Habib Haidar Alwi Shahab Ungkap Kriteria Penting Sebelum Memilih Calon Pemimpin

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024 - 11:03 WIB

50167 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : Habib Haidar Alwi, Ist

JAKARTA | Pegiat toleransi dan filantropi, Habib Haidar Alwi Shahab mengungkap kriteria penting dalam memilih calon pemimpin jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024. Menurutnya, calon pemimpin yang baik adalah yang meneladani akhlak para nabi.

“Calon pemimpin yang membawa kebaikan biasanya selalu dimusuhi, dijahati dan dijatuhkan dengan berbagai cara seperti yang dialami para nabi utusan Tuhan di awal kenabiannya,” kata Habib Haidar Alwi Shahab, Selasa (13/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) ini melihat di zaman sekarang kejahatan yang saling bermusuhan pun dapat bersatu berkonspirasi menentang kebaikan dengan mengatasnamakan demokrasi dan kebebasan berpendapat. Mirip seperti bersatunya musuh memerangi para nabi.

Baca Juga :  Massa Aksi APP-Saultra di Terima Lansung oleh Pihak Kejaksaan Agung RI

“Bagai bersatunya air dan minyak dalam sebuah wadah. Mereka kira benar-benar menyatu padahal hati mereka terpecah-belah. Yang sesungguhnya menyatu hanyalah kebencian di antara mereka. Lihat qur’an surat Al-hasyr ayat 14,” imbuh Habib Haidar Alwi Shahab.

Meskipun terus dizalimi oleh musuh yang bersatu dalam wadah kebencian, para nabi lebih memilih sabar dan membalas kejahatan dengan kelembutan. Hal itu pun dapat diterapkan dalam memilih calon pemimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan.

“Pilihlah yang walau dizalimi beramai-ramai, walau ibaratnya air dan minyak bersatu untuk menyerang tapi ia tidak membalas bahkan malah akan merangkul pihak-pihak yang menzaliminya,” pinta Habib Haidar Alwi Shahab.

Baca Juga :  Hoegeng Awards 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Usulkan Polisi Teladan di Sekitarmu!

Akhlak rasulullah ini pernah dicontohkan oleh Presiden Jokowi ketika memenangkan Pilpres 2019 lalu. Bukannya balas dendam, Presiden Jokowi malah merangkul pesaingnya Prabowo Subianto masuk ke kabinet untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara Indonesia.

Dan ketika Presiden Jokowi dimusuhi lalu ditinggalkan oleh partai dan sebagian pendukungnya, Prabowo Subianto sebagai kubu yang pernah menjadi lawannya kini justru yang tampil paling depan membela. Sama dengan Umar Bin Khattab dan Umair Bin Wahb yang pernah hampir membunuh Rasulullah justru kelak menjadi pelindungnya.

“Saya pribadi menilai akhlak rasulullah yang diteladani oleh Presiden Jokowi sekarang ada pada sosok Pak Prabowo,” pungkas Habib Haidar Alwi Shahab.(Bar)

Berita Terkait

Prof. Dr. Sutan Nasomal Yakin Presiden RI Belum Tahu Bigbos Mafia BBM Karena Belum Dievaluasi Total
PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara
Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta
Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru