Anggota DPRK Aceh Tenggara Fraksi Selayakh Tuding Dominasi Ritel Raksasa, Bongkar Macetnya Pembayaran Hak Perangkat Desa hingga Berbulan-Bulan

Waspada Indonesia

- Redaksi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:11 WIB

50620 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE, WASPADA INDONESIA | Ruang paripurna DPRK Aceh Tenggara, Rabu, 13 Agustus 2025, menjadi panggung kritik tajam terhadap  kebijakan yang dianggap melemahkan sendi ekonomi rakyat. M. Rafi Sekedang, Ketua Fraksi Selayakh, berdiri tegak di mimbar, melontarkan seruan lantang yang menggetarkan kursi kekuasaan. Ia menuding menjamurnya jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart sebagai penyebab tergerusnya napas usaha kecil milik warga lokal.

Dalam rapat yang membahas rancangan qanun RPJMK 2025–2029, pertanggungjawaban pelaksanaan APBK 2024, serta rancangan qanun kepemudaan 2025, Rafi menyebut dominasi ritel raksasa itu telah menurunkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal dan memutus perputaran uang di tangan rakyat. “Untuk memikirkan rakyat Aceh Tenggara, kami minta Bupati segera mengevaluasi izin usaha Indomaret dan Alfamart yang diberikan, agar usaha kecil dan perekonomian masyarakat meningkat,” tegasnya, menatap barisan pejabat eksekutif.

Baca Juga :  Gubenur Aceh Lantik Salim Fakhry Heri Al Hilal Jadi Bupati dan Wakil Bupati Agara

Namun kritik Rafi tak berhenti di ranah perdagangan. Ia juga menyinggung keterlambatan pembayaran tulah perangkat kute (desa) selama lima bulan, yang menurutnya telah melumpuhkan roda pemerintahan desa. Perangkat kute yang tak menerima haknya terpaksa mengurangi pelayanan, dan imbasnya langsung dirasakan oleh masyarakat. “Terlambatnya pembayaran ini membuat roda pemerintahan kute tersendat, dan rakyat yang jadi korban,” ujarnya, menutup intervensinya di tengah sidang.

Baca Juga :  Diduga Proyek Siluman Beroperasi di Jalan Nasional Kutacane - Blangkejeren

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Desakan Fraksi Selayakh itu menyoroti dua masalah besar yang membelit Aceh Tenggara: cengkeraman pasar oleh ritel modern yang menekan usaha kecil, dan macetnya hak aparatur desa yang memukul tata kelola pemerintahan di tingkat akar rumput. Kata-kata Rafi memaksa ruang sidang untuk menatap masalah yang selama ini mungkin dibiarkan mengendap, sementara di luar gedung, warung-warung kecil dan balai-balai desa terus menunggu kepastian yang tak kunjung tiba.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:04 WIB

PW GPA DKI : Kebijakan Kakorlantas Patut Di Acungi Jempol Berani dan Berhasil Menghapus “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalanan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:50 WIB

LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:02 WIB

PW GPA DKI Spontanitas Kabaharkam Polri Komjen Pol. Karyoto dalam Mengatur Lalu Lintas Saat HUT ke-80 TNI di Monas

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:01 WIB

SWI Ingatkan Pemerintah: Jangan Jadikan PWI Satu-satunya Mitra, Pers Harus Merdeka dan Berdaulat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:54 WIB

Tuntutan Tegas terhadap Korupsi: Gladiator dan Purnawirawan TNI-Polri Desak KPK Periksa Jokowi : Trinusa Angkat Bicara

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:27 WIB

Partai Cinta Negeri Mantapkan Dukungan untuk Samsuri Menuju Pilpres 2029 dalam Deklarasi Nasional di Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Prof Dr Sutan Nasomal Sambut Baik Dewan Pers Mulai Bela Wartawan Harap Kasus Wartawan Bekasi DiLirik Dewan Pers!!!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Prof. Dr. Sutan Nasomal Minta Presiden Perintahkan Polri–TNI Ungkap Berbagai Kasus Burem di Indonesia Ada Sinyalemen Dugaan Negara Gagal Lindungi Suara Kebenaran, Rakyat Dipaksa Diam

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB