Pringsewu, Lampung|Waspadaindonesia.com|
Program Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang di kelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Secancanan Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran diduga tidak berjalan sesuai harapan Rabu 18 Juni 2025
Pasalnya pengelolaan program LPM Gapoktan di kecamatan pagelaran tersebut diduga aktivitas tidak berjalan namun berbeda dengan Gapoktan yang ada di Empat kecamatan lainnya
Mencuatnya pemberitaan ini, bermula dari informasi masyarakat yang menyatakan bahwa adanya Gabungan Kelompok Tani dengan anggaran yang kerap berlangsung, namun diduga tidak pernah berjalan sesuai harapan untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat di wilayah Gapoktan kecamatan pagelaran.
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim media DPC ASWIN kabupaten Pringsewu melakukan investigasi untuk mengungkap fakta tersembunyi atau informasi yang tidak diketahui oleh publik serta penting untuk mengidentifikasi akar masalahnya agar program dapat berjalan efektif.
“Setahu saya mesin tersebut baru sekali beroperasi semenjak berdirinya dari tahun 2022,” ungkap sumber yang masih dirahasiakan pada saat tim media DPC ASWIN menyambangi kediaman rumahnya Senin (16/06/2025)
Dalam keterangannya setiap ada kumpul Ia sering memberikan usulan tapi malah selalu dikucilkan karena dia dianggap terlalu vokal
“Ini memang saya tunggu-tunggu kapan ada perkumpulan saya akan ngomong. Tolong masyarakat yang merasa anggota kelompok tani berapa hasilnya itu dibagi dan berapa hasil pertahunnya itu dijelaskan,” Celetuknya
Kemudian sumber menambahkan,”Kalau hasilnya itu tidak tentu bang, cuman setiap ada bantuan itu yang menguasai orang-orangan yang didepan-depannya saja,”jelasnya dengan nada kesal
Sementara Hendrik selaku Kadis Ketahanan Pangan kabupaten Pringsewu saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya akan turun langsung untuk melakukan pengecekan
“Terimakasih atas kerjasamanya nanti kita akan coba turun langsung untuk memastikan akar permasalahannya kalaupun memang programnya tidak berjalan kami akan melakukan rapat untuk evaluasi itu,”pungkasnya
Diketahui pada tahun 2022 lalu. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat melalui ke kelompok tani di Lima tempat di Kabupaten Pringsewu.
Adapun kelompok tani penerima bantuan tersebut yakni, Gapoktan Secancanan Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran, Gapoktan Sido Makmur Pekon Panjerejo Kecamatan Gadingrejo, Gapoktan Rukun Sejahtera Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka, Gapoktan Fajar Tani Pekon Pajaresuk Kecamatan Pringsewu serta Gapoktan Sari Pelita Jaya Pekon Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa.
Kucuran dana yang dialokasikan di masing-masing kecamatan tersebut berkisar Rp.950.000.000 (Sembilan ratus lima puluh juta) berasal dari Dana Alokasi khusus (DAK) Kementerian Pertanian dan berikut rincian serta spesifikasinya:
Belanja Mesin RMU Spesifikasi
(Dak fisik) Rp. 290.000.000
Mesin BED DRYER spesifikasi
(Dak fisik) Rp. 90.000.0000
Pembangunan rumah RMU dan rumah BED DRYER Spesfikasi
(Dak fisik) Rp. 210.00.0000
Pembangunan Lantai Jamur Spesfikasi
(Dak fisik) Rp. 70.000.000
Pembangunan Lumbung pangan spesifikasi
(Dak fisik) Rp.290.000.000
Untuk mengatasi masalah yang ada, Ketua pengelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Secancanan Pekon Sukaratu Kecamatan Pagelaran belum ada konfirmasi ditemui pada Senin (16/06) sekira Pukul 11.30 Siang Tolib tidak berada dirumahnya.
*Tim media DPC ASWIN membuka ruang untuk klarifikasi bukan menanti berita tandingan*