Oprit Jembatan Natam Amblas, Harga Panen petani Darulhasanah Turun

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:34 WIB

50255 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE WASPADAINDONESI -Warga di Kecamatan Darul Hasanah mendesak pemerintah Aceh Tenggara untuk segera memperbaiki kembali oprit jembatan natam yang amblas di Desa Simpang Empat Tanjung. Oprit jembatan amblas tersebut rusak akibat tergerus hujan deras dan meningkatnya debit air sungai Alas.

‎Amatan dilokasi saat ini Oprit Jembatan Natam amblas tersebut untuk sementara menggunakan jembatan darurat terbuat dari papan yang hanya dilintasi oleh kendaraan roda dua dan belum bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.

‎‎”Dampak dari putus nya oprit jembatan natam dapat menghambat dan mengganggu perekonomian masyarakat dan terganggu nya para petani menjual hasil panen menuju perkotaan,” kata warga Tanjung Mbakhu, Kecamatan Darul Hasanah, Irfan 40 kepada awak media Selasa 13 Mei 2025.

‎Dijelaskan Irfan , jembatan ini akses penghubung empat kecamatan yaitu Darul Hasanah, Babusalam, Badar dan Ketambe. Dampak dari putusnya oprit jembatan natam warga setempat kesulitan membawa hasil panen menuju perkotaan mengunakan kendaraan roda empat dan menempuh jalur alternatif lain dengan jarak tempuh yang sangat jauh hingga setengah jam dengan melewati jembatan mbarung dari desa Gulo menuju Lawe Sikap

‎Kemudian akibat dari terputus nya akses jembatan tersebut, membuat hasil panen petani turun , seperti jagung , karet dan coklat karena harus dibebani dengan biaya ongkos lansir agar bisa diangkut oleh pengepul. Sehingga berpengaruh dengan harga jual hasil bumi para petani di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Proyek SD Negeri Lawe Bekung Ditengarai Langgar UU K3, Inspektorat Diminta Turun ke Lapangan

‎‎”Kami meminta kepedulian pemerintah Aceh Tenggara melalui dinas terkait untuk dapat memperbaiki dan mencari solusi jembatan natam amblas agar dibuat secara permanen supaya bisa dilalui kembali seperti dulu lagi,”  ucapnya.

Baca Juga :  Di Aceh Tenggara Panen Buah Mangga Kweni.Satu Pohon Mencapai Satu Ton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Laporan Salihan Beruh)

Berita Terkait

Kucuran Dana Rp1,5 Miliar dari Baitul Mal Guncang Agara! Ribuan Santri hingga Guru Honorer Terima Rezeki ZIS Tahap II
Bupati Aceh Tenggara Beri Apresiasi Guru: “Pengabdianmu Luar Biasa”
Proyek Jembatan Mbarung-Lamban, Warga Aceh Tenggara Desak Rekanan dan PUPR Tanggap Selesaikan Pekerjaan
Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Diduga Tertutup, GMNI Aceh Tenggara Pertanyakan Transparansi Kejaksaan
dr Irawati Heri Al Hilal Ajak Masyarakat Aceh Tenggara Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
Penyaluran Dana ZIS Aceh Tenggara Dimulai, Bupati Imbau Penerima Manfaatkan Bantuan dengan Bijak
Skandal Bantuan Disabilitas Guncang Agara: Kursi Roda Diduga Jadi Alat Korupsi, Dana Rp 1,3 Miliar untuk Kaum Rentan Menguap!
Biaya Pengambilan Ijazah di STIKES Nurul Hasanah Timbulkan Pertanyaan, Pihak Kampus Belum Beri Penjelasan Resmi

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:57 WIB

Ketum DPH LAMR Sebut Green Policing Laksana Setitik Cahaya pada Kegelapan yang Panjang

Rabu, 19 November 2025 - 09:53 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Apresiasi Kapolda Riau Tanam 21 Ribu Pohon

Sabtu, 15 November 2025 - 23:49 WIB

LAMR dan Dinas Perkim LH Kepulauan Meranti Sepakati Desain Tugu Selamat Datang

Jumat, 14 November 2025 - 10:26 WIB

LAMR Kepulauan Meranti Terima Bantuan Peralatan Kesenian dari PT Pelindo

Sabtu, 8 November 2025 - 23:59 WIB

Gebyar Bulan Bahasa di SD Negeri 16 Desa Banglas Barat: Meriah dan Inspiratif

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:46 WIB

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:15 WIB

Wakapolda Riau Bersama Polres Meranti, Gagalkan Peredaran Narkotika Internasional dalam Press Conference 

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Bupati Kepulauan Meranti Resmikan Pelabuhan dan Tinjau RS Pratama

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Guru di Kabupaten Pringsewu Belajar Kecerdasan Artifisial

Kamis, 27 Nov 2025 - 19:38 WIB