun Masjid Di Tanah Luas

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Kontribusi untuk Profesi dan Daerah, Nurdiansyah Alasta Dianugerahi Penghargaan oleh Fakultas Kedokteran Hewan USK

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:49 WIB

Lewat AMEH, Bea Cukai Aceh Jadi Rujukan Pengelolaan Media Bagi Bea Cukai Tanjung Pinang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Berbagi Wawasan Ekspor-Impor kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNSYIAH

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:18 WIB

Bea Cukai Banda Aceh Tumbuhkan Harmoni Kolaborasi melalui Kegiatan SEUDATI di Samahani

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:58 WIB

Kepemimpinan Berintegritas dari Tanah Pidie: Sarjani Abdullah Hadirkan Standar Baru Pemerintahan yang Bersih dan Tegas.

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:46 WIB

Nagan Raya Tampilkan Inovasi Digital dan Non Digital Pada Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:29 WIB

Zulfazli: LGBT Ancam Moral Generasi Muda Aceh

Berita Terbaru