Gayo Lues – Di tengah meningkatnya perhatian nasional terhadap isu stunting dan pentingnya kesehatan keluarga, kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI) di pelosok Gayo Lues membawa harapan baru bagi masyarakat. Melalui kegiatan terpadu bertajuk Program Manunggal KB Kesehatan (TMKK), TNI bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turun langsung ke Desa Ulun Tanoh, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues, Kamis (16/10/2025), dengan membawa komitmen memperkuat ketahanan keluarga dari level paling dasar.
Kegiatan TMKK tahun ini mengusung tema “Bersama TNI Wujudkan Keluarga Sehat, Tangguh, dan Sejahtera”, dan menawarkan berbagai layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Mulai dari pemasangan alat kontrasepsi seperti implan dan IUD, pemeriksaan kesehatan umum, penimbangan gizi balita, hingga penyuluhan pentingnya pencegahan stunting dan perencanaan keluarga. Antusiasme masyarakat yang tinggi menggarisbawahi kebutuhan mereka atas akses layanan kesehatan reproduksi dan gizi yang selama ini masih terbatas.
Wakil Bupati Gayo Lues yang hadir dalam kegiatan tersebut menyoroti pentingnya peran program ini dalam mendidik masyarakat mengenai perencanaan keluarga dan pola hidup sehat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa TMKK merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka panjang daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui program seperti ini, kita berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga, gizi seimbang, dan pola asuh yang tepat. Generasi masa depan kita harus dibentuk dengan fondasi kesehatan yang kuat agar mampu bersaing dan berprestasi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, serta Ketua dan anggota DPRK Gayo Lues. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan politik yang kuat terhadap agenda penguatan layanan dasar, khususnya di bidang keluarga berencana dan kesehatan ibu-anak.
Dari sisi TNI, Komandan Kodim 0113 Gayo Lues menegaskan bahwa keterlibatan jajarannya dalam TMKK bukanlah di luar tugas pokok militer, melainkan bagian dari bentuk pengabdian institusi kepada rakyat. Menurutnya, keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi yang saling melengkapi dalam pembangunan nasional.
“TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga wilayah. Kami juga ikut bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk lewat program-program kesehatan seperti ini. Ini adalah wujud nyata bakti TNI di bidang sosial,” kata Dandim.
Desa Ulun Tanoh yang dipilih sebagai lokasi kegiatan menjadi simbol bahwa intervensi pemerintah, baik pusat maupun daerah, tidak hanya menyasar daerah perkotaan. Daerah pinggiran, yang masih kerap menghadapi tantangan keterbatasan fasilitas kesehatan dan rendahnya kesadaran gizi, perlu mendapat perhatian khusus untuk mengejar ketertinggalan.
TMKK di Gayo Lues merefleksikan pentingnya pendekatan lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan lembaga kependudukan menjadi contoh praktik baik yang tidak hanya memperkuat pelayanan dasar, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya tanggung jawab keluarga dalam mewujudkan masa depan generasi yang sehat dan sejahtera. (J.PORANG)