Kepala Staf LSM BARAK RI Meminta Kepada APH, Lidik Penggunaan Dana Desa Kute Bunin Tahun 2022-2023

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 11 Februari 2024 - 17:42 WIB

50359 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane ,Waspada Indonesia | Ketua LSM Barisan Rakyat Indonesia (BARAK) RI melalui Kepala Staf Edi Syahputra, meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH), Kepolisian maupun Kejaksaan Aceh Tenggara untuk secepatnya bisa melidik setiap item penggunaan anggaran Dana Desa (DD) Kute Bunin Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh sejak tahun 2022-2023.

Demikian diungkapkan oleh Edi Syahputra, Kepala Staf Lsm BARAK RI kepada media ini pada Minggu (11/2/24).

Edi Syahputra, menerangkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat bahwa penggunaan dana desa yang dikelola oleh oknum Pengulu (Kades) disebut banyak yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak transparan. Sehingga warga setempat menilai oknum kepala desa (Pengulu) dalam menjalankan berbagai program desa diduga hanya untuk meraup keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan tertentu saja.. ungkap Edi Syahputra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan jabaran realisasi penyaluran Dana Desa (DD) Kute Bunin kecamatan Lawe Sumur yang diduga syarat masalah, seperti penyaluran bantuan ternak bebek, oknum Pengulu terindikasi terlibat korupsi, kolusi dan nepotisme (kkn) lantaran bantuan bebek diberikan kepada famili nya.

Adapun rincian penerimaan realisasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa
Jaminan Sosial Kepala Desa (Jaminan Sosial Pengulu )
Rp 205.200
Jaminan Sosial Perangkat Desa (Jaminan Sosial Perangkat Kute)
Rp 3.898.800
Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll). Operasional Pemerintah Desa (Honorarium Operator Kute )
Rp 9.600.000
Operasional Pemerintah Desa (Operasional perkantoran)
Rp 11.000.000
Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan
Komputer (Sarana ( Aset Tetap ) Perkantoran )
Rp 15.914.000.

Selanjutnya penyusunan dokumen keuangan desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait)
Dokumen Keuangan Desa (Penyusunan Dokumen Keuangan Kute )
Rp 5.820.000.
Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada masyarakat)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Penyusunan Laporan pengulu, LPPkute )
Rp 6.770.000.

Baca Juga :  Bisnis Barang Antik Menggiurkan Namun Rawan Penipuan

Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa
Biaya Koordinasi Pemerintah Desa (Biaya Koordinasi )
Rp 10.000.000.

Pelaksanaan Pembangunan Desa
Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst)
Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Bantuan Perlengkapan Sekolah )
Rp 50.000.000.

Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu)
Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa Lainnya (Kegiatan Posyandu / Pencegahan Stunting )
Rp 50.000.000.

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD **
Peralatan Kesehatan Posyandu/Polindes/PKD (Pengadaan Sarana Prasarana Posyandu )
Rp 20.000.000.

Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll)
Poster/Baliho/Lainnya atas ke masyarakat Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya (Baleho Dana Kute )
Rp 1.000.000.
Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi, dll).
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) (Bedah Rumah )
Rp 180.000.000
Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan Mendesak Desa
Keadaan Mendesak
Jumlah Kejadian Keadaan Mendesak
Rp 50.400.000
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk
Pengadaan, Pembangunan, Pemanfaatan dan Pemeliharaan sarana prasarana pemasaran Produk (Pembangunan Saluran Irigasi ( Ketahanan Pangan ))
Rp 116.142.000
Pelatihan Prudes Prioritas Cokelat/Kakao
Bantuan Pertanian dan Peternakan (Pembelian Bebek dan Ayam )
Rp 67.105.000
Pembinaan Kemasyarakatan Desa
3291 – Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan ketenagakerjaan
329101 – Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan ketenagakerjaan (Kegiatan Kegamaan ( Pengadaan Baju Koko Anak – anak ))
Rp 13.000.000
329101 – Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan ketenagakerjaan (Kegiatan Keagamaan (Pengadaan Baju Wirid Yasin))
Rp 20.000.000.

Baca Juga :  Majelis Hakim Masih Bungkam: Kasus Asusila di Aceh Tenggara Hampir Setahun Tanpa Putusan

Sehingga Edi Syahputra selaku Lsm atau sosial control, sangat berharap dan mendorong kepada aparat kepolisian maupun kejaksaan negeri Aceh Tenggara, secepatnya bisa mengusut tuntas realisasi anggaran dana desa Kute Bunin, sejak tahun anggaran 2022-2023, karena banyak item kegiatan tidak sesuai, serta tidak transparan kepada masyarakat. Dan hanya pihak tertentu saja yang mengetahui anggaran dana desa selama ini, artinya kita patut curiga dan adanya konspirasi oknum kepala desa dan pihak lainnya untuk mendapatkan keuntungan dari anggaran dana desa tersebut. Harap Edi Syahputra.

Sebagaimana telah diatur dalam peraturan menteri Desa ( PDTT ) NO 7 tahun 2021 tentang perioritas pengunaan dana desa tahun 2022, ada tiga fokus perioritas dana desa yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, mitigas dan penanganan bencana alam dan non alam sesuai kewenangan desa, dan lebih lanjut sesuai di kutip bapa Perpres no 104 THN 2021 pada pasal 5 ayat 4 penggunaan dana Desa THN 2022 di atur penggunaannya dengan program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa, program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen.

Mengenai adanya indikasi tersebut, jika terbukti ada penyelewengan dana desa, maka kita harapkan pihak hukum dapat memberikan hukum yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga siapapun yang terbukti melanggar hukum menjadi efek zera terhadap mereka.

Kita juga Meminta kepada PJ Bupati Drs Syakir Msi, agar mencopot Kepala Desa Kute Bunin, Kecamatan Lawe Sumur. karena Indikasi penggunaan dana desa yang dikelolanya dinilai tidak transparan.

Sementara itu, Pengulu Kute Bunin, War, saat dikonfirmasi media ini kemarin melalui WhatsApp nya, enggan berkomentar banyak, dan menyebutkan bahwa penggunaan dana desa tahun 2022-2023 sudah tepat dan sesuai aturan. Singkatnya.[Tim]

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB