Puluhan Eks Pekerja Di PT Cipta Kridatama Duga Ada Mall Praktek Terkait MCU dari PT. AMM

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:15 WIB

50183 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat- Puluhan pekerja eks di Aceh Barat melakukan protes terkait pemeriksaan kesehatan yang terlihat janggal dengan hasil Medical Chek Up (MCU) dari doctor perusahaan. Sedangkan dari hasil doctor yang diluar dari perusahaan hasilnya bisa untuk bekerja.

Salah satu mantan pekerja di PT Ck yang didampingi dari 17 orang lainya, Ilyas mengatakan setelah pemutusan kerja di perusahan tersebut, pihaknya diminta untuk memasukan berkas keperusahaan ke PT. Antareja Mahada Makmur (AMM) yang merupakan Vendor dari perusahaan PT. Mifa Bersaudara.

“Pada saat kami memasukan berkas tersebut kami disuruh untuk melakukan Medical Chek Up (MCU), dengan hasilnya Unfit (tidak fit bekerja) sedangkan hasil pengecekan full Up mandiri yang kami lakukan di Laboratarium klinik Riset, bisa untuk bekerja,” kata Ilyas, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga :  Arhammar Ridha, Resmi Dilantik Jadi Ketum Umum PP IKA UTU Periode 2025-2029

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilyas menduga ada kejanggalan yang terjadi pada surat yang dikeluarkan oleh doktor dari perusahaan PT. AMM, karena hasil MCU mandiri yang dilakukan pihaknya tidak sama dengan perusahaan, malah hasil dari Chek Up mandiri pihaknya bisa bekerja.

“Kami curiga terkait hasil dari kedokteran perusahaan PT. AMM, kami menduga surat tersebut adanya mall praktek atau surat medis palsu,”ujarnya.

Ilyas menjelaskan bahwa, sebanyak 17 orang yang merasa janggal dari hasil chek up tersebut diminta untuk bisa diperkerjakan kembali di perusahaan PT. AMM, karena semuanya putra daerah kabupaten Aceh Barat.

Baca Juga :  Ketua PMI Aceh Murdani Yusuf Lantik Pengurus PMI Aceh Barat Periode 2023-2028.

“Kami ini putra asli daerah Aceh Barat, jangan ada inisisi untuk tidak memperkerjakan anak daerah, dengan dikaitkan persoalan kesehatan terhadap pekerja, namun hasil Chek Up mandiri, kami layak untuk bekerja,” bebernya.

Akibat perusahaan PT. AMM tidak menerima ke 17 orang tersebut, mereka mengalami kerugian besar yang terdampak kepada keluarga mereka yang sebelumnya bekerja PT. CK, sekarang menjadi pengangguran.

“Jika kami tidak bisa bekerja, kami akan melakukan aksi dan kamipun akan memperjuangkan masalah ini sampai selesai, apabila perlu kami akan melaporkan lansung Kementrian Ketengakerjaan permasalahan ini,”pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan pihak perusahaan belum dapat dikomfirmasi. (ALFIAN)

Berita Terkait

Arhammar Ridha Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030
Bupati Nagan Raya Hadiri Pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan XXIV di Aceh Barat
Hamdani Ketua YARA Aceh Barat Duga Banyak WNA Bervisa Wisata Namun Malah Bekerja
Hamdani Ketua YARA Aceh Barat & Nagan Raya Terima Penghargaan Dari JAB Award 2025,
Arhammar Ridha, Resmi Dilantik Jadi Ketum Umum PP IKA UTU Periode 2025-2029
Polres Aceh Barat Tahan Truk Batu Bara yang Tabrak Warga Usai Shalat Subuh
Kadis PUPR Aceh Barat Raih Juara III Anugerah ASN Se Indonesia YARA Berikan Piagam Penghargaan
Hamdani Ketua YARA Aceh Barat Ucapkan Selamat Dan Berikan Apresiasi Kepada Kapolres

Berita Terkait

Rabu, 19 Juli 2023 - 13:40 WIB

Forkopika Lolofitu Moi Gelar Rapat Koordinasi Serta Pembentukan Panitia Hut Kemri ke-78

Berita Terbaru

JAKARTA

Relawan Bara Jp Tolak Jokowi Maju Calon Ketua PSI

Senin, 19 Mei 2025 - 12:12 WIB