Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN AR-RANIRY Gelar Internasional Guest Lecturer

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:24 WIB

50168 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Jum’at 11 Agustus 2023. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry gelar acara International Guest Lecturer, dengan tema Community Dynamics, Integration, and Indigenization Two Makkah of South and Southest Asia-Cases From Aceh and Ponnani (Dinamika Komunitas, Integrasi, dan Indigenisasi Dua Makkah Selatan dan Asia Tenggara-Kasus Dari Aceh dan Ponnani).

Dalam acara ini Fakultas Syariah dan Hukum mengundang Dr. Abbas Panakkal (the School of History, Hniversity of St Andrews) sebagai narasumber, dan Dr. Iur. Chairul Fahmi, M.A sebagai moderator.

Acara yang digelar berjalan lancar di Gedung A Fakultas Syariah dan Hukum, yang di buka dengan penyampaian kata sambutan dari Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Kamaruzzaman M.Sh. Dalam hal ini, menjadi sebuah kehormatan atas kehadiran Dr. Abbas Panakkal ke Serambi Mekkah, Aceh dan menjadi narasumber dalam acara International Guest Lecturer ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dr. Abbas Panakkal memulai memateri dengan mengambil topik tentang gambaran daerah ponnani yang dikenal sebagai Mekkah selatan, dan kenapa dinamakan Mekkah selatan.
“Ponnani is a Muslim area, there is a lot of historical evidence of Islamic civilization which shows that it was the center of Islamic civilization in the Indian state. this evidence is also found in Aceh and becomes a comparison of what happened in Aceh regarding Islamic civilization”
(ponnani adalah daerah muslim, disana terdapat banyak bukti sejarah peradaban Islam yang menunjukkan bahwa disana adalah pusat peradaban Islam negara Hindia. bukti-bukti ini juga terdapat di Aceh dan menjadi suatu perbandingan apa yang terjadi di Aceh tentang peradaban Islam.)
Beliau juga menyampaikan tentang peradaban yang menyamakan antara kedua daerah ini adalah bahwa Aceh daerah yang kerap dikunjungi oleh para saudagar atau pelaut dunia begitupula dengan ponnani

Baca Juga :  Kapolda Aceh Hadiri Peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman Secara Virtual

Dr. Abbas Panakkal percaya bahwa agama islam yang ada di seluruh dunia di sebar dari Mekkah. Meskipun ada bukti sejarah yang mengatakan bahwa Islam di Aceh berasal dari Gujarat. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan sejarah berupa batu nisan. Namun menurutnya, pada saat itu Aceh, Malabar, Gujarat, sama-sama menerima penyebaran islam itu dari Mekkah. Lalu bagaimana dengan bukti sejarah batu nisan Gujarat? Gujarat adalah penghasil batu nisa, yang nantinya ia di jual ke seluruh belahan dunia, dan terkadang juga digunaka untuk penyeimbangan dalam kapal-kapal ketika berlayar agar sama beratnya. Sehingga di sini, batu nisan tersebut bukan datang karena penyebaran islam, tapi hadir karena transaksi perdagangan.

Baca Juga :  Mualem Putuskan PA Menangkan Jufri Hasanuddin Untuk Pilkada Abdya

Aceh dan Ponnani menjadi tempat yang menerima julukan Serambi Mekkah, hal ini selain karena mayoritas umat islam yang banyak, dua daerah ini di gunakan sebagai daerah untuk singgah ketika menuju perjalanan Haji ke Mekkah. Seperti di Aceh sendiri terdapat yang namanya “Asrama Haji. (RED)

Berita Terkait

YARA: BPJN Aceh Gagal Pastikan Akses Jalan & Jembatan — Ribuan Korban Banjir Terisolasi
Perusahaan Industri Getah Pinus Ditegur Gubernur Aceh karena Tak Patuhi Penghentian Operasional dan Izin Lingkungan
Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan
Bea Cukai Aceh Peringatkan Adanya Situs Pelacakan Palsu yang Dipakai Penipu Yakinkan Korban
PISPI Aceh Luncurkan Buku Perdana Harapan Baru Pertanian Indonesia, Jadi Inspirasi Nasional
Rekrutmen PPPK Diduga Bermasalah, BPS Simeulue Terancam Audit Investigatif
Semangat Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10
Semarak Hari Pahlawan, Bea Cukai Aceh Kenalkan “Uang Kita” kepada Pelajar Lewat Kemenkeu Mengajar 10

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:10 WIB

Demi NKRI Harga Mati, Eks Napiter Ini Siap ‘Amankan’ Natal dan Tahun Baru Bersama TNI-Polri

Sabtu, 29 November 2025 - 01:31 WIB

Yayasan Pengelola SPPG Sumurbandung Diduga Tak Kantongi Legalitas Wajib, Perbaikan Saluran Limbah Baru Dilakukan Setelah Sorotan Media dan Himbauan Desa

Senin, 17 November 2025 - 20:10 WIB

Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Adv. Sebir, MA., S.H., Asp., Brm., Cpm : Kritik ASPETRI Jabar, Minta Tindak Tegas Praktik ‘Bodong’.

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Dari Panas Bumi untuk Desa: Lampegan Gunakan Bonus Produksi Bangun Akses Penghubung Antarwilayah

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:12 WIB

Pembeli Kios ke Dinas, Bank, dan Koperasi Tak Temui Titik Terang — Dugaan Skema Lama Penahanan Sertifikat Mengapung Tanpa Kepastian Hukum

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:22 WIB

Korban Pengeroyokan di Cikarang Barat, Keluhkan Lambatnya Penanganan Kasus oleh Polres Bekasi Kota

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:45 WIB

. SBNI Desak Perusahaan Daftarkan Buruh ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Nyawa Menjadi Taruhan Demi Mendapatkan Bantuan Beras

Rabu, 3 Des 2025 - 22:42 WIB