Suka Makmue : Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI ) Wilayah 01 13 Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengapresiasi kinerja Kapolres Nagan Raya atas gerak cepat dalam menangani Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di empat Kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.
Empat Kecamatan tersebut antara lain yakni Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang. Kecamatan Darul Makmur. Kecamatan Tripa Makmur dan Kecamatan Tadu Raya.
Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI) Wilayah 01 13 Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Agussalim.RZ.S.Sos dengan panggilan Calsing di RAPI JZ 01 AGE mengatakan kepada media ini. Kepolisian Resor Nagan Raya terus menyampaikan pembaruan perkembangan situasi dampak bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Nagan Raya pada Tanggal 26 November tahun 2025, akibat tingginya intensitas curah hujan.
Selain itu, dalam upaya percepatan pemulihan, Polres Nagan Raya juga melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan fasilitas pendidikan, khususnya sekolah dan dayah yang terdampak banjir, agar aktivitas belajar mengajar dapat segera kembali normal.
Terkait kelistrikan, permasalahan listrik di wilayah Kabupaten Nagan Raya saat ini telah sebagian besar teratasi. Kata Agus
Begitu terjadi Banjir Kapolres Nagan Raya, AKBP Dr. Benny Bathara, S.I.K., M.I.K, lansung perintahkan Puluhan Personil Polres untuk membantu warga yang terdampak Korban Banjr. Dan Kapolres juga lansung turun kelapangan untuk memberikan bantuan masa panik kepada korban banjir ke empat Kecamatan. itu menurut pantau Sejumlah Relawan RAPI Nagan Raya. Ucapnya Agus. Minggu, 21/12/2025.
Kemudian kata Agus. Banjir juga mengakibatkan lima unit jembatan rusak atau putus serta sepuluh ruas jalan utama dan jalan desa terputus, termasuk pada jalur strategis jalan Nasional Nagan Raya Via Aceh Tengah (Takengon). Untuk mengatasi kondisi tersebut, jembatan darurat telah siap dikerjakan secara gotong royong oleh personel Polri, TNI, bersama masyarakat setempat.
Sebagai langkah lanjutan, rangka jembatan Bailey telah tiba di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang menggunakan lima unit trado dengan total muatan sekitar 60 ton, guna pembangunan jembatan pengganti pada jalur nasional Nagan Raya–Takengon cepat akses. Harap Agus.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya bersama Polres Nagan Raya, TNI, BPBD, dan seluruh unsur terkait terus menjalankan kerja sama dan koordinasi intensif dalam penanganan bencana, pendistribusian logistik, pelayanan kesehatan, serta percepatan pemulihan infrastruktur.
Sinergi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat pemulihan kondisi masyarakat dan memastikan seluruh kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi.
Kemudian Agus menambahkan, Kami dari Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI ) Kabupaten Nagan Raya menghibau kepada seluruh Masyarakat Nagan Raya tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, serta mengikuti perkembangan informasi dan peringatan dini dari instansi berwenang melalui kanal resmi yang tersedia.
Selain itu, Agus juga mengingatkan kepada warga yang berada di pinggir Sungai Krueng Nagan dan Sungai Krueng Beutong atau sungai Krung Cut melarang anak anak mandi di saat terjadi hujan deras, agar untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.Tutupnya Agus.
Dalam kesempatan ini. Agus mengharapkan seluruh Relawan RAPI Nagan Raya agar Radio ( HT) selalu di Hidupkan guna untuk monitoring kondisi disaat terjadi hujan deras. ( Red )







































