KA KNPI Usulkan Tutut atau Tommy masuk di Jajaran Kabinet PrabowoGibran

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024 - 16:17 WIB

50148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Ketua dan Pendiri DPP Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KA KNPI, Drs. Ahmad Yani Panjaitan usulkan secara terbuka ke Presiden terpilih Prabowo agar dapat memberikan Amanah di Kabinetnya nanti dari Putra puteri Almarhum Soeharto yang dikenal dengan sebutan Bapak Pembangunan.

“Terserah Pak Prabowo, mau Mbak Tutut atau Tommy Soeharto, tapi yang jelas sebahagian besar pemilih dan pendukung Pak Prabowo di Pilpres kemarin mayoritas adalah para pemuja Pak Harto, apalagi program makan gratis yang dicanangkan Pak Prabowo itu mengingatkan semua orang akan kesuksesan Almarhum Pak Harto yang berhasil dengan Swasembada berasnya” ujar Panjaitan

” Kalau bisa alokasi kursi BUMN itu bisa diberikan ke Mas Tommy atau Mbak Tutut, jika perlu kedua Putra Putri Pak Harto tersebut bisa diberikan kesempatanlah, anggap saja sebagai tanda jasa buat Almarhum Pak Harto” lanjut Ketua Umum Ikatan Sarjana Al Washliyah 2008-2018 ini.

Baca Juga :  Ketum ASPRAGI 08; Presiden Prabowo Perlu Lakukan Evaluasi Keras Kabinet di Luar KIM

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini juga bisa sebagai wujud rekonsiliasi bangsa, terlepas dari berbagai kekurangan Pak Harto, tapi rakyat saat ini masih mengenang betapa dimasa Alm Pak Harto sandang, pangan murah dan kerukunan negeri ini bisa terwujud” ujar Panjaitan.

“Seburuk apapaun pemimpin bangsa ini dimasa lalu, mereka telah menorehkan tinta emas untuk bangsa ini, kita harus menghargainya jika bangsa ini mau besar kedepan” tegas Tokoh Pemuda yang akrab dipanggil Ustadz ini lagi.

“Nilai nilai luhur bangsa ini sudah luntur seperti sikap pemaaf, gotong royong, tidak pendendam, tidak suka fitnah, dengki dan khianat rasanya sudah menipis, sedangkan putra putri yang terlibat PKI pun saat ini sudah banyak yang jadi Pejabat negara khususnya di Legislatif, konon pula putra-putri Mantan Presiden yang jasanya sangat besar untuk negeri ini, kenapa harus dimusuhi, bahkan terkesan tidak diberi kesempatan untuk jadi Pejabat Negara, aneh jadinya kan? ” ungkap Panjaitan dengan nada bertanya.

Baca Juga :  Karena Ujaran Kebencian di Media Elektronik Masruroh Amalia Liradya Disomasi Lena Muhammad Nasir

“Sebagai negara Hukum, Pak Harto itu sampai akhir hayatnya tidak ada putusan inkrah yang menyatakan beliau terpidana dan atau bersalah, artinya praduga tak bersalah masih patut diemban beliau, jadi wajarlah kalau menurut saya jika Pak Prabowo menyisihkan satu atau dua kursi dikabinetnya nanti Putra Puteri Pak Harto, tentunya yang sesuai dengan bidang keahlian mereka dong. Pungkas Panjaitan

Berita Terkait

Prof. Dr. Sutan Nasomal Yakin Presiden RI Belum Tahu Bigbos Mafia BBM Karena Belum Dievaluasi Total
PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas
SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat
Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara
Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta
Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Raudhatul Jannah Anggota DPRK Nagan Raya Buka Secara Resmi Muscab II PC APRI

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:25 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Excavator Bersihkan Selokan Desa Simpang Deli Gampong 

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:49 WIB

PT Socfindo Seumayam Turunkan Satu Unit Alat Escalator Bersihkan Solokan Desa Simpang Deli Kilang

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:01 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertambangan Emas

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:52 WIB

Mantan Aktivis Aceh : Neldi Isnayanto Angkat Bicara Terkait Pertandingan Emas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Wadanyon Infanteri Teritorial Pembangunan 856/Satria Bumi Sakti Sambut Danyon C Pelopor, Kompol Usman, S.E., M.M

Minggu, 5 Oktober 2025 - 00:59 WIB

Ibu Ibu Nagan Raya Menangis Gara Gara Tambang Emas Ditutup Minta Pekerjaan Mereka Dilanjutkan

Berita Terbaru