Akibat Menu Di kurangi, Puluhan Siswa SMK PP Kutacane Lempar Batu Rumah Dinas Kepala Sekolah , simak ini Penjelasanya

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:12 WIB

50486 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE WASPADA INDONESIA -Rumah Dinas Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan ( SMKPP) Kutacane Aceh Tenggara ( Agara) dilempar batu oleh puluhan siswa. Pelemparan itu disebabkan menu makanan selama ini dinilai tidak layak.

Kejadian pelemparan itu terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 malam, hingga menyebabkan jendela bagian depan rumah dinas Kepala Sekolah SMKPP Kutacane pecah berserakan.

Informasi yang dihimpun sekitar 30 siswa dan siswi yang menginap di asrama sekolah mendatangi rumah dinas Kepala Sekolah yang berada di dalam komplek SMKPP Kutacane untuk mempertanyakan kebijakan yang arogan dan menu makanan yang selama ini mereka terima dinilai tidak layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian puluhan siswi kesurupan akibat meluapkan emosi mereka hingga berakhir dengan lemparan batu ke arah rumah yang di huni oleh Kepala Sekolah dan keluarganya.

Akibat kejadian tersebut, Kepala SMKPP Kutacane Inisial MD langsung diamankan pihak Polres Aceh Tenggara .

Salah seorang siswi, Susanti, mengatakan mereka merasa kesal karena hanya diberi makan sekedarnya saja,seperti lauk hanya telor dadar dibagi untuk empat sampai lima orang. Kemudian terkadang diberikan lauk ikan yang berulat serta minum air putih dari keran kamar mandi.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Tenggara Gelar Gerakan Pangan Murah di 16 Kecamatan

Susanti mengaku kejadian ini sudah berlangsung selama tiga tahun ,bahkan ruang asrama sering dikunci dan tidak mendapatkan jatah makanan dengan alasan menerima hukuman bagi siswa dan siswi.

“Selama ini kami takut untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak guru maupun orang tua,karena di ancam akan dikeluarkan dari sekolah,”ungkapnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tenggara Jupri membenarkan atas kejadian itu, namun sebagai perwakilan Kepala Dinas pendidikan Provinsi Aceh pihaknya hanya memastikan proses kelanjutan belajar mengajar di sekolah bahwa naungan dinas pertanian Aceh ini kembali berjalan normal dengan menunjuk nota dinas sementara kepada salah seorang guru senior.

Terkait hal ini Anggota DRRA AceH Yahdi Hasan mengatakan akan di proses evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan oknum kepala sekolah akan dilaporkan serta berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pertanian Aceh untuk proses lebih lanjut, terang yahdi

Baca Juga :  KIP Agara Sewa GOR Kutacane Rp 196 Juta Untuk Gudang Logistik Pemilu

“Lanjut Yahdi mengatakan SMKPP Kutacane dibawah dua Dinas yakni Dinas Pendidikan Aceh dan Dinas Pertanian Aceh, Selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan hanya berkewajiban untuk memastikan keberlangsungan proses belajar mengajar, sedangkan proses evaluasi terhadap kepala sekolah itu adalah wewenang Dinas Pertanian Aceh,”ucapnya.

Jupri menyampaikan pihaknya bersama Kadis Pertanian Aceh Tenggara dan Anggota DPRA Yahdi Hasan telah melakukan inspeksi untuk mendapat keterangan dari sejumlah guru dan siswa siswi yang hasil nya akan dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Aceh.

” Oknum Kepala Sekolah SMKPP Kutacane MD telah di nonaktifkan dan diamankan di mes cabang Dinas Pendidikan Aceh di Kutacane setelah sebelumnya periksa oleh di Mapolres Aceh Tenggara,”kata Jupri, Jumat 17 Januari 2025

(Laporan Salihan.Beruh)

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 23:27 WIB

222 Kades Dan 222 Bendahara Nagan Raya Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Keuangan Gampong

Selasa, 25 November 2025 - 20:01 WIB

Peringati HGN 2025 di Nagan Raya, Bupati TRK Tandatangani Prasasti Penegerian 18 Sekolah

Selasa, 25 November 2025 - 07:59 WIB

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemkab Karo Gelar Pelatihan Keprotokolan

Senin, 24 November 2025 - 01:10 WIB

Respons Cepat Keluhan Petani, Tampa Hari Libur Bupati TRK: Tinjau Saluran Irigasi Ujong Fatihah

Sabtu, 22 November 2025 - 08:28 WIB

Ibadah Oikumene Pemkab Karo Pdt. Eliezer Sinukaban Ajak ASN Perbaharui Semangat Pelayanan Serta Jadi Terang Dalam Menjalankan Tugas

Jumat, 21 November 2025 - 08:27 WIB

Perkuat Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Pemkab Karo Bentuk Forum TJSL

Kamis, 20 November 2025 - 08:19 WIB

Sosialisasi Penyerahan Prasarana, Sarana Dan Utilitas (PSU) Perumahan Dan Permukiman Pastikan Tersedianya Fasilitas Terintegrasi

Rabu, 19 November 2025 - 08:53 WIB

Bawa Sabu 3,47 Gram di Batu Karang Ditangkap

Berita Terbaru