Pulau kayu aro bergetar Perkelahian sedarah berujung kematian
Jambi-waspadaindonesia.com|Beredar kabar mengejutkan dari desa pulau kayu aro kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi, atas meninggalnya salah satu kepala dusun di desa pulau kayu aro, meninggal nya salah satu kadus tersebut di akibatkan perkelahian sang kadus dan adik nya Senin 05 Agustus 2024 malam.
Di ketahui terduga pelaku dugaan pembunuhan tersebut dilakukan oleh adik kandung korban itu sendiri, sebelum korban meregang nafas terakhir di tangan adiknya, korban sempat berkelahi dengan pelaku tersebut.
Kabar tersebut beredar di kalangan masyarakat pulau kayu aro saat jenazah sang kadus tersebut tiba di rumah duka.

menurut keterangan dari beberapa warga desa pulau kayu aro, korban yang meninggal dunia tersebut sempat berkelahi dengan adik kandungnya sendiri, dalam insiden perkelahian tersebut korban yang merupakan kakak kandung dari pelaku mengalami Luka tusuk di bagian dada dan di bagian punggung belakang, penusukan yang di lakukan pelaku tersebut menggunakan sebilah gunting, akibat Luka tusuk yang di alami korban, korban pun langsung pingsan dan bersimbah darah, informasi yang beredar di kalangan masyarakat korban Sempat di larikan kerumah sakit untuk di lakukan penanganan medis, namun sayangnya nyawa korban sudah tidak dapat tertolong akibat kehabisan darah.
Terduga pelaku penusukan yang menghilangkan nyawa seseorang tersebut hingga kini belum di lakukan penahanan oleh pihak kepolisian, di ketahui bahwa pelaku dan korban merupakan adik kandung dari kepala desa pulau kayu aro, kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi.
Terkait insiden perkelahian yang menghilangkan nyawa seseorang namun terduga pelaku tidak di proses hukum, Robinson Nasution yang merupakan aktivis dari lembaga pemerhati elektabilitas tindakan hukum reformasi Indonesia angkat bicara, disampaikan Robinson Nasution bahwa tindakan yang di lakukan oleh adik dari korban yang meninggal di pulau kayu aro tersebut tidak dapat di benarkan sebagai tindakan pembelaan diri, kenapa pihak kepolisian dari wilayah hukum polres Muaro Jambi tidak melakukan penyelidikan atas meninggal nya salah satu kadus di desa pulau kayu tersebut, diketahui saat jenazah dalam proses pemakaman, anggota Polsek Sekernan yang bertugas sebagai babinkamtibmas desa pulau kayu aro hadir di lokasi tersebut, kenapa terduga pelaku tersebut yang merupakan adik kandung dari korban tidak di lakukan proses hukum,,?
Insiden tersebut bukan lagi menjadi sebuah rahasia, karena kabar meninggal nya kadus tersebut sudah menjadi perbincangan di kalangan warga pulau kayu aro, bahwa kadus tersebut meninggal dunia setelah berkelahi dengan adik nya, terdapat dua luka tusukan yang di alami korban, sehingga di larikan kerumah sakit namun nyawa nya tidak tertolong.
Sekarang beredar lagi kabar bahwa kematian kadus tersebut di akibatkan terjatuh hingga tertusuk gunting di bagian dada nya. Kuat dugaan saya dalam perkara ini besar kemungkinan akan ada freming dan pengaburan fakta serta mengalihkan kronologis kematian korban oleh seseorang atau kelompok yang memiliki kepentingan, dengan tujuan akhir bahwa kematian korban bukan menjadi sebuah tindak pidana.
Saya selaku aktivis penggiat pemerhati tindakan hukum, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kematian kadus pulau kayu aro, ungkap kasus ini dengan mekanisme scientific crime investigation, agar perkara ini menjadi terang,”Tutup Robinson.
Saat media ini mengkonfirmasi pihak kepolisian yang bertugas sebagai babinkamtibmas desa pulau kayu aro via pesan WhatsApp, BKTM tidak menjawab konfirmasi awak media.
(Busu zar)