Bupati Aceh Tenggara Gelar Peusijuek Kajari Baru, Simbol Doa dan Penguatan Sinergi

Waspada Indonesia

- Redaksi

Selasa, 18 November 2025 - 00:11 WIB

5053 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE – Dalam semangat pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry, SE, MM menggelar prosesi peusijuek bagi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tenggara yang baru, Mohammad Purnomo Satriyadi. Acara adat yang sarat makna ini berlangsung di kediaman pribadi Bupati di Desa Muara Lawe Bulan, Kecamatan Babussalam, Minggu malam, 16 November 2025.

Prosesi peusijuek — yang juga dikenal sebagai tepung tawar — merupakan adat istiadat masyarakat Aceh yang mengandung makna doa keselamatan, perlindungan, serta harapan atas kelancaran dalam menjalankan tugas. Dengan nuansa penuh keakraban, kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tenggara.

Dalam sambutannya, Bupati Salim Fakhry memperkenalkan secara ringkas latar belakang Kabupaten Aceh Tenggara kepada Kajari baru. Ia menuturkan, wilayah yang juga dikenal dengan semboyan “Sepakat Segenep” ini memiliki kekayaan budaya, geografis, dan keragaman etnis yang menjadi kekuatan sosial masyarakatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kabupaten Aceh Tenggara memiliki 385 desa, 51 pemukiman, yang tersebar di 16 kecamatan dan dihuni oleh sebelas etnis yang hidup berdampingan secara harmonis. Tugas di wilayah ini tentu penuh dinamika, tetapi juga memberikan pengalaman sosial yang sangat berharga,” ungkap Fakhry di hadapan para tamu.

Baca Juga :  Narkoba dan Ponsel Kembali Ditemukan di Lapas Kutacane, Dua Napi Ditangkap: Ada Apa dengan Pengawasan Lapas?

Bupati menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kajari Mohammad Purnomo Satriyadi. Ia mengungkapkan harapannya agar kehadiran Kajari yang baru dapat mempererat relasi kelembagaan antara Kejaksaan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, dalam hal penegakan hukum, pengawasan dana publik, serta penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Semoga kehadiran Bapak Kajari membawa semangat baru dalam kerja sama antar institusi, serta mampu menjaga marwah hukum yang adil dan merata di tengah masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kajari Aceh Tenggara, Mohammad Purnomo Satriyadi, dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi atas penyambutan yang hangat dan penuh penghormatan tersebut. Ia mengaku terkesan dengan prosesi peusijuek yang baru pertama kali diikutinya sejak bertugas di Aceh Tenggara.

Baca Juga :  Sumardi Maju Kembali Calon Ketua PWI Agara

“Terima kasih kepada Bapak Bupati Aceh Tenggara dan seluruh jajaran atas sambutan yang begitu hangat. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti prosesi peusijuek. Saya merasa sangat diterima di tengah masyarakat,” kata Purnomo.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk menjaga profesionalisme, memperkuat hubungan kelembagaan, dan siap bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam mendukung pembangunan dan penegakan supremasi hukum di daerah.

Acara peusijuek tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan. Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain Wakil Bupati Aceh Tenggara, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli Bupati, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat, unsur instansi vertikal, serta Direktur Bank Aceh Syariah dan undangan lainnya.

Kegiatan ini bukan sekadar penyambutan seremonial, melainkan wujud nyata penghormatan dan dukungan terhadap pejabat baru sekaligus bagian dari tradisi Aceh yang memperkuat nilai kebersamaan, kehormatan, dan harmoni sosial dalam pemerintahan.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

DPRK Aceh Tenggara Desak Bupati Lakukan Mutasi dan Rotasi Pejabat
Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Bongkar Jaringan Peredaran Sabu di Pulonas Baru
APBK Aceh Tenggara 2026 Alami Penurunan Rp121 Miliar, Pemerintah Daerah Siap Hadapi Tantangan Fiskal
Hakiki Wary Desky Resmi Jabat Ketua Kadin Aceh Tenggara Masa Bakti 2025–2030
Dana Rp 92,2 Juta Milik Nasabah BSI di Kutacane Raib dalam Tiga Transaksi Misterius, Bank Anggap Valid dan Nasabah Siap Tempuh Jalur Hukum
Gerak-Gerik Mencurigakan, Dua Pemuda Di Ringkus Personel Polsek Darulhasanah
Viral Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Aceh Tenggara, Investigasi Temukan Fakta yang Berbeda di Lapangan
Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem, Bupati Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 10:21 WIB

DPRK Aceh Tenggara Desak Bupati Lakukan Mutasi dan Rotasi Pejabat

Selasa, 18 November 2025 - 00:11 WIB

Bupati Aceh Tenggara Gelar Peusijuek Kajari Baru, Simbol Doa dan Penguatan Sinergi

Selasa, 18 November 2025 - 00:08 WIB

Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara Bongkar Jaringan Peredaran Sabu di Pulonas Baru

Sabtu, 15 November 2025 - 23:36 WIB

Hakiki Wary Desky Resmi Jabat Ketua Kadin Aceh Tenggara Masa Bakti 2025–2030

Jumat, 14 November 2025 - 20:51 WIB

Dana Rp 92,2 Juta Milik Nasabah BSI di Kutacane Raib dalam Tiga Transaksi Misterius, Bank Anggap Valid dan Nasabah Siap Tempuh Jalur Hukum

Jumat, 14 November 2025 - 20:13 WIB

Gerak-Gerik Mencurigakan, Dua Pemuda Di Ringkus Personel Polsek Darulhasanah

Rabu, 12 November 2025 - 22:17 WIB

Viral Dugaan Penyimpangan Dana Desa di Aceh Tenggara, Investigasi Temukan Fakta yang Berbeda di Lapangan

Rabu, 12 November 2025 - 15:51 WIB

Dinas Kesehatan Aceh Tenggara Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem, Bupati Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

DPRK Aceh Tenggara Desak Bupati Lakukan Mutasi dan Rotasi Pejabat

Selasa, 18 Nov 2025 - 10:21 WIB