Dituding Gelembungkan Jumlah Siswa Untuk Dana BOS, Kepsek SMA 1 Lawe Sigala gala Bantah Hal Tersebut.

Waspada Indonesia

- Redaksi

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:02 WIB

50267 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Dituding menambahkan jumlah siswa yang tidak sesuai dengan jumlah murid yang ada, guna untuk Meraipkan Dana BOS, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Lawe Sigala gala Yuslan Effendi Angkat, S.Pd, MS. dengan tegas membantah hal tersebut. Sabtu (15/3/2025).

Beberapa hari yang lalu salah satu Anggota LSM Menuding bahwa Kepsek SMAN 1 Lawe Sigala gala Telah menggelembungkan siswa di Aplikasi Data Pokok Pendidik (Dapodik) yang berjumlah 770 Siswa, 17 di antaranya adalah fiktif (dimanipulasi).

Menindaklanjuti Kebenaran tersebut, Tim Wartawan Alastanews langsung mengkonfirmasi Kepada Kepsek yang besangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat diminta Konfirmasi Yuslan Effendi Angkat mengatakan bahwa jumlah yang dituduhkan sebanyak 770 dan diantaranya yang berjumlah 17 adalah fiktif, itu tidak benar, “Bahkan siswa kami tidak sampai sebanyak itu. jumlah siswa kami hanya 722 siswa, dan itu sesuai dengan data yang kami input ke Aplikasi Dapodik”. Jelasnya.

Baca Juga :  LSM Kaliber Minta BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh Jangan Ada Main Mata Audit Dana APBK Di Agara

Disaat ditelusuri lebih lanjut prihal tudingan bahwa ada sebagaian siswa yang sudah keluar namun datanya tetap disimpan di Aplikasi Apodik (tidak dimutasi).

Yuslan Effendi Angkat menerangkan bahwa jika ada nama siswa yang sudah meminta untuk pindah dari sekolah SMA Negeri 1 Lawe Sigala gala, namun tidak dimutasi (dipindahkan) maka akan terjadi masalah pada saat penarikan nama siswa di sekolah yang baru. (Tidak mau ditarik ke Aplikasi Dapodik)

“Jika ada siswa yang ingin pindah dari SMA kami, pasti kami mutasikan, sebab jika kami tidak memutasikan, maka akan terjadi masalah pada saat penarikan siswa bersangkutan.” Terang Yuslan

“Apliaksi Dapodik tidak bisa dibohongi jika ada nama siswa yang ganda maka akan di ceklis merah secara otomatis di aplikasi dapodik.” Lanjutnya

Baca Juga :  Universitas Gunung Leuser Gelar Wisuda XI, 388 Mahasiswa Siap Dilepas di Tengah Harapan Baru untuk Aceh Tenggara

Diketahui pada saat Aplikasi Dapodik disingkronkan atau penarikan data siswa, siswa yang tercatat ganda akan terlihat jelas bertulisan warning dengan tulisan berwarna merah.

Dan pada penarikan data akan terjadi masalah jika masih terbukti siswa ganda atau siswa yang sudah pindah sekolah masih terdaftar di dapodik yang bersangkutan.

Setelah melalakukan Pengecekan langsung di Apalikasi Dapodik tim Alastanews tidak melihat ada tulisan merah atau berstatus ganda di menu tersebut.

Dan untuk peruntukan dana lainya yang di anggarkan dan direalisasikan Yuslan menerangkan. “Untuk kebutuhan anggaran lainya sudah pasti diperuntukan dengan benar sebab dana yang kami gunakan dari dana BOS akan diaudit nantinya oleh pihak Inspektorat.” Jelasnya

(Fenra)

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB