Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh,Masyarakat Aceh Apresiasi Kinerja  Distanbun Aceh

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:23 WIB

50140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh,Masyarakat Aceh Apresiasi Kinerja  Distanbun Aceh

BANDA ACEH, – Kementerian Pertanian (Kementan) menambah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh di tahun 2025. Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, S.P., M.P., menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Aceh dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, Ir. Cut Huzaimah, M.P., atas komitmen meningkatkan dukungan kepada sektor pertanian Aceh.

Pada tahun 2024, Aceh menerima alokasi pupuk subsidi jenis urea sebanyak 100.364 ton dan NPK 94.121 ton. Namun, pada tahun 2025, alokasi tersebut bertambah menjadi 110.373 ton untuk urea dan 110.778 ton untuk NPK, mengalami peningkatan masing-masing sebesar 10.009 ton dan 16.557 ton.

Menurut Kepala Distanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, penambahan alokasi ini merupakan implementasi janji politik Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait program swasembada pangan nasional. “Presiden berkomitmen agar Indonesia tidak lagi bergantung pada impor pangan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Penutupan H -1, Semua Sasaran Fisik TMMD Selesai 100 Persen

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cut Huzaimah menjelaskan, peningkatan alokasi pupuk subsidi ini bertujuan mendukung produksi pangan lokal melalui penyaluran pupuk secara tepat waktu ke berbagai daerah. Selain pupuk, pemerintah juga menyediakan alat pengolah tanah, pompa air, bibit unggul, dan obat pembasmi hama untuk mendukung keberhasilan program swasembada pangan.

Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal, S.P., M.P.,

Ia menambahkan, ketersediaan pupuk subsidi ini akan berdampak pada stabilisasi harga pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Selama ini, suplai beras yang terbatas sering menyebabkan harga melonjak. Dengan peningkatan produksi lokal, kita dapat menekan ketergantungan pada impor dari negara seperti Thailand dan Vietnam,” katanya.

Namun, Cut Huzaimah menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti rendahnya realisasi program pembelian gabah dan beras lokal oleh Bulog. Hal ini menyebabkan pemerintah harus mengimpor beras untuk kebutuhan operasi pasar. “Ke depan, kita harus fokus meningkatkan produksi dan pengadaan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan nasional,” tegasnya.

Baca Juga :  AMPeS : Desak Pj Gubernur Aceh untuk Surati KPK, "Selidiki Walikota dan Ketua KONI Subulussalam Terkait Sejumlah Dugaan Korupsi

Harga jual pupuk subsidi seperti urea dan NPK tetap stabil, masing-masing Rp2.250/Kg dan Rp2.300/Kg. Sementara itu, pupuk NPK untuk kakao dijual Rp3.300/Kg dan pupuk organik Rp800/Kg. Sistem pembelian pun dipermudah melalui penggunaan kartu tani digital, meskipun petani yang belum memilikinya tetap bisa membeli dengan KTP.

Heri menilai langkah pemerintah ini sebagai upaya nyata mendukung petani di Aceh. “Penambahan alokasi pupuk subsidi ini adalah bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan petani Aceh. Kami berterima kasih kepada Gubernur Aceh dan Kadis Distanbun atas kerja kerasnya,” ungkapnya.

PUSDA mengajak seluruh pihak untuk mendukung kebijakan ini agar program swasembada pangan dapat terwujud dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Aceh. “Sinergi antara pemerintah dan petani adalah kunci suksesnya program ini,” tutup Heri.[Heri]

Berita Terkait

Pentahbisan Gedung Gereja GBKP, Rumah Personalia, dan Gedung KAKR GBKP Runggun Ajibuhara, Klasis Berastagi Dihadiri Bupati Karo
Kapolsek Kadudampit: Keamanan Bukan Tugas Polisi Saja, Tapi Tanggung Jawab Bersama Warga
MUSDA XVIII HIPMI Sumut,Kolaborasi Pengusaha Muda Untuk Sumut Berkah
Federasi SBSI Kunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Terkait Pemberhentian Herlina Harahap
Kak Eva Novarisma Purba Ketua LPAI Sumut Lantik Pengurus LPAI Kab. Karo
Oknum Camat Ubah Plat Mobil Dinas Tanpa Izin, Aktivis Desak Inspektorat Turun Tangan
Gebyar Job Fair KBB 2025: 4.171 Lowongan Kerja Dibuka, Peluang Juga untuk Disabilitas
Satu Komando dan Rasa Memiliki Jadi Kunci: IWO-I KBB Mantapkan Arah Organisasi Lewat Silaturahmi Pengurus

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:23 WIB

Polisi Berhasil Ungkap Tabir Kelam Pembunuhan Berencana Berdarah di Aceh Tenggara

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:36 WIB

MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup, Camat Syukri, SE.MM Ajak Warga Hidupkan Semangat Qur’ani Sehari-hari

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:16 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Beri Penghargaan kepada Atlet Berprestasi di Ajang Pencak Silat Piala Kapolda Aceh

Rabu, 2 Juli 2025 - 01:14 WIB

Kapolres Aceh Tenggara Santuni Anak Yatim dalam Momentum Hari Bhayangkara ke-79

Senin, 30 Juni 2025 - 21:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tebus Biaya Rumah Sakit Rp 72 Juta untuk Pulangkan Jenazah TKW yang Tertahan di Malaysia

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bupati Aceh Tenggara Resmi Menutup Pameran Pembangunan HUT Ke-51: Komitmen Perkuat Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:42 WIB

Usai Upacara HUT ke-51, Pemkab Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan: Rumuskan Rekomendasi Strategis Demi Akselerasi Kemajuan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Pimpin Upacara HUT ke-51 Aceh Tenggara, Tegaskan Komitmen Bangun Daerah dan Jaga Generasi Muda

Berita Terbaru