BANDA ACEH – ACEH : Antraksi Debus Singa Nagan tampil di pangung utama Anjungan Nagan Raya, di even Pekan Kebudayaan Aceh (PKA Ke – 8 Tahun 2023 ) yang di bawah maha Guru Pon Bintang.
Diajang Antraksi tersebut juga di saksikan lansung oleh Pj Ketua Dekranasda Nagan Raya Nasruddin.S.STP.M.SI dan juga ikut disaksikan oleh Mantan Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman. SE.
Dalam kegiatan tersebut sebagai pembawa Acara / MC oleh Agus Salim. RZ juga Ketua RAPI Nagan Raya didampingi oleh Veri Avani. Dan Muji Burrahman.
Ketua Dekranasda Nagan Raya Nasruddin. S. STP mengukapkan dengan adanya tampilan Antraksi Seni Debus Singa Nagan tersebut, Ratusan orang mengunjungi Anjungan Nagan Raya.
Lanjut Nasruddin, seni itu banyak ragam seperti seni ratep meusekat. Seni Rapai. Seni Sedati. Dan seni Rapai Debus. Tapi ini yang di tampilkan oleh Singa Nagan adalah Seni Antraksi Debus.
Masih kata Nasruddin, dalam even PKA Ke – 8 ini mohon dukungan Dari segenab lapisan masyarakat agan Nagan Raya bisa membawa pulang Piala bergilir di tahun 2023
Nasruddin juga memberi Saweran. Dan mantan Kadis Pendidakan Nagan Raya. Juga memberi saweran kepada Anak murib Sunga Nagan yaitu Ricky
Di ajang kegiatan Antraksi Debus Singa Nagan Turut di Saksikan lansung oleh Pj Ketua Dekranasda Nagan Raya Kabid Kebudayaan Bustami. Tarmilin Usman bersama Keluarga. Sekdis Disbutparpora dan Puluhan Anggota RAPI Aceh.
Selain itu Kabupaten Nagan Raya, kembali meraih juara II lomba geulayang tunang dalam ajang PKA-8 di Banda Aceh. Sebelumnya, Nanggroe Bumoe Rameune tersebut, juga meraih juara II Perahu Hias, serta juara harapan I lomba Kayoh Jaloe.
Lomba Geulayang Tunang yang berlangsung di bantaran sungai Lamnyong tersebut, Nagan Raya sukses meraih juara II, setelah layang warna kuning merah itu, berhasil melayang layang di atas udara, dengan ketinggian yang telah ditentukan.
Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, melalui Kadis Budparpora Fariky, mengatakan, Geulayang tunang yang dimiliki oleh kontingen Nagan Raya itu, sungguh menakjubkan ketika berada diatas udara tersebut.
Pasalnya kata Fariky, dengan ketinggian benang yang telah ditentukan itu, Geulayang asal Nagan Raya tersebut, dalam kondisi stabil di atas udara, meskipun diterpa angin yang sedikit kencang. Selasa, 7/11/2023
Karena kerangka Geulayang tersebut terbuat dari bambu pilihan, sehingga mampu bertahan diatas udara dengan tegak, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia,
Memasuki hari ketiga PKA-8 tersebut, Kabupaten Nagan Raya telah meraih beberapa juara, baik juara II Perahu Hias,juara II Geulayang Tunang serta juara harapan I Kayoh Jaloe, pungkasnya. ( * )