Selatpanjang-Riau, baranewsriau.com – Koordinator Daerah Kepulauan Meranti Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Riau, Faizul, mendesak Bupati Kepulauan Meranti untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Minggu (7/9/2025).
Menurutnya, hingga saat ini keberadaan BUMD di bawah kepemimpinan Direktur Budiman belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Kondisi ini dinilai menghambat optimalisasi potensi daerah yang semestinya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi Meranti.
“BUMD seharusnya menjadi motor penggerak perekonomian daerah sekaligus penyumbang PAD. Namun, faktanya sampai sekarang belum terlihat kontribusi yang berarti. Untuk itu, Bupati perlu segera melakukan evaluasi serius agar BUMD benar-benar berjalan sesuai tujuan,” tegas Faizul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan bahwa proses pengelolaan BUMD harus dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga masyarakat dapat menilai sejauh mana efektivitas penggunaan sumber daya daerah.
Lebih lanjut, Faizul menambahkan perlunya peningkatan kapasitas manajerial dan profesionalitas dalam tubuh BUMD.
“Jangan hanya sebatas formalitas kelembagaan. BUMD harus dibekali kapasitas, SDM yang kompeten, dan tata kelola yang baik agar mampu mengelola potensi daerah secara efektif dan efisien,” tambahnya.
Aliansi BEM Se-Riau berharap Pemkab Kepulauan Meranti segera mengambil langkah konkret dalam melakukan pembenahan dan evaluasi BUMD.
“Apabila penekanan dan desakan ini tidak diindahkan oleh Bupati, Aliansi BEM Se-Riau Kepulauan Meranti menyatakan siap melakukan aksi, dan mendorong pencopotan atau penurunan paksa Direktur BUMD yang kami nilai gagal dalam menjalankan tugas dan tidak mampu memberikan kontribusi signifikan bagi daerah,” tegas Faizul.
Dengan begitu, ke depan BUMD dapat benar-benar menjadi pilar pembangunan ekonomi lokal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Meranti.
Sumber: BEM Se-Riau Kepulauan Meranti, Faizul.
(Ibrahim, C.BJ., C.EJ.)