Kutacane – Waspada Indonesia- Dalam semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.H., S.I.K., M.I.K. memberikan penghargaan kepada para atlet muda perguruan Merpati Putih yang telah menorehkan prestasi membanggakan di ajang Pencak Silat Piala Kapolda Aceh. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung usai pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara di halaman Mapolres Aceh Tenggara, Selasa, 01 Juli 2025. Momen ini menjadi penegasan bahwa institusi kepolisian turut mendorong dan mengapresiasi generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga dan seni bela diri.
Pemberian penghargaan itu menjadi bentuk konkret apresiasi atas kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang ditunjukkan para atlet yang telah membawa pulang medali emas dan perak, mengalahkan peserta dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh. Atlet-atlet tersebut berasal dari kategori remaja dan dewasa, dan merupakan binaan aktif perguruan Merpati Putih Kabupaten Aceh Tenggara yang dikenal konsisten mencetak generasi unggul di bidang pencak silat.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan rasa bangga dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para atlet serta seluruh jajaran pelatih dan pengurus perguruan. Ia menekankan pentingnya menanamkan semangat sportivitas, kedisiplinan, dan rasa cinta terhadap daerah melalui jalur prestasi. “Prestasi ini bukan hanya milik para atlet, tetapi juga kebanggaan seluruh masyarakat Aceh Tenggara. Kami berharap semangat dan nilai-nilai sportivitas yang ditunjukkan di arena silat bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujar AKBP Yulhendri pada Selasa, 01 Juli 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah mengharumkan nama daerah, penghargaan ini juga menjadi pesan moral bahwa Polri hadir sebagai pendukung aktif pembangunan karakter pemuda melalui kegiatan positif dan pembinaan yang berkelanjutan. Dukungan terhadap cabang olahraga bela diri tradisional seperti pencak silat diharapkan mampu menciptakan lingkungan sosial yang sehat, berdaya saing, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa.
Laporan: Salihan Beruh