Germas PPA dan Mahasiswa Hukum UMRI Tuntut Keadilan Korban Perundungan Christopher di DPRD Provinsi Riau

ROSBINNER HUTAGAOL

- Redaksi

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:56 WIB

5086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Germas PPA dan Mahasiswa Hukum UMRI Tuntut Keadilan Korban Perundungan

Pekanbaru,  waspadaindonesia.com – Aksi peduli korban bullying (Perundungan)  kembali terjadi di Pekanbaru, Riau, pada tanggal (25/11/2025), menuntut keadilan untuk Christopher Butar-butar, siswa SD Negeri di Kabupaten Indragiri Hulu yang meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying. Selasa (2/12/2025).

“Kami menuntut aturan yang jelas dan tegas terkait pencegahan dan penanganan bullying di sekolah. Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan,” kata salah satu perwakilan aksi. Orang tua Christopher, yang hadir dalam aksi tersebut, meminta agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku bullying diberi sanksi yang setimpal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab sampai hari ini, anak-anak pelaku masih enak saja sekolah, sementara anak saya sudah meninggal karena perbuatan mereka, memukuli anak saya yang baru duduk dikelas Dua SD, seluruh tubuhnya sakit dan keluhan diperut yang disampaikan anak saya sewaktu dirumah sakit.

“Hati siapa yang tidak sakit dan sedih melihat kejadian ini”, katanya dihadapan Anggota Dewan dan seluruh mahasiswa yang ikut.

Baca Juga :  “Safari Ramadhan 1445 H”, Kapolda Riau Kunjungi Masjid Muthmainnah dan Sholat Tarawih Berjamaah

“Kami ingin keadilan untuk anak kami. Kami tidak ingin ada lagi anak-anak yang menderita seperti ini,” katanya.

Aksi ini juga menuntut Pemerintah Provinsi Riau untuk segera membentuk Perda atau Pergub khusus tentang pencegahan dan penanganan kasus bullying.

“Kami ingin anak-anak kita aman dan terlindungi dari kekerasan,” tambah perwakilan aksi.

Kasus ini juga diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih efektif dalam menangani kasus bullying.

“Kami ingin kasus ini menjadi contoh bagi kita semua bahwa kekerasan tidak dapat ditoleransi,” kata salah satu aktivis.

Ucapan terimakasih

Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada Germas PPA yang diketuai Ibu Rika, S.H., Penasehat Hukum, Jepri Sianturi, S.H., dan Anggota Dewan Provinsi Riau, Andi Darma Taufik, S.Kep., bersama Kapolsek Bukit Raya, yang hari ini bisa diterima dan didengarkan aspirasi yang disampaikan demi untuk anak-anak bangsa.

Mahasiswa UMRI juga menyampaikan permohonan yang isinya ada 8 poin. Langsung diserahkan Kepada wakil Rakyat yang menerima demonstrasi ini di kantor DPRD Provinsi Riau.

Baca Juga :  DPP LHMB Gelar Silaturahmi dan Rapat Kerja Di LAM Provinsi Riau, Di Pekanbaru.

Diterima dan sebagai bukti langsung ditandatangani.

Orangtua korban didampingi dengan Germas PPA Pekanbaru beserta Mahasiswa UMRI menanyakan kapan bisa mendapatkan hasil dari aksi demo permohonan orangtua korban ini.

Wakil Rakyat yang menerima didampingi oleh Kapolsek Bukit Raya, beri kami waktu dua Minggu akan kami segerakan tim turun lapangan.

Setelah mendengar apa yang disampaikan anggota Dewan perwakilan Rakyat ini, pendemo dengan teratur keluar dari ruang rapat sesekali mengatakan, mengingatkan “Pak Dewan kami tunggu janji Bapak dua Minggu kedepan.

Dari mulai demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 25/11/2025 sampai saat ini 2/12/2025, sudah berjalan 8 hari.

Orangtua korban menunggu harapan empat hari lagi.

Sebab ini adalah harga untuk anaknya yang telah tiada dan selalu mengatakan biar tidak adalagi korban anak-anak yang lain, cukuplah anak saya yang mereka perlakukan seperti ini sambil Bapak korban meneteskan air mata.

Dimana lagi saat ini mau Natal dan Tahun Baru. Pasti lah kami mengingatnya.

 

Sumber: Orangtua Korban

Wartawan: Idham

Penulis: Ros.H

Berita Terkait

Kapolresta Pekanbaru  Pimpin Langsung Panen Raya Jagung Pipil Kuartal IV Tahun 2025
Pameran Perumahan 2025 Resmi Dibuka Wakapolda Riau: Wujudkan Rumah Impian Keluarga Sejahtera 
SMA Negeri 7 Bersama LPM Kota Pekanbaru,  Meriahkan  41 Tahun Berdiri dengan Kegiatan Donor Darah dan Pasar Murah Sembako
Sosialisasi Pencegahan IRET dari Densus 88 Anti Teror Polri untuk Pelajar SMA Negeri 16 Pekanbaru 
Kejuaraan Karate Inkanas Open Piala Kapolda Riau Resmi Dibuka Wakapolda Riau
Dirlantas Polda Riau Gandeng Instansi Terkait Gelar Ramp Check di Terminal AKAP Pekanbaru
Digitalisasi Riau: Kemenko Polkam Riau Gelar Rapat Koordinasi
Kapolda Riau Komitmen Berantas Narkoba, 96 Personel Dapatkan Penghargaan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:04 WIB

Hebat! Pengusaha Muda Gempang Amat Tong dan TNI Buka Akses ke Pame, Warga Menangis Haru

Minggu, 30 November 2025 - 09:30 WIB

Teuku Cut Man Minta PLN dan Perusahaan di Aceh Salurkan Genset untuk Masjid dan Fasilitas Umum

Rabu, 26 November 2025 - 21:02 WIB

Menko Polkam Djamari Chaniago Kunjungi DPRA, Respon Revisi UU Pemerintahan Aceh

Senin, 24 November 2025 - 00:08 WIB

Aceh Menggema di Panggung Nasional: Dr. Juliana Agani dan Delapan Guru Madrasah Raih Rekor MURI Penulis Puisi Etnik Terbanyak

Rabu, 19 November 2025 - 12:05 WIB

Dua Kecamatan di Pidie Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Perdamaian Jadi Fokus Utama

Minggu, 16 November 2025 - 12:31 WIB

Cut Man Desak PUPR Bertindak: “Jangan Biarkan Uang Rakyat 5,2 M Digarap Asal Jadi!”

Jumat, 14 November 2025 - 13:11 WIB

Kabid Sarpras Disdik Aceh Dahlawi Hadir di SMA 7, Dorong Guru Siap Hadapi Era Digital dan Pembelajaran Mendalam

Kamis, 13 November 2025 - 23:36 WIB

Camat Kembang Tanjong Semangat Damai Memberikan materi dalam Tapuga Pidie Merawat Damai, Menyatukan Langkah Menuju Aceh Meucuhu

Berita Terbaru