Dr. TB Massa Djafar: Partai PAS Tidak Transparan dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah

Waspada Indonesia

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:33 WIB

50136 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Salah satu bakal calon Gubernur Aceh, Dr. TB Massa Djafar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai PAS. Menurutnya, ada gejala ketidaktransparanan dalam penentuan kandidat calon Gubernur Provinsi Aceh. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan informasi jelas mengenai status pencalonannya, apakah ia mendapatkan dukungan dari PAS atau tidak. Pernyataan ini disampaikan oleh TB Massa Djafar saat dikonfirmasi oleh media pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Balon (bakal calon) yang mendaftar ke PAS lebih dari dua kandidat. Pertanyaannya, bagaimana mekanisme partai dalam memilih dan menetapkan salah satu balon menjadi calon?” ungkap TB Massa Djafar, mempertanyakan prosedur internal PAS yang dianggapnya tidak terbuka.

Ia menekankan bahwa seharusnya ada penjelasan yang disampaikan kepada publik mengenai proses rekrutmen ini. “Mestinya ada penjelasan, atau diumumkan ke publik, sehingga rekrutmen kandidat calon Gubernur tidak terkesan tidak transparan,” lanjutnya. Menurutnya, kurangnya transparansi ini tidak hanya merugikan kandidat, tetapi juga mengabaikan aspek pendidikan politik bagi rakyat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Jelang Pemilu Serentak Tahun 2024 Kapolres Nagan Raya Bagikan Kaporlap PAM TPS Kepada Personil

TB Massa Djafar menyoroti bahwa dengan sikap seperti ini, usaha untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh hanya menjadi omong kosong. Meskipun Aceh telah melaksanakan Pilkada sebanyak empat kali, namun ia menilai bahwa demokrasi di daerah ini masih jauh dari harapan.

“Seharusnya, Aceh bisa menjadi contoh dalam pembangunan demokrasi, terutama dengan adanya implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa partai lokal seperti PAS seharusnya mampu memberi teladan dalam memainkan peran sebagai pilar demokrasi di Aceh.

TB Massa Djafar berharap agar PAS mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam merekrut pejabat publik yang memiliki kapasitas, rekam jejak yang baik, dan bebas dari tindakan korupsi. “Alangkah eloknya jika PAS sebagai partai lokal mampu memberi contoh bagaimana seharusnya peran yang harus dimainkan sebagai pilar demokrasi lokal di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Menurutnya, rekrutmen politik seharusnya mengedepankan transparansi dan etika politik. TB Massa Djafar juga menilai bahwa partai lokal di Aceh memiliki nilai strategis yang penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Saya pesimis apakah partai bisa menjadi lokomotif perubahan di Aceh di tengah problematik yang sangat akut, dan dengan predikat Aceh sebagai provinsi termiskin,” ungkapnya dengan nada pesimis. Namun, ia juga mengakui bahwa ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh kepada PAS karena penghargaan terhadap eksistensi partai lokal.

Baca Juga :  PA Dan KPA Nagan Raya Deklarasi Dukung Capres Prabowo-Gibran Nomor :2

TB Massa Djafar menegaskan bahwa langkahnya untuk mendaftar bukan semata-mata karena ambisi kekuasaan. “Artinya, saya ikut mempromosikan keberadaan salah satu partai lokal. Selain menambah preferensi politik bagi rakyat, ini juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak stok pemimpin yang kredibel,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya nilai pendidikan politik dalam membangun politik Aceh yang lebih demokratis dan beradab. “Bukan karena ambisi kekuasaan semata yang menghalalkan segala cara, tetapi ada nilai pendidikan politik yang ingin saya bangun di Aceh,” tambahnya.

Dengan pernyataan ini, TB Massa Djafar berharap agar Partai PAS bisa segera melakukan introspeksi dan memperbaiki mekanisme penjaringan calon kepala daerah di masa mendatang. Baginya, transparansi dan kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap partai politik.

Berita Terkait

Politisi Muda PDI-P Rizki Julianda Anggota DPRK Nagan Raya Salurkan Paket Meugang.
Menjelang Ha 3 Pencoblosan Panwaslih Nagan Raya Melakukan Patroli Keliling
Tokoh Muda Nasional Jamaluddin Idham Anggota DPR RI Jika Pasangan JOZ Menang Pupuk Gratis Untuk Petani.
Polres Nagan Raya Melaksanakan Pengecekan Peralatan dalam Rangka Pengamanan Pilkada
Panwaslih Nagan Raya Ingatkan Para Paslon Dan Timses Tertibkan APK
Tertib Jalan Tahapan Kampanye Pilkada di Nagan Raya, Panwaslih Gelar Rakor Bersama Instansi
Bang Joni Bersama Apa Genseng Hiburkan Ribuan Tim JOZ. Di Kota Jeuram
Panwaslih Nagan Raya Lakukan Pengawasan Proses Produksi Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 00:35 WIB

Gampong Sadar Hukum Bebas dari KKN Pemdes Cot Manyang Gelar Sosialisasi.

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:22 WIB

Bupati Nagan Raya Lepas 120 Jamaah Calon Haji dalam Prosesi Peusijuek di Masjid Giok

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:21 WIB

Pemdes Blang Panyang Gelar Sosialisasi Sadar Hukum Bebas Dari KKN

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:18 WIB

Bupati Nagan Raya Minta Perusahaan Tunjukkan Tanggung Jawab terhadap Kemajuan Daerah Lewat CSR Tepat Sasaran

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:38 WIB

Pemdes Gampong Cot Manyang Nagan Raya Gelar Sosialisasi Hukum KDRT Untuk Masyarakat.

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:32 WIB

Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Jeuram Peusijuk CJH.

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:47 WIB

Bupati Karo Hadiri Konsolidasi SPMB 2025, Teken Komitmen Wujudkan Penerimaan Siswa yang Bersih dan Transparan

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:36 WIB

Masyarakat Alue Siron Sambut Kedatangan TRK Bupati Nagan Raya

Berita Terbaru

JAKARTA

Relawan Bara Jp Tolak Jokowi Maju Calon Ketua PSI

Senin, 19 Mei 2025 - 12:12 WIB