Intan Jaya – Papua Tengah. Waspada Indonesia | Kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi jembatan penguat hubungan antara Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) dengan masyarakat di wilayah penugasan. Hal ini tampak dalam kegiatan bakti sosial yang digelar di Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Minggu (26/10/2025).
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan itu, personel Satgas TK Zanepa membagikan pakaian layak pakai kepada warga sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan dasar masyarakat setempat. Aksi sosial ini disambut antusias oleh warga Kampung Zanepa, yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses kebutuhan pakaian dan perlengkapan harian lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan kasih sayang Bapak-bapak Satgas yang telah membagikan pakaian kepada masyarakat kami. Ini adalah bentuk kasih nyata yang sangat berarti bagi kami,” ujar Moses Wandagau (54), tokoh agama Kampung Zanepa. Ia menilai kegiatan semacam ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi merupakan bentuk nyata dari pendekatan humanis yang dilakukan pasukan Satgas terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Moses, kehadiran Satgas di tengah masyarakat membawa dampak positif tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pada peningkatan kepercayaan dan kerja sama antara aparat dan warga. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan agar jalinan komunikasi dan hubungan emosional yang terbangun selama ini semakin kuat.
Komandan TK Zanepa, Kapten Inf Sugeng Jamianto, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi pakaian ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial Satgas selama menjalankan tugas di perbatasan. Menurutnya, keberadaan Satgas tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga sebagai mitra dalam membantu mengatasi persoalan-persoalan dasar yang dihadapi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran kami di sini bukan hanya untuk menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini bagian dari komitmen kami sebagai mitra rakyat,” kata Kapten Sugeng.
Ia menambahkan bahwa kegiatan filantropi seperti ini memiliki dampak yang cukup besar terhadap kepercayaan warga terhadap negara. Satgas, lanjut dia, ingin menjadi bagian dari upaya membangun kampung bersama masyarakat, tidak hanya menjaga teritorial, tetapi juga memperkuat nilai-nilai persatuan dan gotong royong.
Pemberian pakaian layak pakai ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan non-militer yang rutin dilakukan Satgas untuk membina hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Prosesnya dilakukan secara langsung dari tangan ke tangan, dengan tetap mengedepankan pendekatan personal yang humanis—mendengar keluhan warga, berbagi cerita, dan memupuk rasa saling percaya.
Hidup dalam kondisi geografis yang menantang dan penuh keterbatasan, masyarakat Intan Jaya kerap kali terlupakan dalam arus pembangunan. Kehadiran Satgas di daerah seperti Kampung Zanepa menjadi titik terang harapan, setidaknya dalam menciptakan rasa aman dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
Melalui momen sederhana namun bermakna seperti ini, Satgas Yonif 113/JS berharap dapat menanamkan nilai saling peduli dan menciptakan iklim sosial yang ramah serta harmonis. Semangat “Jaya Sakti Berbagi” menjadi pesan bahwa tugas negara bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga memastikan seluruh rakyat merasakan kehadiran negara dalam wujud kasih, perhatian, dan perlindungan—hingga ke pelosok negeri.
Laporan : Salihan Beruh





































