Dukung Percepatan Pembangunan DOB Untuk Papua Sejahtera

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 19 November 2023 - 18:34 WIB

50120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Daerah otonomi baru (DOB) adalah strategi pembangunan yang diluncurkan oleh pemerintah pusat demi meminimalisir keterbelakangan pembangunan, baik SDA maupun SDM. Salah satu daerah yang menjadi fokus dalam pemekaran yaitu wilayah Papua. Papua memiliki wilayah yang luas hampir 3 hingga 4 kali Pulau Jawa dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta. Luas wilayahnya menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam mempercepat pembangunan.

Selain itu, medan geografis di Papua juga sulit untuk dijangkau. Untuk itu, DOB menjawab berbagai tantangan untuk mensejahterakan masyarakat di Papua.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi hal tersebut, Moytuer Boymasa (Ketua Konferensi Mahasiswa Papua/KMP Indonesia) turut menyatakan bahwa, Pemekaran Provinsi Papua merupakan sebuah upaya untuk melakukan percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Baca Juga :  Bustan Presiden Partai UKM: Nana Sudjana dan Andap Budi Jadi Pj Gubernur yang tepat

“Adanya DOB di papua akan memberi harapan pembangunan yang merata di Papua,” ujar Moytuer melalui keterangannya, Jakarta, Minggu (19/10).

Menurut Moytuer, sebelumnya Papua merupakan daerah tertinggal, dengan adanya pembangunan DOB merupakan suatu langkah untuk menjangkau daerah-daerah pedalaman di Papua, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, maupun kegatan ekonomi lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, pemuda, mahasiswa, dan khususnya Orang Asli Papua untuk mendukung percepatan pembangunan DOB Papua.

“Mari bersama-sama memberikan dukungan kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun dan menyejahterakaan OAP karena hal in merupakan harapan kita bersama agar tanah Papua dapat maju damai dan sejahtera,” pungkas Moytuer.

Dukungan serupa turut disuarakan oleh perwakilan Mahasiswa Institut Teknologi IT-PLN Jakarta, Salma Arthagrit Nadiru yang mengatakan bahwa, kebijakan pemekaran Papua dinilai akan berkontribusi pada percepatan dan pemerataan pembangunan di Papua.

Baca Juga :  Wapres Ma’ruf Amin Serahkan Penghargaan UHC Award Tingkat Utama Ke PJ Bupati Nagan Raya.

“Dengan disahkannya adanya DOB diharapkan dapat memperpendek rentang kendali dimana masih banyak kawasan-kawasan yang selama ini susah dijangkau baik segi kesejahteraan, pembangunan baik SDA maupun SDM,” ujar Salma melalui keterangannya, Minggu (19/11).

Untuk itu, pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung percepatan DOB Papua sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua.

“Mari dukung pemerintah dalam melakukan pembangunan DOB agar tercapai Papua yang unggul diseluruh aspek, baik kesejahteraan, pembangunan, SDA dan SDM dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya,” pungkas Salma. (Red).

Berita Terkait

DPP ASWIN,Buka Peluang Berkarir bagi Jurnalis di Seluruh Kabupaten/Kota Di Propinsi Lampung
Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang
Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang
Ketua PW GPA DKI : Setalah kami melihat dan kami pahami ternyata UU TNI Bukan kembalikan Dwifungsi Abri, Akan Tetapi Untuk memperkuat pengabdian kepada negara
Kepentingan Emak-emak, DPRD Desak Pemerintah Renovasi Pasar Sunan Giri
Legislator PSI Minta BUMD Pasar Jaya Segera Renovasi Pasar Gardu Asem dan Sunan Giri
Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.
Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 07:21 WIB

Akses Jalan Menuju Taman Batu Seribu Rusak Parah, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Pasir Ilegal

Minggu, 20 April 2025 - 07:15 WIB

Akses Jalan Menuju Taman Batu Seribu Rusak Parah, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Pasir Ilegal

Sabtu, 19 April 2025 - 18:07 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Sabtu, 19 April 2025 - 18:03 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

DPMPTSP Tubaba Imbau Dealer di Pulung Kencana Patuhi Aturan Lingkungan dan Perizinan

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Kejari Tubaba Menetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Korupsi Dinas P2KB

Rabu, 16 April 2025 - 17:17 WIB

Dinkes Tubaba Akan Lakukan Peninjauan Lapangan Terkait Praktik Perawat Gigi Tanpa Papan Nama

Rabu, 16 April 2025 - 13:53 WIB

LSM Trinusa Tubaba Jenguk Anggota Yang Dirawat Di Puskesmas Kartaraharja

Berita Terbaru