Polres Pidie Raih Tren Positif 2024, Kapolres AKBP Jaka Mulyana Diapresiasi
SIGLI:Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP MP, menyampaikan apresiasi terhadap capaian kinerja Polres Pidie sepanjang tahun 2024. Di bawah kepemimpinan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, Polres Pidie menunjukkan tren positif dalam penanganan kasus kriminalitas di wilayah hukumnya.
“Kasus kriminalitas di wilayah hukum Polres Pidie pada 2024 memang mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun penyelesaian kasus meningkat signifikan hingga 96 persen,” ungkap Heri. Menurut data resmi, jumlah kasus yang ditangani tahun ini mencapai 277 kasus, meningkat dari 274 kasus pada 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari jumlah tersebut, Polres Pidie berhasil menyelesaikan 267 kasus atau 96 persen, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya menyelesaikan 243 kasus. “Peningkatan ini mencerminkan dedikasi dan profesionalisme jajaran Polres Pidie dalam melayani masyarakat,” ujar Kapolres Jaka Mulyana dalam konferensi pers yang digelar di Joglo Bhara Daksa Polres Pidie, Selasa, 31 Desember 2024.
Pemuda Pidie dan Pemuda Aceh secara keseluruhan mengapresiasi kinerja Polres Pidie yang dianggap membawa harapan baru bagi keamanan dan ketertiban masyarakat di masa mendatang. Heri Safrijal menyebutkan, keberhasilan ini adalah buah kerja keras Kapolres Pidie dan seluruh jajarannya.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Jaka Mulyana serta seluruh staf Polres Pidie atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Tren positif ini membuktikan bahwa mereka mampu menjaga kepercayaan masyarakat,” tambah Heri.
Capaian ini tidak hanya memberikan rasa aman kepada masyarakat, tetapi juga menjadi harapan besar bagi rakyat Pidie dan Aceh secara umum. Heri menegaskan, konsistensi dalam kinerja semacam ini harus dipertahankan agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin kuat.
“Harapan kami, prestasi ini menjadi inspirasi bagi jajaran kepolisian di daerah lain untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan di Aceh,” tutup Heri[*]