Wajah Demokrasi Aceh Masih Kelam

Waspada Indonesia

- Redaksi

Rabu, 8 Mei 2024 - 13:41 WIB

50137 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Sebuah ungkapan yang menjadi bahan pemikiran kita semua, saat ketua hakim panel 3 dalam sidang PHPU di Makamah Kontitusi prof. Arif Hidayat mengatakan bahwa Demokrasi di Aceh kalah dengan wajah demokrasi di provinsi Papua yang secara demografis dan kemajuan masih kalah dari provinsi Aceh, tetapi demokrasi nya lebih maju, demikian pendapat yang di sampaikan saudara Agus Dian Purnama (Kader PAS Aceh), mengutarakan ‘Wajah Demokrasi Aceh Masih Kelam,” Rabu (8/5/2024).

Baca Juga :  Pekerja Migran Perempuan Menjadi Sasaran Radikalisme Online, Pakar : Perlu Upaya Bersama Melakukan Pencegahan dan Deradikalisasi

Beberapa hari menghadiri sidang “sengketa pileg” di MK Ia mendapati, masaalah paling banyak adalah di Aceh.

Seyogyanya Aceh menjadi contoh malah menjadi wajah demokrasi paling buruk, ujar Agus.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sikap yang dipertontonkan pelaksana pemilu di Aceh juga mendapat perlawanan yang signifikan dari peserta pileg.

Baca Juga :  Kadis PPKO Rote Ndao Hadir dan Sambut Baik Festival Bahasa Ibu di Jakarta

Ini artinya demokrasi tidak berjalan sehat-sehat di tanah rencong.

Hal ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Aceh masih cukup jauh tertinggal berbanding daerah lain.

Jika dilihat apa yang berlaku di persidangan MK, Aceh masih harus belajar banyak tentang demokrasi.

Jika demokrasi Aceh harus tertinggal dari demokrasi di Papua, saya kira memalukan, tutup Agus.

Berita Terkait

Munas ASWAKADA Ke I Raja Sayang Wabup Nagan Raya Ikut Hadir
Implementasi Robotik dan Kecerdasan Buatan dalam Modernisasi Penegakan Hukum
Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi yang Menyatukan, Bukan Memisahkan
HANI 2025: Kolaborasi IPJI, GPIB, dan MIO Indonesia Luncurkan Buku Gerakan Nasional Berantas Narkoba Digelar LCW Di Jakarta
Kombes Edy Sumardi Tutup Acara Workshop Risk Threat Assessment Sistem Manajemen Pengamanan di PT. MRT Jakarta
Kombes Edy Sumardi, Pimpin Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT. MRT Jakarta
Keadilan untuk Hendru! Tuntutan Rp 826 Juta Diajukan Terhadap Pengembang Apartemen West Senayan
Dari Nol ke 80 Ribu, Menkop Budi Arie Cetak Sejarah Koperasi Merah Putih di Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:35 WIB

Jumat Berkah, Sat Reskrim Polres Batu Bara Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Kamis, 3 Juli 2025 - 23:57 WIB

Proyek Drainase Di Jalinsum Kecamatan Lima Puluh Kota Dinilai Tidak Sesuai Spesifikasi

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:34 WIB

PD IWO Kabupaten Batu Bara Gelar Rapat Kerja Daerah Rakerda 2025, Komitmen Bangun Jurnalisme Berkualitas

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:09 WIB

Jelang Dirgahayu Bhayangkara Ke-79, Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda Efan Hatabarat Berikan Bantuan Sembako Kepada Jamaat Gereja HKBP Indrapura

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:29 WIB

Ketua DPC Pejuang Bravo 5 Batu Bara Berharap Rumah Sakit Tipe D Yang Dapat Layani BPJS Kesehatan Semakin Banyak

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:08 WIB

Menjalin Kebersamaan Di Hari Raya Idul Adha 1446 H, Inalum Salurkan 47 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:55 WIB

Inalum Kembali Raih Dua Penghargaan Bergengsi Di Ajang Top CSR Awards 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:34 WIB

Inalum Catat Kinerja Cemerlang Sepanjang 2024, Siap Perkuat Hilirisasi Aluminium Nasional

Berita Terbaru