Tragedi Berdarah di Festival Muslim Ayub: Remaja 21 Tahun Tewas Ditikam Saat Malam Puncak

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:56 WIB

50505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGGARA. WASPADA INDONESIA – Malam yang seharusnya menjadi riang dan penuh hiburan di Stadion H. Syahadat, Kabupaten Aceh Tenggara, berubah menjadi catatan kelam. Nanda (21), remaja asal Pulonas, Kecamatan Babusalam, tewas ditikam saat penutupan Festival Muslim Ayub Fest, Senin malam, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.

Festival yang digelar oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem dari Dapil Aceh-2 untuk memeriahkan HUT RI ke-80 ini sejatinya menjadi magnet bagi ribuan warga. Panggung megah menampilkan artis dangdut asal Gayo, Faul Lida, yang berhasil menarik perhatian masyarakat dari berbagai penjuru. Suasana penuh semarak dan tawa anak muda tiba-tiba terbelah oleh teriakan dan panik ketika insiden berdarah itu terjadi.

Saksi mata di lokasi menceritakan, korban ditikam menggunakan senjata tajam jenis pisau belati. “Diduga pelaku adalah warga Batu Mbulan, tapi penyebab penikaman belum diketahui,” ujar Rezi, pemuda Pulonas yang berada di dekat kejadian. Luka-luka yang diderita Nanda cukup parah, terutama di bagian badan, hingga mengeluarkan banyak darah.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja Pangdam IM dan Ibu Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda ke Kodim 0108/Aceh Tenggara

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim medis yang berada di stadion segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan intensif. Namun, nyawa Nanda tidak tertolong. Tragedi ini sontak menimbulkan kepanikan di antara pengunjung yang sedang menikmati penampilan artis favorit mereka. Beberapa penonton berusaha menenangkan diri, sementara yang lain merekam momen chaos dengan ponsel, menciptakan suasana tegang yang menodai kemeriahan festival.

Kepolisian Polres Aceh Tenggara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyisiran di sekitar stadion. Hingga saat ini, pelaku penikaman masih dalam pencarian pihak kepolisian. Kasatreskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Zery Irfan, hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi mengenai motif dan identitas pelaku.

Baca Juga :  Pembangunan TPT di Lawe Pinis Diduga Tak Gunakan Pondasi

Fenomena kekerasan di tengah acara publik seperti ini menjadi perhatian serius. Masyarakat mempertanyakan keamanan dan pengamanan pada kegiatan massal, terutama yang melibatkan ribuan penonton. Sementara itu, keluarga korban masih berduka, menanggung luka yang mendalam karena kehilangan anggota keluarga di tengah suasana yang seharusnya penuh sukacita.

Festival Muslim Ayub Fest yang awalnya digelar sebagai pesta rakyat dan perayaan kemerdekaan kini menyisakan trauma. Malam itu, tawa digantikan deru sirine ambulans, sorak sorai berubah menjadi teriakan panik, dan panggung megah hanya menjadi saksi bisu dari tragedi yang menimpa Nanda.

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi penyelenggara acara, aparat keamanan, dan masyarakat bahwa di balik kemeriahan publik, potensi konflik dan kekerasan tetap mengintai. Langkah-langkah antisipatif, pengamanan ketat, dan kesadaran publik menjadi kebutuhan mutlak agar peristiwa serupa tidak terulang.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Sekda Aceh Tenggara Buka Dialog Konsultatif Akreditasi dan Penegerian Universitas Gunung Leuser
Skandal Tebing Lawe Alas: LIRA Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Rp6,9 Miliar di Aceh Tenggara
PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Pembangunan Infrastruktur Gagasan Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Tangkap Tiga Pemuda Pengguna Sabu di Sekolah Dasar
Oknum Kepala Desa di Aceh Tenggara Ditahan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 476 Juta
Tanpa Ampun, LSM Tipikor Desak Kejari Usut Dugaan Penyelewengan Dana Kesehatan Aceh Tenggara
SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Terbakar, DPRD Riau Dorong Percepatan Pembangunan Ulang
Pemerintah Aceh Tenggara Sosialisasikan Penguatan Koperasi Merah Putih Syariah sebagai Motor Ekonomi Desa

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Jaya Sakti Peduli dan Berbagi Sesama Warga Setempat, Satgas Bangun Keharmonisan Lewat Ibadah dan Kebersamaan

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru

PRINGSEWU

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:12 WIB