Ketua DPRD Ketapang Hadiri Penutupan Peringatan Hari Pangan Sedunia 2024

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 13:15 WIB

50294 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketapang,waspadaindonesia.com Rabu, 20 November 2024 — Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Achmad Sholeh, St., M.Sos., menghadiri penutupan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pangan Sedunia yang dilaksanakan di halaman Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DISTANAKBUN) Kabupaten Ketapang. Dengan tema “Pertanian Bekerja Sepenuh Hati,” acara ini berlangsung meriah dan penuh makna.

 

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos., yang sekaligus menutup kegiatan, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Kajari Ketapang yang diwakili oleh Kasi BB Wara Endrini, S.T., S.H., M.H., Danlanal Ketapang yang diwakili oleh Pjs. Danposal Delta Pawan Letda Laut (P) M. Ridwan, Kabid Penyuluhan dan Pertanian Provinsi Kalimantan Barat Ir. Iskandar Mirza, M.M., Kepala UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Kalbar Anton Kamarudin, S.P., M.Si., dan Kadistanakbun Ketapang Ir. Sikat, S.P. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua PKK Kabupaten Ketapang, sejumlah kepala OPD, para penyuluh, petani, serta undangan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Bupati Ketapang: Ketahanan Pangan adalah Tugas Bersama

 

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang Martin Rantan menekankan pentingnya momen Hari Pangan Sedunia sebagai pengingat akan peran strategis pangan dalam kehidupan masyarakat. “Pangan bukan sekadar kebutuhan dasar manusia, tetapi juga pondasi bagi keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan kedaulatan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :  Anggota TNI-Polri, Satpol-PP dan PPK kecamatan giat pengawalan rekapitulasi pemilu tahun 2024 tingkat PPK kecamatan modo menuju kantor KPU Lamongan.

 

Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, Ketapang memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan melalui berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Untuk mendukung penguatan sektor pangan, Bupati memaparkan beberapa langkah strategis:

 

1. Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian lokal melalui program pelatihan, penyuluhan, dan bantuan alat serta teknologi bagi petani.

 

 

2. Diversifikasi pangan lokal untuk mendorong masyarakat memanfaatkan bahan pangan lain seperti singkong dan jagung selain beras.

 

 

3. Kolaborasi dengan berbagai pihak guna memperkuat ekosistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

 

 

 

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini, termasuk para petani dan pelaku UMKM yang memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Ia berharap acara ini dapat memperkuat sinergi dalam mewujudkan Ketapang sebagai kabupaten mandiri dalam ketahanan pangan.

Baca Juga :  Guna Memajukan Perekonomian Masyarakat, Pemerintah Pekon Sukorejo Kecamatan Pardasuka Laksanakan Pembangunan Irigasi Pertanian

 

DPRD Ketapang Dukung Pengembangan Pertanian

 

Dalam sambutan terpisah, Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh, St., M.Sos., menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya peringatan ini. Ia menyoroti potensi besar sektor pertanian di Ketapang, yang berhasil menempatkan daerah ini sebagai produsen padi terbesar kedua di Kalimantan Barat.

 

“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan untuk membuka lahan tidur dan menggandeng perusahaan-perusahaan di Ketapang,” tegasnya. Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian demi ketahanan pangan daerah dan nasional.

 

Menutup sambutannya, Ketua DPRD berharap Peringatan Hari Pangan Sedunia ini menjadi pengingat untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan ketahanan pangan demi masa depan generasi mendatang.

 

Komitmen Bersama untuk Ketahanan Pangan

 

Melalui rangkaian kegiatan ini, Kabupaten Ketapang menunjukkan semangat dan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, Ketapang diharapkan terus berkembang menjadi daerah yang mandiri dalam bidang pangan, sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

 

Penulis: Hadi MH/sri imelda

Sumber: Humas DPRD Kabupaten Ketapang

Berita Terkait

Honorarium Pengurus BAZNAS Ogan Ilir Melebihi Batas Perpres, BPK Temukan Kelebihan Bayar Ratusan Juta Rupiah
Baznas Dinilai Kian Menyulitkan Rakyat Miskin: Syarat Aneh, Birokrasi Berbelit, & Seruan Mendesak Kepada Pemerintah RI
Terkait Kasus ITE Kepada Seorang Ibu, Keluarga Korban Sesalkan Sikap Penyidik Polda Riau yang Diduga Meminta Sejumlah Uang dan Paksakan P21 Terhadap M
Birokrasi Kian Ruwet di Ogan Ilir: Rakyat Miskin Dipaksa “Ngadap Raja” Demi Sekedar Bantuan Mendesak
Dugaan Pencemaran Sungai Citarum, Limbah MBG SPPG Sumur Bandung Diduga Dibuang Tanpa Pengolahan
Lapas Narkoba Kelas IIA Muara Beliti Berkunjung, Gandeng DPC Akpersi Musi Rawas 
Dugaan Skandal Gaji PNS Terpidana di Ogan Ilir: Aktivis Sumsel Desak Inspektorat & APH Bongkar Mafia Administrasi di BKPSDM
Gubernur NTB Didesak Diperiksa, FPNM Nilai Dana BTT Tak Transparan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 00:08 WIB

Aceh Menggema di Panggung Nasional: Dr. Juliana Agani dan Delapan Guru Madrasah Raih Rekor MURI Penulis Puisi Etnik Terbanyak

Rabu, 19 November 2025 - 12:05 WIB

Dua Kecamatan di Pidie Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Perdamaian Jadi Fokus Utama

Minggu, 16 November 2025 - 12:31 WIB

Cut Man Desak PUPR Bertindak: “Jangan Biarkan Uang Rakyat 5,2 M Digarap Asal Jadi!”

Jumat, 14 November 2025 - 13:11 WIB

Kabid Sarpras Disdik Aceh Dahlawi Hadir di SMA 7, Dorong Guru Siap Hadapi Era Digital dan Pembelajaran Mendalam

Kamis, 13 November 2025 - 23:36 WIB

Camat Kembang Tanjong Semangat Damai Memberikan materi dalam Tapuga Pidie Merawat Damai, Menyatukan Langkah Menuju Aceh Meucuhu

Berita Terbaru