Parahnya Proyek Asal Jadi Marak di OI, Seperti Proyek Drainase Di Ruas SP Indralaya – Meranjat ini

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:52 WIB

5058 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OGAN ILIR – Diduga Proyek Pembangunan Pedestrian Drainase Di Jalan Nasional/ Ruas SP Indralaya-Meranjat (SPBU-DAMKAR) yang berlokasi di Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir disepanjang Jalintim Indralaya mulai dari depan Kantor Damkar OI hingga ke RS Mahyuzahra OI diduga dikerjakan asal jadi.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sejak pembangunan proyek Pendistrian dimulai hingga selesai dikerjakan, pengerjaan tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan ingin untuk besar dengan manipulasi bangunan.

Sepertinya pembangunan tersebut tidak menggunakan lantai dasar sehingga diduga kuat sudah menyalahi aturan, ditambah lagi untuk saluran pembuangan airnya pun tidak ada, serta pengaspalan sangat tipis dan dicat saya biar keliatan hitam.

Baca Juga :  DPP KAMPUD Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Listrik di Sekda Lamteng Ke Kejati Lampung

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pengamat Kontruksi Kabupaten Ogan Ilir (OI) DS ketika dimintai keterangan terkait pembangunan trotoar atau proyek pendestrian drainase ini mengatakan bahwa bisa dilihat sendiri bagaimana pembangunan tersebut.

“Yang jelas kalau apa yang kalian lihat dilapangan tidak ada lantai dasar jelas ini salah, karena seharusnya proyek tersebut harus ada lantai dasar, dan juga harus ada pembuangan, bagaimana kalau tidak ada pembuangan, air yang didalam pasti menggenang,” Katanya.

Baca Juga :  Acara Gendang Guro-Guro Aron Permata GBKP Tigabaru Mendapat Apresiasi Tinggi dari Bupati Karo

Dikatakannya, “Belum lagi kan seharusnya pembangunan tersebut menggunakan batu kali, namun bisa kalian lihat sendiri dilapangan dimana saja yang menggunakan batu kali,” Ungkapnya.

Sementara Pihak Kontrak Pelaksana Kegiatan (Pemboring) tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan tentang Pembangunan Proyek Pendistrian Drainase yang diduga menyalahi aturan dan tidak sesuai Spesifikasi tersebut.

Dihubungi lewat Telpon seluler tidak ada tanggapan, di Chat Melaui WhatsApp tidak ada jawaban. Temfc

Berita Terkait

Usai 2 Jam Lebih Diguyur Hujan Deras, Jembatan di Sumur Putri Ambruk, Way Lunik Terparah
PEMERINTAH PEKON CAMPANG WAYHANDAK MELAKSANAKAN MUSRENBANG TAHUN 2025 PRIYORITASKAN PEMBANGUNAN JALAN TURUT HADIR ANGGOTA DPRD KABUPATEN TANGGAMUS
Tingkatkan Kedisiplinan Prajurit, Anggota Provost dan Staf Intel Yonif 9 Marinir Gelar Operasi Gaktib
Proyek Jembatan Asal Jadi di Payaraman, Akhirnya Belum Genap 1 Tahun Sudah Mau Ambruk
Pj. Bupati Pringsewu Sambangi BAPPENAS Usulkan normalisasi jaringan irigasi
Kakek di Lampung Timur Dianiaya Menantu Hingga Patah Tulang*
Polsek Talang Padang Ungkap Kasus Curat di Alfamart, Satu Penadah Ditangkap di Lampung Selatan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:25 WIB

Digelar Musyawarah Masyarakat Adat Yimassesss Dalam Rangka Pengangkatan Kursi DPRP Keterwakilan Kab. Maibrat

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:11 WIB

Bilogai Residents Welcomed Habema’s Social Communication With Enthusiasm

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:06 WIB

Nigilome Residents Showed Their Enthusiasm Receiving Habema’s Free Clothes

Rabu, 10 Juli 2024 - 19:54 WIB

Berbagi Kasih Persaudaraan, Warga Muara Sambut Antusias TNI Marinir

Senin, 1 Juli 2024 - 19:25 WIB

The Habema Distributed Free Food, Yauria Residents Cheerful

Kamis, 27 Juni 2024 - 17:55 WIB

Habema Berbagi Kasih Disambut Gembira Warga Kago

Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:25 WIB

Satuan Koops Habema Patroli Sambil Pengobatan Keliling di Intan Jaya, Warga Bilogai Sambut Gembira

Kamis, 20 Juni 2024 - 14:50 WIB

Maria Jitmau Representasi Kartini Muda, Siap Perjuangkan Hak Kaum Mama, Pemuda dan Anak Papua

Berita Terbaru