APH Diminta Turun, Dana Desa Lawe Sumur Sepakat Tahun 2023 Diduga Tidak Transparan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 22 Mei 2025 - 00:32 WIB

50254 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Lawe Sumur Sepakat, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), menuai sorotan. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur desa tersebut diduga tidak sesuai dengan estimasi perhitungan biaya yang dibutuhkan.

Salah satu warga Lawe Sumur Sepakat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa proyek pembangunan rabat beton di tengah desa tidak sesuai dengan perencanaan awal.

“Biaya pembangunan rabat beton itu tidak sesuai dengan perhitungan awal yang direncanakan. Seharusnya infrastruktur ini dibangun di lokasi yang belum pernah tersentuh program pembangunan desa,” ujarnya pada Selasa, 20 Mei 2025.

Baca Juga :  Bupati Aceh Tenggara: Prioritaskan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, proyek yang awalnya direncanakan sebagai pembangunan baru justru dikerjakan secara tambal sulam tanpa hasil musyawarah desa. Hal ini menimbulkan dugaan adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran.

Lebih lanjut, warga tersebut juga mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran tambahan Dana Desa sebesar Rp120.000.000, yang telah ditarik dari Kas Keuangan Daerah namun tidak diketahui penggunaannya.

“Anggaran tambahan sebesar Rp120 juta itu tidak jelas kegunaannya. Tidak ada kegiatan yang tampak dilaksanakan, dan dana itu diduga raib tanpa pertanggungjawaban,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara Secara Resmi Melepas 122 Atlet (POPDA) Ke Aceh Timur

Pantauan awak media di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan rabat beton memang hanya dilakukan secara tambal sulam, dengan lebar sekitar 3 meter dan panjang 200 meter.

Terkait hal ini, wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa melalui sambungan telepon pada Rabu, 21 Mei 2025. Namun hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan tanggapan atau hak jawab.

(Laporan: Salihan Beruh)

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB