Kebangkitan Nasional dan Legacy Fundamental bagi Pemerintah Mencapai Indonesia Emas 2045

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 20 Mei 2024 - 13:28 WIB

50137 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta —Hari kebangkitan nasional tahun 2024 mengusung tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”.

Tema ini tentunya berkorelasi positif dengan Sejarah awal 116 tahun yang lalu ketika Dr.Sutomo dan para sahabat STOVIA mendirikan perguruan Budi Oetomo.

Cita-cita yang mulia kala itu dengan bekal untuk membakar semangat nasionalisme dan menjadi simbol pemersatu Indonesia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih dari 1 abad berlalu dan Bangsa Indonesia terus bertumbuh dan berjuang demi kebangkitan di berbagai bidang dalam hal mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain termasuk teknologi informasi, digitalisasi dan ekonomi.

Berbagai langkah strategis perlu disiapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar Legacy Fundamental dalam 100 hari pertama beliau dapat terwujud dengan baik.

1. Road Map Transformasi Digital dan Rencana Aksi Strategis (RAS) sampai tahun 2045. RAS Transformasi Digital ini penting bagi percepatan Pembangunan Infrastruktur Internet, Kabel Serat Optik dan memastikan kehadiran BTS di setiap wilayah terpencil.

Baca Juga :  BREAKING NEWS: Gerindra Rekomendasi Dr. H. Said Mulyadi S.E., M.Si dan Saiful Anwar untuk Pilkada Pidie Jaya

Terwujudnya percepatan dalam transformasi digital menjadi pendorong kemajuan ekonomi dan industri pariwisata di berbagai daerah.

Negara-negara berkembang yang kemudian terus bertumbuh menjadi negara Maju membutuhkan aksesibilitas, infrastruktur yang memadai dan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mewujudkannya.

2. Defence white Paper (Buku Putih pertahanan) dan Penguatan regulasi terkait.

Buku putih pertahanan dapat diiringi Road Map maupun Blue Print mengenai berbagai jenis ancaman dan skenario mengatasinya.

Linimasa strategis menghadapi berbagai ancaman juga penting di analisis melalui Lingkungan Strategis maupun kondisi Geopolitik saat ini.

Defence White Paper 2025-2045 akan menjadi pondasi awal dalam merumuskan segala kebijakan strategis baik untuk pertahanan maupun kebijakan lainnya.

Pendekatan yang digunakan tidak saja mengedepankan ancaman jangka pendek yang sudah jelas atau “Threats Based Planning” melainkan juga dengan “Capacity Based Planning”.

Baca Juga :  Mendagri Resmi Perpanjang Fitriany Farhas Pj Bupati Nagan Raya.

Ancaman terhadap keamanan nasional saat ini sudah berada dalam fase “multifaceted threats” dengan bentuk yang tidak bisa diprediksi dan langsung diselesaikan.

Pendekatan sistemik dengan skala yang berbeda akan sangat dibutuhkan pemerintahan di berbagai negara untuk menghadapi ancaman yang saling berkaitan.

Seperti bagaimana “Gibridnaya Voyna” dalam Perang Rusia Ukraina, Dinamika Laut China Selatan, Eskalasi Konflik di Papua, Konflik di Timur tengah dan turunnya aksi terorisme yang juga perlu diantisipasi ke depan.

Berbagai persiapan dalam transformasi digital dan penguatan pertahanan dalam keamanan nasional perlu menjadi perhatian utama pemerintah ke depan.

Hal ini membutuhkan tata kelola yang baik agar terciptanya LEGACY FUNDAMENTAL maupun FONDASI FILOSOFIS yang mendasarinya, sehingga Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi lebih terukur.

*Dosen-Pemerhati Intelijen dan Keamanan Nasional serta Direktur Eksekutif Lembaga Kajian INSS ( Intelligent and National Security Studies)

Berita Terkait

DPP ASWIN,Buka Peluang Berkarir bagi Jurnalis di Seluruh Kabupaten/Kota Di Propinsi Lampung
Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang
Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang
Ketua PW GPA DKI : Setalah kami melihat dan kami pahami ternyata UU TNI Bukan kembalikan Dwifungsi Abri, Akan Tetapi Untuk memperkuat pengabdian kepada negara
Kepentingan Emak-emak, DPRD Desak Pemerintah Renovasi Pasar Sunan Giri
Legislator PSI Minta BUMD Pasar Jaya Segera Renovasi Pasar Gardu Asem dan Sunan Giri
Bahlil Lahadalia: Mimpi buruk Prabowo dan Partai Golkar.
Polemik Pemilihan RW 011 TSI Duri Kosambi, Kuasa Hukum Darsuli SH : Kami Akan Melakukan Upaya Hukum

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 12:46 WIB

Polres Tulang Bawang Barat Maksimalkan Pengamanan Perayaan Paskah 2025, Pastikan Aman Kondusif

Minggu, 20 April 2025 - 07:21 WIB

Akses Jalan Menuju Taman Batu Seribu Rusak Parah, Diduga Akibat Aktivitas Tambang Pasir Ilegal

Sabtu, 19 April 2025 - 18:07 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Sabtu, 19 April 2025 - 18:03 WIB

Sertifikat PRONA Bujung Dewa Belum Terbit, BPN Tubaba Jelaskan Kendala Tumpang Tindih Lahan Dengan Transmigrasi Subang Wijaya

Sabtu, 19 April 2025 - 09:58 WIB

Ratusan Monyet Resahkan Warga Tiyuh Karta, Diduga Disengaja oleh Oknum Tokoh Setempat

Kamis, 17 April 2025 - 12:05 WIB

DPMPTSP Tubaba Imbau Dealer di Pulung Kencana Patuhi Aturan Lingkungan dan Perizinan

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Kejari Tubaba Menetapkan Tersangka Baru Dalam Kasus Korupsi Dinas P2KB

Rabu, 16 April 2025 - 17:17 WIB

Dinkes Tubaba Akan Lakukan Peninjauan Lapangan Terkait Praktik Perawat Gigi Tanpa Papan Nama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Ribuan Umat Kristiani Merayakan Malam Paskah di Pringsewu

Minggu, 20 Apr 2025 - 15:33 WIB

PRINGSEWU

Ribuan Umat Kristiani Merayakan Malam Paskah di Pringsewu

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:55 WIB