LABUHANBATU-Waspada Indonesia | Puluhan rumah karyawan di PTPN IV Regional II Unit Kebun Ajamu, yang terletak di Pondok Wesel, saat ini tak terawat hingga atap bocor parah serta dinding papan sudah lapuk dan lantainya pecah-pecah.
Penelusuran wartawan Waspada Indonesia bersama awak media lainnya, Senin 13 Januari 2025 di kawasan perumahan dinas karyawan PTPN IV Regional II Unit Kebun Ajamu, cuaca saat itu baru turun hujan sehingga tampak jelas puluhan rumah dinas karyawan rusak parah, bahkan terlihat penghuni yang menempati rumah tersebut lagi membersihkan genangan air di dalam rumah (ruang tamu, kamar tidur dan dapur) akibat atap rumah bocor, walaupun dilapisi terpal dan plastik tetap tak mampu menahan curah hujan di rumah mereka.

Selain rumah dinas yang terlihat kumuh, akses jalan di perumahan tersebut juga tergenang air seperti tidak pernah sama sekali mendapatkan perawatan dari pihak perusahaan.
Saat di lokasi perumahan dinas karyawan PTPN IV Ajamu, beberapa karyawan yang berhasil ditemui menyebutkan, keadaan ini sudah cukup lama. Kalau di laporkan ke pimpinan, selang beberapa waktu di survei. Setiap dilaporkan, Tim survei datang hanya mengambil data dan dokumentasi, namun rumah yang mereka huni tak kunjung di perbaiki.
“Mau disuruh orang membagusi, takutnya nanti jatuhkan pak, awak pula yang membayari,” ungkap kesal karyawan yang yang tak mau disebut namanya.
Masih dilokasi yang sama, karyawan yang lain juga menyampaikan keluhannya, bahwa dirinya dan keluarga yang tinggal di rumah tersebut selalu harus waspada saat hujan terhadap instalasi listrik yang terpasang di rumahnya kalau-kalau dialiri air saat hujan sehingga membawa arus listrik ke dinding dan genangan air di lantai rumahnya.

“Pernah kontak (tersetrum) saat menyentuh pemasak nasi listrik saat hujan, bukan saya saja anak saya juga pernah kontak,” cetus karyawan yang juga tidak ingin namanya di sebutkan.
Ia juga mengatakan, kalau hujan terpaksalah arus di meteran di padamkan, menjagakan aliran air dari atap rumah yang bocor mengaliri instalasi listrik di rumahnya.
Setelah mendapatkan informasi dari para karyawan, awak media ini dan Tim berupaya menemui pihak perusahaan untuk mendapatkan klarifikasi. Namun upaya untuk bertemu pihak perusahaan tidak berhasil setelah mendapat info dari security di pos bahwa pak Manager Kebun dan Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) hendak kelapangan mendampingi tamu.
Tak sampai di situ, kami mencoba menghubungi melalui pesan WhatsApp kepada Asisten SDM K. Harianja mengatakan dirinya sedang membersamai tamu yang berkunjung.

“Terimakasih atas informasi dan perhatiannya pak, dapat kami jelaskan bahwa untuk perbaikan rumah dinas karyawan tersebut sudah dalam proses, sebelumnya kami lakukan survey dan sudah kami ajukan anggaran perbaikan ke kanpus dan saat ini kami sedang menunggu proses tindaklanjut pengajuan dan semoga dalam waktu dekat dapat direalisasikan pak. Demikian pak, terimakasih,” jelas Asisten SDM.
Hingga saat ini para karyawan selalu khawatir dengan kondisi rumah mereka, mereka berharap perusahaan PTPN IV Ajamu secepatnya memperbaiki rumah mereka agar dapat di tinggali dengan nyaman.(*)