Waspada Indonesia.com., Labuhanbatu | Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu, dengarkan pidato ke negaraan Presiden Republik Indonesia pada sidang tahunan MPR RI dan sidang DPR RI serta DPD RI tahun 2024, bertempat di ruang rapat DPRD Kabupaten Labuhanbatu Jumat (16/8-2024).
Sidang paripurna tersebut dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Hj. Meyka Riyanti Siregar SH, didampingi PLT Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar SPd.MM, Dandim 0209 /LB Letkol Inf Yudi Ardyan Syahputra, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernahd L Malau , Kajari Labuhanbatu Dr Marlandson Carrel Williem, Para Wakil Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Sekdakab Labuhanbatu Ir Hasan Heri Rambe, para Asisten Sekdakab Labuhanbatu dan para Kepala OPD, Kabag, Ormas, OKP.
Ketua DPRD Hj Meika Riyanti Siregar dalam sambutannya mengatakan , pada rapat paripurna tersebut agenda utama yakni mendengarkan pidato kenegaraan terkait HUT Kemerdekaan RI ke – 79.
“Saya berharap kepada seluruh peserta yang hadir, dalam rapat paripurna ini, agar mengikuti dan mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dengan hikmad”ucap Hj Meika Riyanti.
Usai pembukaan sidang paripurna, para peserta mendengarkan pidato presiden RI Joko Widodo.
Diawal pidatonya Presiden Joko Widodo mengatakan pada tahun ini dirinya genap sudah 10 tahun menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Kyai H Makhruf Amin genap 5 tahun menjabat sebagai Wakil Presidennya” ucap Presiden diawal pidatonya.
Selanjutnya Presiden mengatakan, semua itu merupakan tanggungjawab besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Semua itu merupakan sebuah mandat dan amanat yang sebelumnya tidak pernah kami pikirkan bersama Bapak Wakil Presiden sebelumnya.” tambah Presiden.
Dikatakan Presiden sejak pertama menerima amanah sebagai Presiden Republik Indonesia beliau menyadari akan banyak gelombang yang harus dihadapi, demikian juga tantangan yang harus diselesaikannya.
Ditambahkan PresidennJoko Widodo bahwa dalam menghadapi gelombang dan tantangan tersebut beliau yakin bahwa beliau tidak sendirian. Bersamanya ada dukungan, cita cita dan doa masyarakat yang menguatkan seperti senyum dan sapa bapak ibu saudara sebangsa se tanah air yang didapatkan sebagai sebagai sumber kekuatan bagi dirinya.
“Dan hari ini tanggal 16 Agustus 2024 merupakan momen terakhir bagi saya dan Profesor Kyai H Makhruf Amin berdiri disini. Izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, terima kasih yang sebesar besarnya kepada bapak ibu semua, kepada rakyat Indonesia seluruhnya dimanapun berada, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat melalui rintangan dan tantangan demi tantangan secara bersama sama” ucap Presiden Joko Widodo.
Dibagian lain Presiden mengatakan dalam perjalanan 10 tahun tersebut, kita semua menapaki langkah demi langkah menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, sehingga sebagai bangsa yang besar bisa sampai pada titik saat ini. Yang dapat dijadikan sebagai titik lontar untuk menggapai kemajuan dimasa mendatang.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan perubahan baru dengan pembangunan yang Indonesia sentris. Membangun dari pinggiran, membangun dari desa terus membangun dari daerah terluar, sampai saat ini kita telah membangun 366.000 km jalan desa, 19 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6000 km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru serta 43 bendungan dan 11 juta hektar jaringan irigasi baru, sehingga mampu menurunkan biaya logistik yang sebelumnya 24 % menjadi 14% ditahun 2023, sehingga bisa meningkatkan desain dari sebelumnya di peringkat 44 menjadi peringkat 27 ditahun 2024.
Dibagian lain Presiden juga menyampaikan penurunan angka kemiskinan ekstrim, penurunan stunting.
Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, para Pimpinan Forkopimda melakukan foto bersama dalam agenda perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.
(HUT).