Warga Hidup dalam Ketakutan, Dua Bandar Deli Serdang Diduga Jalankan Bisnis Sabu di Depan Mata Aparat

Waspada Indonesia

- Redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:45 WIB

50125 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan , Minggu, 5 Oktober 2025 — Di balik gemerlap kota, kegelapan kian menebal di Jalan Sei Mencirim, Gang Arohani, Dusun I, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Peredaran narkoba di kawasan ini kini semakin menggila—mencengkeram kehidupan warga dalam lingkaran ketakutan dan keputusasaan.

Tepat di depan PT Damai Abadi, wilayah tersebut disebut-sebut telah menjelma menjadi sarang narkoba terbesar di kawasan Sunggal, dengan omzet harian mencapai ratusan juta rupiah.

Dari hasil penelusuran dan keterangan warga, jaringan haram ini dikendalikan oleh dua bandar besar, yakni Pajar Thamrin dan Fahriyal alias Tok Ai. Keduanya disebut mengoperasikan bisnis terlarang itu dengan bebas—tanpa bayang hukum yang mampu menjerat langkah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barak milik Fahriyal alias Tok Ai berdiri di tengah kebun pisang; disulap menjadi markas transaksi narkoba sekaligus lokasi dugem liar dan arena judi online.
Di tempat itu, sabu dan ekstasi dijual bebas, diiringi dentuman musik house yang meraung setiap malam hingga dini hari—menandakan pesta dosa berlangsung tanpa takut pada hukum dan nurani.

Baca Juga :  Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang Hadiri Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2023

Sementara itu, Pajar Thamrin tak kalah berani. Selain membuka barak khusus untuk penjualan dan tempat pemakaian sabu di kawasan Paya Geli, ia juga diduga memasok setengah kilogram sabu setiap hari ke kawasan Gang Pante, Kampung Lalang—wilayah yang sudah lama dikenal sebagai titik rawan narkoba.

Aktivitas mereka bukan sekadar melanggar hukum, tetapi juga merobek tatanan sosial masyarakat, menghancurkan masa depan generasi muda yang perlahan terjerat candu.

Baca Juga :  Sekian Lama Jadi DPO Dan Berhasil Di Tangkap Polisi, Lisa Diduga Sering Bepergian Ke Luar Kota Selama Proses Hukum Berjalan

Warga sekitar hanya bisa mengadu dalam bisu. Suara mereka tercekik oleh rasa takut, namun harapan belum sepenuhnya padam. Mereka menyerukan agar Kapolrestabes Medan segera turun tangan, melakukan penggerebekan besar-besaran, dan menangkap kedua bandar keji itu tanpa kompromi.

“Sudah terlalu lama mereka beraksi. Kami takut anak-anak muda kami hancur karena narkoba. Tolong aparat segera bertindak sebelum semuanya terlambat,”
ujar seorang warga yang meminta agar identitasnya dirahasiakan.

Masyarakat menegaskan satu suara:
tidak ada tempat bagi pengedar dan bandar narkoba di Sunggal.
Mereka mendesak agar Pajar Thamrin dan Fahriyal alias Tok Ai segera diburu, digerebek, dan ditangkap hidup-hidup—agar keadilan benar-benar tegak dan generasi muda terselamatkan dari racun yang mematikan.

(TIM)

Berita Terkait

Isu Rutan I Medan Jadi Sarang Narkoba Ternyata HOAKS, Mantan Warga Binaan dan Aktivis Nasional Angkat Bicara
Dilaporkan Warga Lagi, Seorang Pria Diamankan Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir di Desa Sei Tampang.
Karutan Kelas I Medan Hadiri Kunjungan Reses Komisi XIII DPR RI di Sumut
Penemuan Sesosok Mayat Laki-Laki Dewasa Tanpa Identitas di Pinggir Sungai Lau Biang
Proyek Rp14,4 Miliar di Ruas Banjaran–Pangalengan Sarat Masalah, Bina Marga Jabar Bungkam
Kasus Pembunuhan, Judi dan Narkoba Diungkap, Polres Tanah Karo Gelar Konferensi Pers
Respon Cepat Laporan Warga, Polsek Bilah Hilir Gerebek Sarang Narkoba di Desa Sei Tampang.
Rutan Kelas I Medan Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Jaya Sakti Sehat, Satgas Yonif 113/JS Bangun Kedekatan Lewat Layanan Kesehatan di Kampung Bilai

Minggu, 12 Oktober 2025 - 05:35 WIB

Kegiatan Dibiayai Dana Desa, Tapi Laporan Dibuat Puskesmas: Desa Bingung, Masyarakat Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:29 WIB

TNI Jaya Sakti Bantu Warga, Pos Engganengga Bagikan Bahan Makanan Door-to-Door ke Rumah Penduduk

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Satgas Yonif 113/JS Menyapa dan Dengarkan Keluhan Warga di Pedalaman Intan Jaya

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:35 WIB

Jaya Sakti Menyapa, Satgas Yonif 113/JS Bangun Silaturahmi Melalui Komunikasi dari Rumah ke Rumah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 07:29 WIB

Jaya Sakti Berbagi, Satgas Yonif 113/JS Eratkan Hubungan dengan Anak-anak Kampung Bilai

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:33 WIB

Tanpa Paksaan, Peserta Isbat Nikah di Sukamaju Dukung Penuh Kelanjutan Program Legalitas Pernikahan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Satgas Yonif 113/JS Berikan Layanan Kesehatan dari Rumah ke Rumah di Intan Jaya

Berita Terbaru