Cegah kekeraan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan Pembinaan pada Taruna/Taruni PIP Semarang

ANDIK PRASETYO

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:52 WIB

50148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Semarang-Polda Jateng|, Adik-adik boleh tegas tapi tidak boleh keras, ini di sampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat berikan Kuliah Umum pada Taruna/Taruni PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Semarang bertempat di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi PIP Kota Semarang. Rabu siang (15/5/24)

Pembinaan yang di kemas dalam Kuliah Umum tersebut turut di hadiri Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, PJU Polda Jateng, Direktur PIP Capt Sukirno M.Mtr, M.Mar serta Taruna Taruni PIP Semarang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum mengawali sambutannya Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak seluruh hadirin mengheningkan cipta, berduka cita atas meninggalnya salah satu Taruna Sekolah Tinggi Pelayaran di Jakarta yang tewas diduga dianiaya seniornya beberapa hari lalu

Pada awal sambutan, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Taruna/Taruni merupakan aset bangsa dalam pembangunan Nasional

“ Siapapun Kapoldanya di Jawa Tengah PIP harus tertib, perlu saya sampaikan bahwa anda sekalian duta duta pembuka Indonesia yang patut diperhitungkan dalam rangka Pembangunan Nasional “ kata nya

Baca Juga :  HMI Cabang Persiapan Rokan Hilir, Gelar Open Ceremony LK II Tingkat Nasional Dengan Meriah

Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan nada yang Tegas memberikan penekanan terkait sikap Perilaku para Taruna/Taruni

“ Adik-adik boleh tegas tapi tidak boleh Keras, saya ulangi anda boleh tegas tapi tidak boleh keras “ kata Irjen Pol Ahmad Luthfi

Di jelaskannya bahwa beberapa kejadian kekerasan di sekolah Kedinasan menjadi tradisi yang mengakar dan sulit dihilangkan begitu saja karena ada relasi kuasa antara senior dan junior, juga tindak kekerasan telah terinternalisasi sebagai bagian dari proses inisiasi yang selalu berulang-ulang dari waktu ke waktu serta adanya pewarisan kultur kekerasan. Pihaknya minta agar seluruh pihak turut serta menghilangkan budaya kekerasan tersebut

“ Saya minta seluruh pihak bersama sama menghilangkan budaya kekerasan dengan memutus mata rantai subkultur kekerasan sedini mungkin ” kata Kapolda Jateng

Baca Juga :  Puluhan Siswa Sangat Antusias Belajar Tari Saman Gayo

“ Jiwa korsa memang harus ditanamkan karena di situ tertanam asas gotong royong, Sense of belonging, saling melindungi dan saling menjaga, itulah penjabaran dari jiwa korsa yang sebenarnya”

“ Jangan jiwa korsa dimanfaatkan senioritas untuk memperoleh kehormatan atau butuh pengakuan atau fanatisme Ini adalah sebuah budaya yang salah “ tegas nya

“ Oleh karena itu sebagai Senior dalam menegakkan jiwa korsa harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan, begitu anda melakukan tindakan pelanggaran hukum akan menjadi tersangka (apalagi mengakibatkan meninggal dunia)” tegas Irjen Pol Ahmad Luthfi

Menutup arahannya Kapolda Jateng menyampaikan bahwa tidak ingin terjadi Tindak Pidana Kekerasan di PIP Semarang

“ Saya tidak bangga bila kalian dihukum, tapi jadikan pelajaran kepada institusi PIP sendiri, saya ingatkan kalau sudah menjadi tersangka tidak ada yang bisa melindungi termasuk jiwa korsa yang sudah dipupuk tadi “ pungkas Kapolda Jateng

-ewara-

Berita Terkait

DPD AWIBB Jawa Barat Mendukung Penuh Polsek Sukatani Berantas Peredaran Tramadol Eximer 
HUT RI ke-80, Warga RW 013 Margajaya Hadirkan Pesta Rakyat Penuh Kehangatan
RT dan RW Desa Cimanggu Kec . Ngamprah Terima Penyerahan Simbolis Uang Saku RT dan RW, Wujud Apresiasi Pemerintah Desa.
Pemerintah Desa Ngamprah Salurkan Insentif, Apresiasi Peran RT dan RW sebagai Garda Terdepan Pelayanan Warga
Ngamprah Meriahkan HUT ke-43 Camat Agnes Virganti S, STP., SH., M.Si.
DESA SUKATANI Ke – 40 TAHUN PERKUAT EKONOMI DAN LESTARIKAN BUDAYA SUNDA
Bem Se-Riau Desak Bupati Evaluasi BUMD Tak Berkontribusi
Datuk M Uzer Soroti Pembatalan KSO Lahan Sawit di Inhil, Laskar Melayu Bersatu Nusantara Turut Bicara

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 21:40 WIB

Bunda PAUD Nagan Raya Gandeng Universitas Al Muslim untuk Tingkatkan Kualitas Guru PAUD

Minggu, 14 September 2025 - 13:51 WIB

Guna Menciptakan Rasa Nyaman Prajurit Yonif TP 856/SBS Laksanakan Patroli Tempat Keramaian.

Minggu, 14 September 2025 - 01:26 WIB

Peduli Sesama : Brimob Batalyon C Pelopor Nagan Raya Berikan Bantuan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Sabtu, 13 September 2025 - 19:01 WIB

Ratusan Personil Batalyon infanteri Yonif 856 TP/ Satria Bumi Sakti Gelar Bakti Sosial

Sabtu, 13 September 2025 - 14:54 WIB

PT Socfindo Seumayam Bantu Bangun Lapangan Volly Desa Alue Waki

Jumat, 12 September 2025 - 16:13 WIB

Ratusan Warga Simpang Deli Kampung Terima Bantuan Makanan Tambahan Dari PT Socfindo Seumayam

Jumat, 12 September 2025 - 02:09 WIB

Pengurus RAPI Nagan Raya Mengucapkan Selamat Dan Sukses HUT RRI Ke – 80

Jumat, 12 September 2025 - 01:34 WIB

Turnamen Sepak Bola Kaki Legend CUP III Darul Makmur Berhasil Kalahkan Tiem Legend Seunagan Skor 3-1

Berita Terbaru