Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku optimistis bisa menghadapi dan menyelesaikan empat tantangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam satu tahun masa jabatannya hingga 2024 mendatang.
Empat tantangan itu yakni penyediaan infrastruktur digital, membereskan platform–platform yang meresahkan masyarakat, membangun ekosistem digital dan membangun narasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024 dengan bimbingan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
“Kita harus tetap melihat optimisme ke depan karena bandwith untuk rakyat itu menjadi penting. Jangan sampai rakyat Indonesia tidak memiliki akses untuk menikmati atau melaksanakan akses terhadap digitalisasi dengan perkembangan yang begitu pesat,” ujar Menkominfo Arie dalam sambutannya di acara Serah Terima Jabatan Menkominfodi Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta pada Senin (17/72023).
Menurut Budi Arie Setiadi, dirinya tidak asing dengan bidang Kominfo walaupun sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT).
Namun dengan beratnya tantangan internal dan eksternal yang harus diselesaikan dalam waktu sangat singkat, dia mengajak seluruh jajaran Kementerian Kominfo optimistis dan bergerak cepat dengan tetap optimis.
“Saya yakin Bu Mira (Mira Tayyiba) sebagai Sekjen (Kominfo) bisa men-drive kementerian ini untuk merapikan, memberi semangat kembali bersama saya dan Wamen (Kominfo), nanti kita jangan karena ada masalah nanti jadi mentalnya surut,” tegas dia.
Selain itu, Budi Arie Stiadi mengaku optimistis visi Indonesia Maju seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo akan bisa diwujudkan dalam gerak langkah di Kementerian Kominfo lewat terus meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi dan mengukiti perkembangan teknologi, seperti Internet of Think, (IoT), Cloud, Block Chain dan Artificial Intelligent (AI).
“Amerika Serikat dan China saat ini tengah bertarung (di bidang teknologi) dan mudah-mudahan Indonesia tidak menjadi penonton walaupun kini teknologinya masih dikuasai Amazon Web Service dan Google. Nah itu jadi tantangan kita sebagai anak bangsa,” jelasnya.
“Kita sama-sama bu Sekjen dan Dirjen semoga Kominfo ini bisa menjadi salah satu kementerian yang dibanggakan dan meninggalkan legacy yang baik untuk pemerintahan Pak Jokowi,” tutur Menkominfo.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menembahkan, ada banyak hal yang harus dikerjakan Kominfo dalam satu tahun ke depan sesuai masa jabatan kabinet.
Untuk itu, dia berharap semua tugas yang diamanahkan Presiden Jokowi tersebut bisa dilaksanakan sebaik-baiknya.
“Kita juga akan terus minta arahan pada Bapak Presiden dan bimbingan pada Menko Polhukam untuk menyelesaikan soal-soal strategis maupun pekerjaan rumah, ataupun yang diharapkan menjadi legacy pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin,” tandas Wamenkominfo.
Turut Hadir dalam acara itu Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD, Sekjen Kominfo Mira Tayyiba, Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong, Dirjen PPI Kominfo Wayan Toni, Dirjen SDPPI Kominfo Ismail, Dirjen Aptika Kominfo Semuel A Pangerapan, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Ketua Dewan Pers, Direktur Utama TVRI, DIrektur Utara RRI dan seluruh stakeholder Kementerian Kominfo