Gayo Lues – Balai PPI Wilayah Satu Aceh-Sumut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan Verifikasi pada Kampung Akang Siwah Kecamatan Blangpegayon terkait pengusulannya untuk menjadi kampung Proklim, bertempat di balai Kampung Akang Siwah, Jum’at 04 Agustus 2023.
Camat Blangpegayon Teuku Saidi Ramli, S.Pd. mengatakan, Selamat datang kami ucapkan kepada tim verifikasi Proklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2023 di Kampung Akang Siwah.
Di Kecamatan Blangpegayon terdiri dari 12 Desa yang terletak di kaki gunung lueser, Pada tahun 2021 Desa Umelah mendapatkan Trophy Tingkat Nasional, selanjutnya desa Tetingi juga mendapatkan Trophy Utama.
“Semoga Kampung Akang Siwah juga akan menyusul Dua saudaranya dan dapat menjadi kampung Proklim dan mendapatkan trophy dari kementerian” harapnya
Ia Juga menambahkan, atas kerja keras berbagai pihak dan melakukan binaan sejak tahun 2021 sampai 2022, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues secara berturut-turut mendapatkan penghargaan trophy ditingkatkan Nasional, karena dinilai secara aktif dan berkesinambungan memiliki kepedulian terhadap perubahan iklim dengan dibuktikan dari kebijakan dan program yang dikeluarkan.
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Gayo Lues, Kasimuddin, ST. MP. dalam hal itu menerangkan, Kegiatan Proklim ini merupakan kegiatan rutinitas kami pada dinas lingkungan hidup,dan untuk indek kualitas lingkungan hidup (IKLH) Gayo Lues merupakan Kabupaten yang nomor satu di Aceh yang terbaik sumber mata airnya, kulitas tanahnya dan hutanya, dan di Indonesia yang terdiri dari 500 lebih Kabupaten kota Gayo Lues berada di peringkat 8 terbaik mengenai Proklim di tingkat Nasional, kata Kasimuddin.
Kedepan kita perlu menjaga lingkungan kita yang ada di Kabupaten Gayo Lues ini, baik itu menjaga hutan, tanah, air, dan perlu sama-sama kita jaga hulu sungai sehingga lingkungan kita tetap terjaga,dan Alhamdulillah kita terjun langsung untuk mengawasi Kampung Proklim yang ada di Kabupaten Gayo Lues, tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Heri Ynto,S.Hut. MP. menerangkan kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang hadir pada saat ini kepala dinas kami tidk dapat hadir ke Gayo Lues ini, kami hanya mewakili. Dalam hal ini kami menyampaikan dari tahun 2014 kami bergerak di bidang proklim dan di Gayo Lues ini baru tahun 2020
“Hulu sungai di Aceh ini Pusatnya di Gayo Lues, jadi perlu kita jaga kelestariannya, dan Gayo Lues memiliki 19 Kampung Proklim yang telah terverifikasi. hal ini tentunya sangat kita sukuri, dan dalam menjaga kelestarian ini tentunya kita butuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat”.
Semoga kampung Akang Siwah ini dapat terverifikasi oleh tim penilaya dari Kementrian, dan jika memang ada hal yang ingin disampaikan maupun di tanya silahkan, sebelum tim penilayan mengeluarkan hasil verifikasi tersebut.
Sementara itu Pj Bupati Gayo Lues melalui Asisten ll Irwansyah, S.Si. MM. mengatakan, pemerintah Kabupaten Gayo Lues sangat peduli terhadap program Proklim ini, dan karena keterbatasan dana jadi kita sangat menyayangkam, jadi disini kami berharap kepada tim verifikasi agar memberikan trophy yang terbaik di Kabupaten Gayo Lues ini, baik itu dari Provinsi maupun dari pusat
“Jadi kita minta kepada tim verifikasi agar selalu memberikan pemahaman dan bembinaan kepada masyarakat terhadap program proklim, terlebih-lebih bagi masyarakat yang kurang paham mengenai program proklim dan sehingga Gayo Lues ini dapat meraih tropi peringkat pertama di tingkat Nasional”,. harapnya.
(Laber)