Kebakaran Hanguskan Kelas dan Asrama di Ponpes Badrul Ulum Desa Lawe Penanggalan, Polisi Selidiki Penyebab

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:21 WIB

5040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara — Kebakaran melanda Pondok Pesantren Badrul Ulum yang terletak di Desa Lawe Penanggalan, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis pagi (23/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 12 bangunan terdampak, terdiri dari dua ruang kelas dan sepuluh kamar asrama santri putra yang seluruhnya mengalami kerusakan berat.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST., MM., melalui laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), menyampaikan bahwa tim pemadam kebakaran menerima informasi awal dari warga sekitar pada pukul 09.52 WIB, sebelum api diketahui membesar dan menjalar ke sejumlah bangunan lain di lingkungan pondok.

Petugas dari Pos Damkar Lawe Sekerah dan Mako Pos Kota segera dikerahkan ke lokasi. Dalam waktu singkat, lima armada pemadam kebakaran diturunkan untuk mengendalikan kobaran api yang semakin meluas. Upaya pemadaman turut dibantu oleh warga, para santri, serta personel TNI dan Polri.

Baca Juga :  Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 11.10 WIB, api berhasil dipadamkan secara total. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Para penghuni asrama diketahui berhasil menyelamatkan diri sebelum api merembet ke seluruh bagian bangunan.

“Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwajib. Tim kami saat ini masih melakukan pendataan, kajian cepat, dan dokumentasi di lapangan,” kata Mohd. Asbi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi detail mengenai sumber api, namun dugaan awal, kebakaran terjadi secara tiba-tiba saat aktivitas belajar masih berlangsung. Tidak adanya hujan serta material bangunan yang mudah terbakar diduga turut mempercepat penyebaran api ke sejumlah ruangan.

BPBD Aceh Tenggara juga memastikan tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa ini. Saat ini kondisi di lokasi telah dinyatakan aman dan seluruh kegiatan penyelamatan serta pembersihan pascakebakaran tengah berlangsung.

Baca Juga :  Komisi A DPRK Agara Pertanyakan Demo Aliansi Masyarakat Aceh Tenggara

Petugas dari Pusdalops-PB, regu tanggap reaksi cepat (TRC), dan petugas piket damkar dikerahkan melakukan monitoring dan pengendalian. Sejumlah kegiatan rutin administrasi dan pelaporan juga telah dilakukan sebagai bagian dari penanganan darurat.

Kebakaran di pondok pesantren ini menimbulkan kerugian material yang cukup besar dan mengguncang lingkungan pendidikan agama yang selama ini menjadi pusat pembinaan santri di wilayah tersebut. Pemerintah daerah diimbau segera melakukan asesmen untuk mendukung pemulihan aktivitas pendidikan di Pondok Pesantren Badrul Ulum.

Pihak BPBD mengimbau seluruh lembaga pendidikan, khususnya yang memiliki bangunan asrama, untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan alat-alat yang berpotensi memicu kebakaran. Dalam situasi darurat, kesigapan evakuasi dan sinergi warga terbukti menjadi faktor penting untuk menyelamatkan jiwa.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Proyek Jembatan Mbarung–Kedataran di Aceh Tenggara Terkesan Lamban, Pengamat Nilai Terancam Lewati Batas Kontrak
Dinas Perkimtan Dinilai Tutup Mata atas Masalah Kualitas dan Pungutan Proyek RLH di Aceh Tenggara
Diamnya Dinas Perkimtan Aceh Tenggara, Warga Mengeluh Kualitas Buruk dan Dugaan Pungli Rumah Bantuan
Empat Rumah Terdampak Kebakaran di Aceh Tenggara, Api Diduga Berasal dari Dapur Warga
Peringati HUT ke-74 Humas Polri, Polres Aceh Tenggara Gelar Donor Darah Serentak
Warga Gaya Jaya Bahu-Membahu Padamkan Api Sebelum Damkar Tiba
Keberhasilan Petugas Lapas Kutacane Gagalkan Penyelundupan Narkoba Bukti Komitmen Pengamanan Ketat
Narkoba dan Ponsel Kembali Ditemukan di Lapas Kutacane, Dua Napi Ditangkap: Ada Apa dengan Pengawasan Lapas?

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:57 WIB

LSM Amunisi Lampung Minta Klarifikasi Dugaan Korupsi Dana BOS SMA di Lampung Timur dan Kota Metro Ke Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:45 WIB

LSM AMUNISI LAMPUNG LAWAN PROYEK SILUMAN IRIGASI, DESAK BBWS WAY MESUJI SEKAMPUNG BERTANGGUNG JAWAB

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:19 WIB

Cium Dugaan Korupsi Dinas Perumahan dan Cipta Karya Lampung LSM Simulasi Lampung Siap Bawa Ke meja APH

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:39 WIB

LSM Gemilang Soroti Transparansi Anggaran MAN 1 Pringsewu, Diduga Ada Potensi Mark-Up

Kamis, 18 September 2025 - 19:36 WIB

Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung Melaksanakan Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Dana Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Pringsewu di Kejaksaan Negeri Pringsewu

Senin, 8 September 2025 - 12:22 WIB

LSM TRINUSA DPD Provini Lampung Minta BPJN Wilayah II Lampung Transparansi Anggaran Pemeliharaan Jembatan, Sinyalir Ada Mark-Up

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 17:29 WIB

*Akademisi Hukum Unila Soroti Insiden Demonstrasi Jakarta : Kebebasan Berpendapat Harus Dijalankan Dengan Damai Dan Tanggung Jawab

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:07 WIB

LSM Triga Nusantara Indonesia DPD Lampung Soroti Lonjakan Fantastis Harta Pejabat Pertamina Sumbagsel: Sekjen Faqih Fahrozi Minta KPK Bertindak Tegas

Berita Terbaru