Jaya Sakti Menyapa, Dua Kampung Berebut Kehadiran Satgas: Simbol Harapan dan Kepercayaan Rakyat Papua Tengah

Waspada Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:35 WIB

5050 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Intan Jaya, Papua Tengah — Ada yang tidak biasa di ujung pekan distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (25/10/2025). Dua kampung terpencil, Ogeapa dan Ngagemba, mendadak ‘bersaing’ dengan cara yang tak lazim. Bukannya mempertentangkan batas tanah atau hasil bumi, warga kedua kampung justru saling berebut kesempatan menjadi tuan rumah penempatan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti, Pos TK Maya.

Kunjungan Satgas Jaya Sakti di titik ini bukan sekadar operasi rotasi pasukan atau patroli rutin. Mereka hadir sebagai simbol harapan — kehadiran negara dalam wujud paling nyata di wilayah yang selama bertahun-tahun merindukan jaminan keamanan, kepastian hidup, dan penyambung tangan pembangunan. Tidak mengherankan jika dua kampung tersebut justru memperlakukan kedatangan Satgas seperti menerima tamu kehormatan. Bahkan, ketegangan sempat muncul dalam bentuk adu argumen antara perwakilan warga, karena masing-masing berkeras ingin menjadi lokasi tempat tinggal dan aktivitas utama personel Satgas.

“Ini bukan perselisihan. Ini bukti cinta kami kepada bapak-bapak tentara,” ujar D.M. (32), Kepala Kampung Ogeapa. Ia dengan lugas menyatakan harapannya agar Satgas difokuskan di wilayahnya. Dengan nada penuh semangat dan haru, ia menambahkan, “Kami ingin mereka hadir bukan seminggu atau sebulan, tapi tinggal, menjaga kami, dan menjadi bagian dari keluarga besar kami. Di sini masih banyak anak-anak dan keluarga yang takut berjalan jauh karena kondisi keamanan yang belum stabil.”

Baca Juga :  Pemrov Sumut Gelar Perayaan Festival Mayday, 40 Perusahaan Terima 600 Karyawan Baru

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh warga Kampung Ngagemba. Kepala kampung mereka, T.T., menyatakan dengan penuh harapan, bahwa penempatan Satgas di wilayahnya akan membantu menciptakan ketenangan dan membuka jalan bagi program pembangunan. “Satgas bukan hanya pemegang senjata, mereka sekarang jadi penggerak pembangunan. Kalau mereka tinggal di kampung kami, anak-anak kami akan berani sekolah, ladang bisa digarap dengan tenang, dan kampung bisa membuka diri ke dunia luar,” tegas T.T.

Kondisi yang hangat dan penuh antusiasme ini ditanggapi secara dewasa, terbuka, dan bijak oleh Satgas Pamtas Yonif 113/JS TK Maya. Komandan Pos, Kapten Inf M.F.M., tidak menanggapi dengan memenangkan salah satu dari dua pihak, melainkan memilih mengambil sikap strategis: membangun pos di titik tengah antara dua kampung. Bukan tanpa alasan. Selain guna menghadirkan keadilan, keputusan ini juga bertujuan mencegah potensi gesekan lanjutan antarwarga, yang pada dasarnya sama-sama dilandasi niat baik.

“Kehadiran kami bukan untuk berpihak. Kami hadir sebagai penjaga keamanan, pelayan masyarakat, dan mitra pembangunan. Kami memilih berada di titik tengah kedua kampung agar semua warga bisa merasakan manfaat kehadiran Satgas secara bersama-sama,” ujar Kapten Inf M.F.M., dengan tegas namun bersahaja.

Ia juga menambahkan bahwa Satgas berkomitmen menjalankan tugas secara netral, profesional, serta menjalin hubungan harmonis dengan seluruh lapisan masyarakat. Dalam penjelasan resminya, Kapten Farid menekankan bahwa keberadaan Satgas di daerah ini adalah untuk memperkuat keamanan dan menjembatani harapan rakyat dengan perhatian negara.

Baca Juga :  Iip Haryadi Soroti Kerja Sama Publikasi Media Desa: Harus Ada Kontrak Jelas dan Syarat Legal

Lebih dari sekadar penjaga perbatasan, para prajurit Jaya Sakti kini menjelma menjadi simbol kehadiran negara di titik-titik terjauh Nusantara. Dulu, mereka hanya membawa logistik, kini mereka ikut membawa kehangatan, keyakinan, dan harapan.

Kisah dua kampung yang berebut tentara ini bisa jadi terdengar ironis di wilayah lain, tetapi di Intan Jaya, ini adalah cerminan ketulusan rakyat yang sudah terlalu lama menunggu jaminan perlindungan. Mereka bukan mencari bantuan semata, mereka mencari kehadiran dan kepastian. Karena di negeri ini — dalam kondisi Papua yang masih diwarnai tantangan keamanan dan pembangunan — sering kali satu-satunya bukti negara hadir adalah ketika seragam loreng singgah di pintu kampung.

Intan Jaya kembali menjadi saksi bahwa ketika masyarakat melihat TNI dengan cinta, maka kehadiran pasukan bukan menakutkan, melainkan menenteramkan. Ketika keamanan hadir bersama senyum, dan profesionalisme berjalan seiring empati, masyarakat pun tak ragu menerima Tentara Nasional Indonesia sebagai bagian dari keluarga.

Dan bagi Satgas Yonif 113/Jaya Sakti, inilah bentuk kemenangan yang sebenarnya — bukan pada medan perang, tapi di hati rakyat.

Laporan: Salihan Beruh

Berita Terkait

Rumah Sakit Cililin Kewalahan, Pasien UGD Membludak Akibat Ruangan Penuh
Bupati Pringsewu Lantik 19 Pejabat Daerah
LSM SIMULASI dan JATI Provinsi Lampung Desak Inspektorat dan Kejari Tanggamus Usut Dugaan Korupsi DD Pekon Marga Mulya
Jaya Sakti Peduli, Satgas Yonif 113/JS Hadirkan Akses Internet Gratis bagi Warga Kampung Zanepa
Satgas Yonif 113/JS di Intan Jaya Berikan Pelayanan Kesehatan Door-to-Door kepada Warga Pedalaman
Dinilai bungkam dan tutup mata dinas pendidikan kab.bekasi,AWIBB DPD Jabar putuskan kirim surat peringatan pertama (somasi)
Rp2,2 Miliar Dana APBN untuk Sekolah, Tapi Baja Bekas Dipasang: Integritas Proyek Pendidikan Dipertanyakan
“Jaya Sakti Menyapa”, Satgas Yonif 113/JS Hadirkan Keceriaan di Kampung Bilai

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Bupati Labuhanbatu Resmikan Berdirinya Masjid Ummi Tardiyah

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:56 WIB

Satres Narkoba Polres Labuhan Batu Berbagi Di Jumat Berkah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Memperingati HUT Humas Polri ke 70 Polres Labuhanbatu Gelar Kegiatan Donor Darah.

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Pelantikan PPPK tiga Kabupaten Tahap II dilakukan serentak di Kantor Kemenag Kabupaten Labuhanbatu.

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Informasi Masyarakat ke Polsek Bilah Hilir, Dalam Seminggu 3 Laporan dan 4 Tersangka Berhasil di Ringkus Team Unit Reskrim.

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:46 WIB

Ucok Bomban Lompat ke Sungai Diamankan Team Unit Reskrim Polsek Bilah Hilir, 1.60 Gram Diduga Sabu Turut Disita.

Jumat, 17 Oktober 2025 - 01:27 WIB

Abdi Jaya Pohan Resmi Jabat Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Diwakili Kadis Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu, Terima Bantuan Renovasi 2 Ruang Kelas Dari Bank Mandiri.

Berita Terbaru

KEPULAUAN MERANTI

Semarak Bulan Bahasa dan Sastra di SD N 9 Selatpanjang Timur, Meriah

Sabtu, 25 Okt 2025 - 23:46 WIB

LABUHANBATU

Bupati Labuhanbatu Resmikan Berdirinya Masjid Ummi Tardiyah

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:57 WIB

LABUHANBATU

Satres Narkoba Polres Labuhan Batu Berbagi Di Jumat Berkah

Sabtu, 25 Okt 2025 - 18:56 WIB