Fakultas Syari’ah Dan Hukum UIN AR-RANIRY Gelar Internasional Guest Lecturer

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 15:24 WIB

50138 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, Jum’at 11 Agustus 2023. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry gelar acara International Guest Lecturer, dengan tema Community Dynamics, Integration, and Indigenization Two Makkah of South and Southest Asia-Cases From Aceh and Ponnani (Dinamika Komunitas, Integrasi, dan Indigenisasi Dua Makkah Selatan dan Asia Tenggara-Kasus Dari Aceh dan Ponnani).

Dalam acara ini Fakultas Syariah dan Hukum mengundang Dr. Abbas Panakkal (the School of History, Hniversity of St Andrews) sebagai narasumber, dan Dr. Iur. Chairul Fahmi, M.A sebagai moderator.

Acara yang digelar berjalan lancar di Gedung A Fakultas Syariah dan Hukum, yang di buka dengan penyampaian kata sambutan dari Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. Kamaruzzaman M.Sh. Dalam hal ini, menjadi sebuah kehormatan atas kehadiran Dr. Abbas Panakkal ke Serambi Mekkah, Aceh dan menjadi narasumber dalam acara International Guest Lecturer ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dr. Abbas Panakkal memulai memateri dengan mengambil topik tentang gambaran daerah ponnani yang dikenal sebagai Mekkah selatan, dan kenapa dinamakan Mekkah selatan.
“Ponnani is a Muslim area, there is a lot of historical evidence of Islamic civilization which shows that it was the center of Islamic civilization in the Indian state. this evidence is also found in Aceh and becomes a comparison of what happened in Aceh regarding Islamic civilization”
(ponnani adalah daerah muslim, disana terdapat banyak bukti sejarah peradaban Islam yang menunjukkan bahwa disana adalah pusat peradaban Islam negara Hindia. bukti-bukti ini juga terdapat di Aceh dan menjadi suatu perbandingan apa yang terjadi di Aceh tentang peradaban Islam.)
Beliau juga menyampaikan tentang peradaban yang menyamakan antara kedua daerah ini adalah bahwa Aceh daerah yang kerap dikunjungi oleh para saudagar atau pelaut dunia begitupula dengan ponnani

Baca Juga :  Ketua TP-PKK Provinsi Aceh, Ny. Marlina Muzakir Resmi Lantik Ketua TP-PKK Nagan Raya

Dr. Abbas Panakkal percaya bahwa agama islam yang ada di seluruh dunia di sebar dari Mekkah. Meskipun ada bukti sejarah yang mengatakan bahwa Islam di Aceh berasal dari Gujarat. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan sejarah berupa batu nisan. Namun menurutnya, pada saat itu Aceh, Malabar, Gujarat, sama-sama menerima penyebaran islam itu dari Mekkah. Lalu bagaimana dengan bukti sejarah batu nisan Gujarat? Gujarat adalah penghasil batu nisa, yang nantinya ia di jual ke seluruh belahan dunia, dan terkadang juga digunaka untuk penyeimbangan dalam kapal-kapal ketika berlayar agar sama beratnya. Sehingga di sini, batu nisan tersebut bukan datang karena penyebaran islam, tapi hadir karena transaksi perdagangan.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPR Aceh Puji Langkah Cepat Pj Gubernur Safrizal Tangani Banjir di Aceh Tenggara

Aceh dan Ponnani menjadi tempat yang menerima julukan Serambi Mekkah, hal ini selain karena mayoritas umat islam yang banyak, dua daerah ini di gunakan sebagai daerah untuk singgah ketika menuju perjalanan Haji ke Mekkah. Seperti di Aceh sendiri terdapat yang namanya “Asrama Haji. (RED)

Berita Terkait

Pengurus RAPI Nagan Raya Ucap Selamat Kepada JZ 01 CNQ Dan JZ 01 CNR Atas Sukses Gelar Master Pendidikan
IMI Aceh Pastikan Adhyaksa Aceh Auto Fest 2025 Jadi Ajang Silaturahmi Pecinta Otomotif dari Aceh hingga Provinsi Tetangga
Hati-hati Pelancong! Ecustoms.id Bukan Situs Resmi, Bisa Curigai Pencurian Data Pribadi
Dimas KHS AMF: Tidak Ada Ruang untuk Kecurigaan, Kekompakan Pengurus Harus Dijaga
BenQ dan Datascrip Perkuat Digitalisasi Pengadaan Produk Lokal di Aceh Lewat TKDN Roadshow 2025
Memperingati Tahun Baru Islam 1447.H DPW GR Aceh Berbagi Bubur Kanji Asyura untuk Warga
Pemkab Nagan Raya Terima Penghargaan ODF Tahun 2025 dari Pemerintah Aceh
Prof. Adjunct Marniati Terima SK, Perempuan Pertama Pendiri dan Ketua Partai Lokal di Aceh

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 15:25 WIB

MTQ 2025 Subulussalam Hadirkan Ruang Syiar, Prestasi, dan Penguatan Nilai Keislaman

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Mantan Pj Suka Makmur Klarifikasi Proyek Dana Desa, Pertanyakan Etika Pemberitaan

Senin, 7 Juli 2025 - 04:33 WIB

Perubahan Signifikan Bagi Warga Subulussalam Berkat Program Bedah Rumah Dandim Letkol Inf Un Wahyu Nugroho

Kamis, 26 Juni 2025 - 03:02 WIB

Ketua BPG Teladan Baru Beberkan Kejanggalan: Dana Direhab Mushalla Tanpa Rapat, Transparansi Dipertanyakan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:13 WIB

Kades Bukit Alim di Ujung Tanduk: Kejaksaan Mengendus Aroma Korupsi Vs Program Titipan Berjamaah

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:17 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Jabatan Kasi PMD Longkib, Terima Uang dari Dana Desa Lewat Proyek APBDes Buatan Mantan Pendamping

Minggu, 1 Juni 2025 - 01:59 WIB

Wartawan SPJ Tuding Ketua AWNI Subulussalam ‘Sok Berpihak’ pada Pemerintah Desa, Fungsi Pengawasan Pers Diragukan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:31 WIB

Isu Mendilam Memanas: Klarifikasi Pj Kades Dinilai Menyesatkan

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Kapolsek Seunagan Timur Terima Penghargaan Dari RAPI Nagan Raya

Sabtu, 23 Agu 2025 - 13:54 WIB