Tgk Ahmada MZ: Senator Aceh yang Menginspirasi Perjuangan untuk Pendidikan dan Kesejahteraan Daerah
BANDA ACEH:Aceh kembali melahirkan figur inspiratif di kancah nasional melalui Tgk Ahmada MZ, seorang Tgk dayah sekaligus politisi yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2024–2029. Dengan raihan 207.464 suara pada Pemilu 2024, ia membuktikan dirinya sebagai tokoh yang dipercayai masyarakat Aceh untuk membawa aspirasi daerah ke tingkat nasional.
Tgk Ahmada berasal dari keluarga ulama. Ayahnya, Tgk Muhammad Zamzami, adalah pendiri Dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif di Aceh Besar. Sejak usia muda, ia aktif dalam organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Pemuda Islam, dan KNPI. Karier politiknya dimulai sebagai anggota DPRK Aceh Besar periode 2014–2019 melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kini, sebagai anggota Komite III DPD RI, Tgk Ahmada bertugas di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, kesejahteraan rakyat (kesra), budaya, dan ekonomi kreatif. Dengan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh, ia fokus pada isu-isu strategis yang relevan dengan kebutuhan daerah.
Dalam salah satu diskusi bersama mahasiswa, termasuk Tgk Adam Juliandika, mahasiswa S2 Magister Hukum Tata Negara Universitas Abulyatama Aceh, Tgk Ahmada menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama pembangunan Aceh. Ia berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh.
Sebagai senator, Tgk Ahmada memanfaatkan posisinya untuk membawa isu-isu Aceh ke pusat pemerintahan. Ia memastikan bahwa kebijakan yang disusun di tingkat nasional mencerminkan kebutuhan daerah, seperti pendidikan berbasis agama, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan penguatan nilai-nilai budaya Aceh.
Tgk Ahmada juga menaruh perhatian besar pada sektor kesehatan dan ekonomi kreatif. Ia meyakini bahwa kesehatan masyarakat yang baik dan pemberdayaan ekonomi berbasis lokal adalah langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan di Aceh.
Meski DPD RI sering dianggap kurang memiliki pengaruh besar dalam parlemen, Tgk Ahmada menunjukkan bahwa dengan integritas dan visi yang jelas, senator dapat memberikan dampak signifikan bagi daerah yang diwakilinya. Ia terus membangun hubungan strategis dengan pemangku kebijakan lainnya untuk memastikan program-program yang relevan bagi Aceh dapat direalisasikan.
Keberadaan Tgk Ahmada sebagai Tgk sekaligus senator memberikan teladan tentang bagaimana nilai-nilai agama dapat berjalan seiring dengan dedikasi politik untuk masyarakat. Ia terus berupaya menjaga keislaman sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan yang diperjuangkannya.
Komitmennya terhadap pendidikan, kesejahteraan rakyat, dan nilai-nilai agama menjadikan Tgk Ahmada sebagai inspirasi bagi generasi muda Aceh. Ia membuktikan bahwa perjuangan di tingkat nasional dapat dimulai dari akar budaya lokal dan nilai keislaman yang kuat.
Dengan segala kiprahnya, Tgk Ahmada MZ tidak hanya menjadi representasi masyarakat Aceh di DPD RI, tetapi juga simbol harapan bagi masa depan Aceh yang lebih baik. Ia menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan, keagamaan, dan kebijakan publik adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif bagi daerah.[*]