Gayo Lues, 11 Agustus 2025 — Dalam upaya menjaga kestabilan harga beras sekaligus meringankan beban masyarakat, Polres Gayo Lues bersama Polsek jajaran menggelar Gerakan Pangan Murah di berbagai titik wilayah Kabupaten Gayo Lues. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus program pemerintah mengendalikan inflasi daerah.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 3 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau setara 600 sak beras didistribusikan kepada masyarakat. Setiap sak berisi 5 kilogram beras berkualitas yang dijual dengan harga terjangkau Rp 60.000 per sak atau setara Rp 12.000 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih rendah dibanding harga pasaran di wilayah Kabupaten Gayo Lues yang belakangan mengalami kenaikan signifikan.
Gerakan pangan murah ini merupakan hasil sinergi antara Polres Gayo Lues, Perum Bulog, dan Badan Pangan Nasional. Sinergi tersebut tidak hanya menjamin kualitas beras yang didistribusikan, tetapi juga memastikan harga yang terjangkau tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tak terkendali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kasihumas IPTU Rahmansyah Pinim, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. “Gerakan pangan murah ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah. Kami berharap harga beras di pasaran tetap stabil, terlebih menjelang peringatan HUT ke-80 RI,” ujar IPTU Rahmansyah.
Lebih lanjut, IPTU Rahmansyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Polsek jajaran menggelar kegiatan di depan Mako Polsek masing-masing dan memastikan seluruh proses berlangsung tertib dan lancar. Masyarakat yang datang tak hanya mendapatkan beras dengan harga terjangkau, tetapi juga mendapat edukasi mengenai pentingnya menjaga ketahanan pangan dan bijak dalam berbelanja.
Salah seorang warga Desa Bustanussalam yang hadir pada kegiatan tersebut mengaku sangat terbantu. “Harga beras yang ditawarkan jauh lebih meringankan di tengah kenaikan harga di pasaran beberapa waktu terakhir. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Polres Gayo Lues menyatakan komitmennya untuk terus melaksanakan gerakan pangan murah secara berkala sebagai bagian dari implementasi program Polri Presisi yang humanis dan dekat dengan rakyat. Langkah ini sekaligus menjadi upaya untuk mengantisipasi gejolak harga pangan di masa mendatang, menjaga stabilitas ekonomi mikro masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Gayo Lues.
Melalui sinergitas yang kuat antara aparat keamanan dan institusi terkait, diharapkan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga, sekaligus menjadi pijakan penting dalam membangun iklim sosial ekonomi yang kondusif di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang kerap berubah. Gerakan pangan murah yang digulirkan Polres Gayo Lues ini menjadi contoh nyata bagaimana peran aktif aparat negara tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi langsung pada aspek sosial kemasyarakatan. (Abdiansyah)