Lhokseumawe, 13 November 2025 — Bea Cukai Lhokseumawe kembali mendorong peningkatan kualitas pelayanan dengan menggelar pelatihan Teknik Komunikasi Efektif bagi para pengguna jasa. Kegiatan yang berlangsung di Aula Malikussaleh ini menjadi bagian dari Program CAKRA DONYA, yaitu program internalisasi budaya organisasi yang berfokus pada kolaborasi, sinergi, dan penguatan layanan dalam mendukung geliat UMKM menuju ekspor.
Pelatihan tersebut menghadirkan Vicky Fadian, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, sebagai pemateri. Dalam sesi paparannya, Vicky menegaskan bahwa setiap interaksi antara petugas dan pengguna jasa merupakan momen penting yang dapat membentuk penilaian masyarakat terhadap kinerja Bea Cukai.
“Pertemuan singkat sekalipun bisa meninggalkan kesan. Karena itu, kemampuan berkomunikasi dengan tepat menjadi kunci dalam memberikan layanan yang berintegritas dan profesional,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Materi yang disampaikan mencakup pemahaman dasar komunikasi, penggunaan bahasa verbal dan nonverbal, teknik vokal, hingga kemampuan membangun empati dan mendengarkan secara aktif. Peserta juga diajak memahami berbagai hambatan komunikasi yang kerap muncul baik yang bersumber dari faktor psikologis, lingkungan, maupun penggunaan teknologi serta cara mengelolanya agar pesan dapat diterima dengan benar.
Vicky juga menyinggung pentingnya sensitivitas budaya dan kemampuan menyesuaikan diri dalam situasi lintas budaya, mengingat pengguna jasa datang dari latar belakang yang beragam. Selain itu, peserta diperkenalkan pada perilaku komunikasi seperti asertif, submisif, dan agresif, agar dapat memilih pendekatan yang tepat saat melayani masyarakat.
Program CAKRA DONYA sendiri merupakan komitmen Bea Cukai Lhokseumawe untuk menumbuhkan budaya kerja yang adaptif, komunikatif, dan mendukung perkembangan dunia usaha, khususnya pelaku UMKM yang tengah merintis pasar ekspor. Melalui pelatihan ini, pegawai diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih responsif serta membangun hubungan kerja yang lebih solid dengan pengguna jasa.
Pelatihan berlangsung interaktif, ditutup dengan sesi praktik dan diskusi yang membuat peserta dapat langsung menguji pemahaman mereka. Dengan peningkatan kapasitas komunikasi ini, Bea Cukai Lhokseumawe berharap kualitas pelayanan publik semakin kuat dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di wilayah kerja Bea Cukai Lhokseumawe. (RED)







































