Buruh Tani Ditemukan Tewas dan Membusuk di Gubuk Perkebunan Pekon Banjarejo Pringsewu*

hayat

- Redaksi

Kamis, 11 Juli 2024 - 06:06 WIB

50164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Buruh Tani Ditemukan Tewas dan Membusuk di Gubuk Perkebunan Pekon Banjarejo Pringsewu*

WaspadaIndonesia.om

Pringsewu – Seorang buruh tani ditemukan tewas membusuk di sebuah gubuk di areal perkebunan Pekon Banjarejo, RT 001 RW 004, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, pada Rabu (9/7/2024) siang. Korban diketahui bernama Muhammad Budi Utomo (59), seorang warga setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut hasil penelusuran, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Bunari (54), warga setempat, pada pukul 17.00 WIB. Bunari bermaksud memberitahu korban bahwa ayam peliharaan korban telah merusak tanamannya. Ketika tiba di gubuk tempat korban tinggal, saksi mencium bau tidak sedap dan memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian masuk ke dalam gubuk untuk mencari korban.

Alangkah terkejutnya saksi saat menemukan jasad korban terbaring di tempat tidur dalam kondisi membengkak, menghitam, dan dipenuhi belatung. Mengetahui hal itu, saksi langsung berlari ke perkampungan dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada aparat pekon dan kepolisian.

Baca Juga :  Memandang Hakim Mahkamah Konstitusi yang Baru : Dilema Antara Politik Dan Integritas

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya penemuan mayat di Pekon Banjarejo. “Benar, sore kemarin kami menerima laporan warga tentang adanya penemuan mayat. Petugas kepolisian bersama Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu dan pihak medis dari Banyumas telah turun ke lapangan, melakukan olah TKP, dan memeriksa jasad korban,” ujar Iptu Riyadi pada Kamis (10/7/2024) siang.

Kapolsek mengungkapkan bahwa korban bernama Muhammad Budi Utomo (59), yang sudah lebih dari setahun tinggal menumpang di gubuk berukuran 2×2 meter milik Paryanto di areal perkebunan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman penduduk. Saat ditemukan, jasad korban tergeletak terlentang di tempat tidur yang terbuat dari kayu, dalam kondisi membengkak, menghitam, mengeluarkan bau tidak sedap, dan dikerumuni belatung. Pihak medis memperkirakan korban sudah tidak bernyawa sejak 4-5 hari yang lalu.

Baca Juga :  SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan bahwa polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Namun, dia menduga kematian korban tidak ada unsur tindak pidana melainkan karena sakit. Hal ini diperkuat oleh keterangan pihak medis yang menyebutkan tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Kapolsek juga menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan, korban dikenal warga suka hidup menyendiri dan jarang berbaur dengan warga sekitar. Menurut warga sekitar, korban aslinya berasal dari Kecamatan Kedodong, Kabupaten Pesawaran, yang sering berpindah-pindah dan menumpang di gubuk atau kebun milik warga.

“Saat ini jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan pemeriksaan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarganya yang berasal dari Kecamatan Kedodong,” tandasnya.

Pewarta:Hayat*

Sumber:Humas Polres Pringsewu*

Berita Terkait

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas
Ditemukan Plamur di Atas Cat Lama, Praktik Pelanggaran Teknis di SDN 54 Malolo Diduga Disengaja
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang
Kabupaten Bandung Barat Genjot Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Wilayah Selatan untuk Pemerataan Ekonomi
Ketua Umum Laskar Monta Bassi Klarifikasi Terkait Isu Premanisme dan Pembongkaran Rumah di Makassar
LAMR Kepulauan Meranti Sambut Kunjungan Kepala Lapas Selatpanjang
Proyek Talud Jalan di Takalar Diduga “Siluman,” Tanpa Papan Proyek dan APD

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 16:15 WIB

Kapolsek Bilah Hilir Bersama JABIR Bagi Sembako Kepada Warga Tidak Mampu di Desa Sei Tarolat dan Sei Kasih.

Senin, 24 November 2025 - 14:16 WIB

Pemilik PT Natana Marine Corp Diduga Melakukan Penipuan Import Mangga

Senin, 24 November 2025 - 00:28 WIB

Pai dan 1,85 Gram Serbuk Putih Diamankan Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Pangkatan.

Selasa, 18 November 2025 - 22:35 WIB

Polsek Bilah Hilir Kembali Gerebek Sarang Narkoba, 3 Orang Pria di Pangkatan Diduga Lakukan Tindak Pidana Narkotika.

Jumat, 14 November 2025 - 21:48 WIB

Masyarakat Merasa Puas Kinerja Polsek Bilah Hilir Ungkap Kasus di Desa Sei Tampang.

Kamis, 13 November 2025 - 20:38 WIB

Laporan Warga Berujung Penangkapan Rian Warga Sei Tampang Oleh Personil Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 2, 74 Gram Sabu Turut Diamankan.

Selasa, 11 November 2025 - 19:40 WIB

Kepala Desa Sei Kasih dan Warga Apresiasi Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Dusun Kampung Nilon.

Rabu, 5 November 2025 - 14:36 WIB

Gerebek Sarang Narkoba, Kepala Dusun Sei Tampang Apresiasi Langkah Cepat Polsek Bilah Hilir Tindak Lanjuti Keresahan Masyarakat.

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB