Cegah kekeraan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan Pembinaan pada Taruna/Taruni PIP Semarang

ANDIK PRASETYO

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:52 WIB

50166 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Semarang-Polda Jateng|, Adik-adik boleh tegas tapi tidak boleh keras, ini di sampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berikan Kuliah Umum pada Taruna/Taruni PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Semarang bertempat di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi PIP Kota Semarang. Rabu siang (15/5/24)

Pembinaan yang di kemas dalam Kuliah Umum tersebut turut di hadiri Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, PJU Polda Jateng, Direktur PIP Capt Sukirno M.Mtr, M.Mar serta Taruna Taruni PIP Semarang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum mengawali sambutannya Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak seluruh hadirin mengheningkan cipta, berduka cita atas meninggalnya salah satu Taruna Sekolah Tinggi Pelayaran di Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya beberapa hari lalu

Pada awal sambutan, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Taruna/Taruni merupakan aset bangsa dalam pembangunan Nasional

“ Siapapun Kapoldanya di Jawa Tengah PIP harus tertib, perlu saya sampaikan bahwa anda sekalian duta duta pembuka Indonesia yang patut diperhitungkan dalam rangka Pembangunan Nasional “ kata nya

Baca Juga :  PT. BSP Nagan Raya Salurkan Bantuan Sekolah Untuk Tingkat SD.

Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan nada yang Tegas memberikan penekanan terkait sikap Perilaku para Taruna/Taruni

“ Adik-adik boleh tegas tapi tidak boleh Keras, saya ulangi anda boleh tegas tapi tidak boleh keras “ kata Irjen Pol Ahmad Luthfi

Di jelaskannya bahwa beberapa kejadian kekerasan di sekolah Kedinasan menjadi tradisi yang mengakar dan sulit dihilangkan begitu saja karena ada relasi kuasa antara senior dan junior, juga tindak kekerasan telah terinternalisasi sebagai bagian dari proses inisiasi yang selalu berulang-ulang dari waktu ke waktu serta adanya pewarisan kultur kekerasan. Pihaknya minta agar seluruh pihak turut serta menghilangkan budaya kekerasan tersebut

“ Saya minta seluruh pihak bersama sama menghilangkan budaya kekerasan dengan memutus mata rantai subkultur kekerasan sedini mungkin ” kata Kapolda Jateng

Baca Juga :  Pansus DPRD Kabupaten Pringsewu Dapil 4: Laksanakan Sidak Demi Serap Aspirasi Masyarakat

“ Jiwa korsa memang harus ditanamkan karena di situ tertanam asas gotong royong, Sense of belonging, saling melindungi dan saling menjaga, itulah penjabaran dari jiwa korsa yang sebenarnya”

“ Jangan jiwa korsa dimanfaatkan senioritas untuk memperoleh kehormatan atau butuh pengakuan atau fanatisme Ini adalah sebuah budaya yang salah “ tegas nya

“ Oleh karena itu sebagai Senior dalam menegakkan jiwa korsa harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan, begitu anda melakukan tindakan pelanggaran hukum akan menjadi tersangka (apalagi mengakibatkan meninggal dunia)” tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi

Menutup arahannya Kapolda Jateng menyampaikan bahwa tidak ingin terjadi Tindak Pidana Kekerasan di PIP Semarang

“ Saya tidak bangga bila kalian dihukum, tapi jadikan pelajaran kepada institusi PIP sendiri, saya ingatkan kalau sudah menjadi tersangka tidak ada yang bisa melindungi termasuk jiwa korsa yang sudah dipupuk tadi “ pungkas Kapolda Jateng

-ewara-

Berita Terkait

BRIN Dorong Kolaborasi Riset di Seminar Nasional Hybrid “Perempuan dan Perannya dalam Pergerakan Kebangsaan”
Jaya Sakti Sehat, Personil TK Bilai Berikan Layanan Kesehatan dan Mendengarkan Keluh Kesah Warga
Jaya Sakti Menyapa, Tumbuhkan Keakraban Melalui Komunikasi Dua Arah
Polda Riau Kembangkan Tabung Harmoni Hijau untuk Dukung Pemenuhan Gizi Berkelanjutan
Kebijakan RSUD Umar Wirahadikusumah: Menguntungkan Pimpinan, Merugikan Karyawan dan Pasien
SPPG Polda Banten Siap Jadi Role Model: Jaga Mutu dan Gizi Berkualitas Demi Generasi Emas 2045
Jaya Sakti Peduli, Personil TK Zanepa Tumbuhkan Minat Belajar Sambil Bermain
Jaya Sakti Berbagi, TK Pogapa Kembalikan Keceriaan Anak-anak Sebagai Aset Bangsa di Pedalaman

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 15:22 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Ketegasan Presiden RI Untimatum Menteri Ekstra Atasi Krisis Kemiskinan Beri Terobosan Lapangan Kerja Harapan Rakyat NKRI!!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:02 WIB

BRI KC Jakarta Tanjung Duren Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda, Tanamkan Semangat Nasionalisme pada Insan Brilian

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Minta Kemenkes RI Bersama Kadinkes DKI Jakarta Transparan Pada Media Buka Data Mamnpaat Rakyat Tahu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sarankan Presiden Prabowo Agar Dirikan Pabrik Aspal berbahan Plastik Limbah Karet Efektif Berdaya Guna!!!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:26 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Harapkan Presiden RI Perintahkan Menteri Geliatkan Ekonomi Hapus Angka Putus Sekolah Membengkak Di NKRI!!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:39 WIB

Mahasiswa USTI Ultimatum Gubernur Riau, Tuntut Evaluasi Total Dinas Pendidikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:20 WIB

Jelang Momen Sumpah Pemuda, Josephine Simanjuntak PSI Ajak Pemprov DKI Gandeng KNPI Bikin Kegiatan-Kegiatan Positif bagi Anak Muda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:10 WIB

WNA Ditahan Dikantor Imigrasi, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Jadi Sorotan

Berita Terbaru