Dinilai Lomba Cari Pangung, Bara JP Dukung Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:34 WIB

50428 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan Jalan Perubahan (DPP Bara JP) dukung Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan reshuffle kabinet.

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Bara JP Utje Gustav Party melalui Sekjen DPP Bara JP dr. Relly Reagen. Kamis, (6/2/2025) sekira pukul 13.30 Wib melalui jaringan selular.

Reagen menyampaikan jika Presiden Prabowo Subianto segera melaksanakan hak prerogatifnya.
“Sudah sepatutnya Presiden melaksanakan hak progratipnya sebagai penentu arah bangsa jika pembantunya tidak bekerja/singkron dengan program astacita presiden,”sebutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reagen juga meminta agar Presiden Prabowo Subianto tidak segan untuk mencopot pembantunya di kabinet bila tidak berkiblat ke rakyat.

“Ya.., copot jangan tunggu besok lusa rakyat sudah sulit jangan dipersulit, kebijakan diambil tanpa menghitung dampaknya, masak nunggu Viral dulu,” cetusnya menanggapi kondisi yang saat ini terjadi dimasyarakat, dan meminta agar Presiden Prabowo secepatnya melaksanakan Hak Prerogatifnya sebelum semakin blunder di masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan

Reagen juga meminta agar para pembantu Presiden di kabinet jangan lomba cari panggung sehingga kehilangan fungsi dan tugas masing – masing.

“Jangan semua rebutan cari panggung, kan ada juru bicara presiden kalo semua mau jadi artis seperti ini bisa rawan ini,”sebutnya melihat kondisi kabinet dari kaca mata politik saat ini, yang dinilai lebih banyak cari panggung daripada kerja nyata sembari mengatakan jika reshuffle itu merupakan hak prerogatif Presiden.

Sementara ditempat yang berbeda, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait isu rencana reshufle kabinet, ia juga menyerahkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait reshuffle Kabinet Merah Putih.

Dasco yakin Prabowo telah memiliki penilaian terhadap para pembantunya berdasarkan kinerja yang telah diperlihatkan selama 100 hari masa kerja.

“Presiden yang mempunyai hak prerogatif, kita serahkan kepada presiden untuk kemudian setelah 100 hari ini, apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).

Baca Juga :  Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-78, Polres Tanah Karo Berikan Penghargaan kepada Warga dan Santunan kepada Keluarga Korban Kebakaran

Sebelumnya, Prabowo menegaskan bakal menyingkirkan pembantunya di kabinet pemerintahan yang tidak benar – benar bekerja untuk rakyat.

Hal tersebut disampaikan Prabowo merespons pertanyaan terkait peluang reshuffle Kabinet Merah Putih usai 100 hari kerja sebagai presiden.

“Begini kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar, jadi saya ingin tegakkan itu,” kata Prabowo usai menghadiri Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).

“Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain. Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,”tegasnya.

Namun, hingga kini kalimat reshufle/pergantian kabinet belum di realisasikan oleh Presiden Prabowo Subianto. (Andrew Panjaitan)

Berita Terkait

PW GPA Al Washliyah Apresiasi Kepala BNN RI & Jajajran atas Keberhasilan Operasi Penindakan Narkoba di Berbagai Provinsi
Ruslan M. Daud: Keberhasilan Polres Gayo Lues Ungkap Jaringan Narkoba Perlu Jadi Contoh Nasional
Kemajuan Signifikan: Program Ketahanan Pangan dan Usaha BUMDES Membawa Harapan Baru bagi Masyarakat Kabupaten Bandung Barat
DPR RI Bangga, Dr. H. M. Nasir Djamil Tegaskan Polres Gayo Lues Jadi Inspirasi Nasional dalam Pemberantasan Narkotika
Warga Bandung Barat Selatan Keluhkan Pelayanan RS Cililin, Pengaduan Tak Digubris?
RSUD Cililin Diduga Lambat Tangani Pasien, Keluarga Keluhkan Penantian di UGD
Rumah Sakit Cililin Kewalahan, Pasien UGD Membludak Akibat Ruangan Penuh
Dinilai bungkam dan tutup mata dinas pendidikan kab.bekasi,AWIBB DPD Jabar putuskan kirim surat peringatan pertama (somasi)

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:08 WIB

LSM LIRA Aceh Tenggara Siap Buka Fakta Dugaan “Tangkap Lepas” Bandar Narkoba di Medan Johor

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:13 WIB

Aceh Tenggara Butuh Dukungan Alat Berat, Bupati Minta Perhatian Khusus dari BNPB

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Pelatihan Kader Ulama, Tekankan Penguatan Akhlak dan Pemahaman Agama

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:09 WIB

Sungai Lawe Kinga Kikis Jalan Nasional di Aceh Tenggara, Warga Bertahun-tahun Menanti Penanganan Nyata dari BWS Sumatera I

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Polres dan Kodim Aceh Tenggara Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah, Kios, dan Pesantren

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:35 WIB

Aksi LSM Desak Kasat Narkoba Dicopot, Dugaan Tangkap Lepas Bandar Narkoba Warnai Peringatan Sumpah Pemuda di Aceh Tenggara

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Kontes Buah Kakao, 250 Petani Berebut Gelar Terbaik di Lapangan Pemuda Kutacane

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Wakil Bupati Aceh Tenggara Dampingi Tim Bappenas Tinjau Lokasi Prioritas Pembangunan

Berita Terbaru