Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:26 WIB

5032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Dari tahun ke tahunnya anak anak putus sekolah diberbagai daerah diseluruh Indonesia semangkin tinggi. Semua akibat dari suhu perekonomian yang semakin lesu kurang menggeliat semuanya dikarenakan ekonomi yang semangkin tidak menentukan perekonian negara yang suhunya masuk angin mengakibatkan semangkin banyak pengangguran, perusahaan banyak yang gulung tikar tutup lowongan kerja terbatas pengangguran semangkin membengkak banyak anak anak putus sekolah membantu orang tua berdagang dll akibatnya banyak sekolah yang siswanya sedikit dikarenakan anak usia sekolah memilih putus sekolah tidak bersekolah “, terang Prof Dr KH Sutan Nasomal Pakar Hukum Internasional, Ekonom menjawab pertanyaan para pemimpin Redaksi baik cetak onlen di kantornya di Markas Partai Oposisi Merdeka Jakarta 21/10/2025

Presiden RI Harap Perintahkan Jajarannya Atasi Anak Putus Sekolah Akibat Dampak Lesunya Ekonomi. Perlu evaluasi besar apakah kepala daerah bisa melaksanakan pekerjaannya yang menyentuh Masyarakat bawah.

Baca Juga :  Siap Menangkan Prabowo Gibran, Relawan Presiden UKM Pimpinan H Bustan Pinrang Deklarasi di Kediaman Capres 02

Masalah anak putus sekolah saat ini menjadi keprihatinan besar PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH karena aduan Masyarakat terkait anak putus sekolah dari masalah pendapatan orang tuanya menurun dan sulit mencari uang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ekonomi lesu maka Masyarakat punya hutang untuk bertahan hidup. Diperkirakan para orang tua memiliki hutang berjumlah 40% dari jumlah orang yang berumah tangga saat ini.
Bahkan banyak yang kandas harus berakhir perceraian karena tidak mampu menanggung beban menghidupi keluarganya. Hak anak mendapatkan dukungan pendidikanpun tersingkirkan.

Fenomena naiknya biaya hidup dari resiko sulitnya mencari uang atau pekerjaan menjawab gagalnya kepala daerah dalam memperhatikan kondisi saat ini.
Kegagalan pada pemerintahan 10 tahun yang lalu menggerus runtuhnya tatanan usaha kecil Masyarakat.

Anak anak memilih tidak sekolah karena harus berjuang untuk sepiring nasi dengan tempe serta kerupuk. Mencari uang receh dijalananpun menjadi kesibukan kecil anak anak putus sekolah ini agar bisa pulang berbagi ke adiknya.

Baca Juga :  Lemtaki Dukung Pernyataan LBP, Perusahaan Tidak Patuh Aturan Harus Dipidanakan

Prof DR KH Sutan Nasomal meminta para kepala daerah jangan hanya sibuk setiap hari dengan pidato seremonial saja.
Seluruh mata rakyat di Republik Indonesia ini menganalisa bisa mengurus tidak tugas kewajiban pekerjaannya.

Membuat jurang kebodohan akibat anak anak putus sekolah jangan di jadikan proyek penting. Karena para pejabat di negara ini di biayai oleh keringat dan darah rakyat

Peranan PRESIDEN RI mendorong kekuatan ekonomi Masyarakat luas saat ini menjadi formula ampuh bahwa masih ada harapan Masyarakat ditangan para pemimpin dibawah kendali Presiden RI

Bila jutaan anak putus sekolah akibat para kepala daerah tidak mampu bekerja dengan baik.

Untuk apa dipertahankan

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Berita Terkait

Mahasiswa USTI Ultimatum Gubernur Riau, Tuntut Evaluasi Total Dinas Pendidikan
Jelang Momen Sumpah Pemuda, Josephine Simanjuntak PSI Ajak Pemprov DKI Gandeng KNPI Bikin Kegiatan-Kegiatan Positif bagi Anak Muda
WNA Ditahan Dikantor Imigrasi, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Jadi Sorotan
Pengadilan Niaga Medan Menangkan IWO di Gugatan Kekayaan Intelektual
Bidhumas Polda Riau Ikuti Pelatihan Sipenmas untuk Tingkatkan Kemampuan Komunikasi di Jakarta
Indonesia CX Week 2025: Mendorong Peningkatan Bisnis Lewat Layanan Berkelas Dunia
KRIMINALISASI LSM TRINUSA: SIDANG DI PENGADILAN NEGERI CIKARANG UNGKAP FAKTA TAK ADA KETERLIBATAN H. RAHMAT GUNASIN
Prof. Dr. Sutan Nasomal Yakin Presiden RI Belum Tahu Bigbos Mafia BBM Karena Belum Dievaluasi Total

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Tumpah Ruah Pembukaan HUT Ke 437 Aceh Barat Raja Sayang Wabup Nagan Raya Menghadiri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Masyarakat Pante Ceureumen Gelar Aksi Tolak Ditutupnya Tambang

Selasa, 23 September 2025 - 17:19 WIB

EWC IV Tingkat Nasional 2025: Ajang Literasi Akademik Mahasiswa Kembali Digelar

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:31 WIB

Wabup Nagan Raya Hadiri Pembukaan Asesmen Lapangan Re- Akreditasi UTU

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:42 WIB

Pasar Beras Murah,Warga Woyla Barat Antusias Brimob Polda Aceh Trụt Menghadiri

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:19 WIB

Letkol Inf Irfan Hade Fitianto Jabat Dandim 0116/Nagan Raya.

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:34 WIB

Arhammar Ridha Resmi Mendaftar Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:25 WIB

Bupati Nagan Raya Hadiri Pembukaan Musabaqah Tunas Ramadhan XXIV di Aceh Barat

Berita Terbaru