Sumatera Utara – Waspada Indonesia | Walaupun Polsek Bilah Hilir dan Polres Labuhanbatu terus giat dan gencar melakukan penggerebekan dan penangkapan Narkoba hingga ke pelosok Desa di wilayah hukumnya.
Namun, hal tersebut tidak membuat seorang inisial Dayu warga Dusun Sei Kasih Luar, Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu yang diduga bandar Narkoba masih tetap Eksis. Diketahui Dayu memiliki jaringan di beberapa tempat di Desa Sei Kasih, Desa Sidomulyo yang ada Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara.
Dayu sangat lihai dan tidak tersentuh hukum walaupun sudah sering pengerebekan sarang Narkoba sampai penangkapan di Desa Sei Kasih tersebut. Pasalnya, masih hitungan hari, wilayah Desa Sei Kasih kini kembali menjadi sorotan publik setelah terungkap maraknya praktik peredaran sabu yang diduga dikendalikan Dayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang diperoleh dari masyarakat, Minggu 30 November 2025, aktivitas jual beli Narkoba di kawasan ramai penduduk itu berlangsung terang-terangan. Warga setempat khususnya tokoh masyarakat dan tokoh agama mengaku resah karena transaksi sabu bisa berjalan bebas di sekitar permukiman.
Menurut tokoh agama yang menjadi sumber terpercaya, bisnis haram ini dijalankan Dayu bersama kaki tangannya, yaitu seorang pria yang berinisial Amin yang berperan sebagai pengedar lapangan di Desa Sei Kasih. Melalui Amin bisnis haram tersebut berjalan lancar dan rapi.
Dihimpun dari berapa sumber masyarakat yang tak ingin namanya disebut kepada tim wartawan saat meliput beberapa waktu yang lalu.
”Dayu merupakan jaringan Narkoba yang mengkoordinir di daerah Desa Sei Kasih, Sei Tarolat dan Desa Sidomulyo hingga ke pelosok Desa dan memiliki beberapa pemain di lapangan, salah satunya Amin di Dusun Sei Kasih Luar,” sebut warga kepada wartawan.
Kuatnya jaringan ini membuat masyarakat menduga ada pembiaran, bahkan kemungkinan dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum. Sebab, baru baru ini dilakukan penangkapan di daerah itu, namun Dayu sang bandar tak tersentuh, justru tidak membuat peredaran sabu di Desa Sei Kasih, Desa Sei Tarolat dan Desa Sidomulyo terhenti, bahkan semangkin marak.
Atas kondisi ini, masyarakat meminta tolong dan mendesak Polres Labuhanbatu dan jajaran Polda Sumut untuk segera bertindak tegas. Tangkap Dayu diduga kuat bandar sabu di Desa Sei Kasih, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Masyarakat sudah muak melihat peredaran narkoba, semakin hari semangkin marak. Dimana Informasi detail mengenai aktivitas jaringan Narkoba Dayu sudah sering naik dalam pemberitaan. (*)






































