Ismail Sarlata : ” Saatnya Dukung Wanita Pimpin kota Pekanbaru

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 11:18 WIB

50181 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU,waspadaindonesia.comDidalam sebuah Filosofi, pertumbuhan seorang anak selalu mendapatkan perhatian khusus dari sosok seorang Ibu mulai dari kandungan hingga dewasa.

 

” Sosok Ibu memiliki peranan kuat dalam memberikan dan memilih sebuah gizi terbaik untuk anaknya, terlepas dari dukungan ekonomi yang kuat atau tidak baik yang bersumber dari sosok ayah dari calon anak maupun dari kerja keras seorang Ibu”. beber Ismail Sarlata Masyarakat kota Pekanbaru, Sabtu (23/11/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Tidak selamanya Wanita itu lemah dalam menghadapi keadaan atau situasi yang ia jalani, terkhusus memberikan yang terbaik untuk kandungan, kelahiran hingga proses sang anak tumbuh kembang dewasa sosok seorang ibu kuat tak pernah kenal lelah hujan badai ia lewati.

 

Namun sosok seoranf Ibu selalu dilemahkan dengan pemikiran yang tidak memiliki landasan kuat, dengan sebuah pemikiran dan lontaran kata-kata, bahwasanya wanita tidak mampu untuk memimpin rumah tangga, memimpin sebuah daerah dan bahkan Negara.

 

Namun apa kita sebagai warga negara Indonesia, dapat melirik ke belakang dimana didalam mempertahankan Kemerdekaan dan Kesatuan NKRI banyak memiliki pejuang Wanita yang berani, tangguh dan kuat. Dan mari kita masyarakat kota Pekanbaru melirik ke belakang, melihat keberhasilan sosok Wanita yang di kenal akrab atau disapa Ibu Tri Risma (Risma), berhasil memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota Surabaya menjadi sejahtera dan baik dan bahkan berani mengambil tindakkan untuk menutup tempat maksiat atau lokalisasi terbesar yakni Dolly yang berada di kota Surabaya.

Baca Juga :  Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Polresta Pekanbaru 1 di Kecamatan Payung Sekaki

 

Oleh karena itu, saatnya Kota Pekanbaru ganti Pemimpin dan ganti warna serta ganti rasa dengan mengganti Pemimpin Kota Pekanbaru dengan sosok wanita yakni Ida Yulita Susanti dan Kharisman Risanda Pasangan Walikota Pekanbaru Idaman Paslon Nomor Urut 3 (tiga). Sudah saatnya bersama Wanita di kota Pekanbaru bersatu dan kaum muda dan bapak-bapak, menaikan derajat wanita dengan menunjukkan wanita mampu untuk memimpin kota Pekanbaru memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kota Pekanbaru. ajak Ismail Sarlata masyarakat kota Pekanbaru

 

Serta dapat menutup tempat-tempat yang dapat merusak moral anak-anak kota Pekanbaru, seperti halnya tempat-tempat Judi, tempat hiburan malam yang melewati batas jam operasional serta menjual minuman keras beralkohol tinggi, makanan yang dilarang agama yang dijual terang-terangan ditengah-tengah masyarakat kota Pekanbaru serta memperhatikan kaum ibu lansia dan anak-anak kota Pekanbaru mendapatkan penghidupan dan pendidikan yang layak.

 

Dipenghujung Ismail Sarlata menegaskan, apa yang disampaikan bukan berarti jualan ikan asin, atau dikarenakan masuk dalam satu kesatuan team sukses Idaman.Sebagaimana fitnah murahan yang didapatkan dari oknum yang mengaku team sukses paslon nomor urut 1 (satu), Apa yang saya sampaikan murni sebagai masyarakat kota Pekanbaru dengan memiliki Identitas Resmi berupa KTP Pekanbaru dan memiliki hak suara memilih nanti dalam pilkada serentak pada 27 November 2024.

Baca Juga :  PWDPI Riau Silaturahmi Dengan Sekdako Hari Pertama Masuk Kantor

 

Dukungan saya murni, dikarenakan berpuluh tahun kota Pekanbaru di Pimpin sosok Pria menjadi Walikota Pekanbaru. Sudah saatnya Pekanbaru di Pimpin oleh Wanita dan ditunjukkan oleh paslon Idaman bahwa wanita berani dan mampu untuk maju dalam pertarungan Pilkada serentak 2024, dengan memberikan visi dan misi yang jelas yang disampaikan dengan jelas, lugas dan tegas. Terlepas menang atau kalau itu kuasa Tuhan, intinya beliau sebagai wanita memiliki niat untuk maju semoga beliau duduk dapat bersikap seperti Tri Risma yang berani mengambil sikap menyelamatkan moral anak-anak terlebih dahulu dari resiko penyakit masyarakat yang ada di Pekanbaru serta memberikan Pendidikan dan Penghidupan yang layak untuk anak-anak dan wanita Pekanbaru, menjadi catatan terpenting ingat kita memiliki sosok anak dan wanita yang menjadi istri dan mendampingi hidup laki-laki Imamnya, yang memiliki hak untuk pendidikan dan penghidupan yang layak dan terhindar dari penyakit masyarakat, serta pentingnya perhatian khusus untuk wanita Lansia yang terlantar di kota Pekanbaru.Hidup kaum Ibu dan hidup kaum Wanita. tutup Ismail Sarlata masyarakat Rumbai…. (Team)

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Riau Buka Suara: Kami Tidak Lamban, Kami Hadir Sejak Awal!
Kapolda Riau Resmikan Dapur SPPG Polresta Pekanbaru 1 di Kecamatan Payung Sekaki
Bangun Ekosistem Pers Sehat, AMI Bentuk DPW Sumatera Barat
AKPERSI Desak Polres Jaksel Tindak Tegas Peredaran Obat Keras Terbatas 
Apresiasi Polda Riau Tangani Kasus Pemerasan Berkedok Ormas, Kemendagri: Contoh Baik dalam Menjaga Wibawa Hukum 
Pamapta Hadir 24 jam, Kapolda Riau Luncurkan Layanan Baru
Menghadapi Bisnis Mafia, Wartawan harus Profesional & Bermental Singa 
Bidpropam Polda Riau Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Nurul Azhar

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:24 WIB

Polres Aceh Tenggara Raih Penghargaan Penyelesaian Perkara Terbaik dari Kapolda Aceh

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Bupati Aceh Tenggara Sambut Kepala BNPB, Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Aceh Berpeluang Dapat Rp704 Miliar Jika 32 Proposal Kampung Nelayan Merah Putih Lolos

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Bea Cukai Tegaskan Komitmen Lindungi Masyarakat Lewat Penindakan dan Pemusnahan Barang Ilegal di Banda Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Kontribusi untuk Profesi dan Daerah, Nurdiansyah Alasta Dianugerahi Penghargaan oleh Fakultas Kedokteran Hewan USK

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Konferensi Pers Bea Cukai di Banda Aceh Ungkap Peningkatan Nilai Penindakan 24 Persen di Tengah Penurunan Jumlah Kasus

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:49 WIB

Lewat AMEH, Bea Cukai Aceh Jadi Rujukan Pengelolaan Media Bagi Bea Cukai Tanjung Pinang

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pernyataan Bupati Aceh Besar Tuai Kritik, SMPA: Pemimpin Tak Boleh Arogan

Berita Terbaru